Sumsel Maju Terus untuk Semua

Gubernur Herman Deru Gelorakan Semangat Petani di Panen Raya Banyuasin: Disiplin, Inovasi, dan Dukungan Penuh Pemprov

Gubernur Sumatera Selatan, H. Herman Deru, hadir di Panen Raya Padi IP 200 di Banyuasin, mengapresiasi kerja keras petani, menyoroti peran PPL, dan menegaskan komitmen Pemprov dalam mengatasi kendala pertanian demi swasembada pangan.

Gubernur Herman Deru Gelorakan Semangat Petani di Panen Raya Banyuasin: Disiplin, Inovasi, dan Dukungan Penuh Pemprov
Gubernur Herman Deru Gelorakan Semangat Petani di Panen Raya Banyuasin: Disiplin, Inovasi, dan Dukungan Penuh Pemprov. Foto: Dok. BHP. Pemprov Sumsel

BANYUASIN, NUSALY – Kebanggaan akan capaian sektor pertanian Sumatera Selatan kembali terpancar. Pada Jumat, 25 Juli 2025, Gubernur Sumatera Selatan, H. Herman Deru (HD), didampingi oleh Staf Khusus Menteri Pertanian Prof. Herodian dan Bupati Banyuasin H. Askolani, secara langsung memimpin Panen Raya Padi IP 200 di Desa Maju Ria, Kecamatan Karang Agung Ilir, Kabupaten Banyuasin. Kehadiran Gubernur Herman Deru disambut antusias oleh ratusan petani, mencerminkan sinergi kuat antara pemerintah dan masyarakat.

Dalam sambutannya yang penuh semangat, HD menyampaikan apresiasi setinggi-tingginya kepada para petani atas dedikasi dan kerja keras mereka. Berkat tangan terampil dan ketekunan para petani, Banyuasin telah kokoh berdiri sebagai daerah penyumbang produksi padi terbesar di Sumatera Selatan.

“Banyuasin merupakan daerah penghasil padi terbesar di Sumsel dan peringkat keempat nasional dengan produksi tahun 2024 mencapai 948.089 ton GKG (Gabah Kering Giling), disusul OKU Timur sebesar 731.588 ton GKG dan OKI sebanyak 578.805 ton GKG,” ungkap HD, menyoroti data impresif yang menunjukkan kontribusi signifikan Banyuasin terhadap ketahanan pangan nasional.

Gubernur juga menekankan pentingnya kedisiplinan dalam bercocok tanam sebagai kunci utama untuk menjaga bahkan meningkatkan hasil produksi. Ia menyebut keberhasilan panen kali ini adalah buah manis dari ketekunan dan penerapan disiplin oleh para petani. “Kuncinya adalah disiplin. Jika disiplin diterapkan dengan baik, hasil tani pasti lebih maksimal,” tegasnya, memberikan motivasi kepada para pelaku pertanian.

Tak berhenti di situ, HD turut menyoroti peran vital Penyuluh Pertanian Lapangan (PPL) dalam memberikan inovasi dan pendampingan kepada petani. PPL diharapkan menjadi garda terdepan dalam mendukung upaya swasembada pangan nasional melalui transfer pengetahuan dan teknologi.

Perhatian Pemerintah Pusat dan Daerah Terhadap Tantangan Petani

Dalam sesi dialog interaktif bersama petani, Gubernur Herman Deru dengan sigap langsung menginstruksikan kepada dinas dan pihak terkait untuk segera menindaklanjuti berbagai kendala yang masih dihadapi petani Banyuasin. Isu-isu krusial seperti masalah hama tikus, kebutuhan tanggul penahan air asin untuk melindungi lahan sawah, serta infrastruktur penunjang lainnya menjadi fokus perhatian untuk dicarikan solusi cepat.

Sementara itu, Staf Khusus Menteri Pertanian, Prof. Herodian, menyampaikan kabar gembira terkait rencana strategis pemerintah pusat. Pihaknya berencana untuk menambah 100 ribu hektar lahan baku sawah di Banyuasin, sebuah langkah masif untuk meningkatkan kapasitas produksi padi. Selain itu, ia juga menyampaikan bahwa Kementerian Pertanian akan mendorong Pertamina untuk membuka Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum (SPBU) khusus alsintan di Kecamatan Karang Agung Ilir. Inisiatif ini bertujuan untuk memudahkan petani mendapatkan bahan bakar bersubsidi untuk alat dan mesin pertanian mereka, sehingga operasional pertanian menjadi lebih efisien dan terjangkau.

Panen raya ini bukan hanya sekadar seremoni, melainkan simbol komitmen kuat pemerintah pusat dan daerah dalam mewujudkan kedaulatan pangan, mendukung kesejahteraan petani, dan menjadikan Sumatera Selatan sebagai lumbung pangan yang tangguh. ***

NUSALY Channel

Dapatkan kabar pilihan editor dan breaking news di Nusaly.com WhatsApp Channel. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Exit mobile version