PALEMBANG, NUSALY — Dalam upaya proaktif menjamin masa depan bangsa, Pemerintah Provinsi Sumatera Selatan (Pemprov Sumsel) bergerak cepat memperkuat fondasi ideologi generasi muda. Lomba Cerdas Cermat (LCC) dan Sosialisasi Empat Pilar MPR RI Tingkat Provinsi Sumatera Selatan Tahun 2025, yang dibuka oleh Gubernur Sumatera Selatan H. Herman Deru di Gedung Serbaguna Asrama Haji Palembang, Rabu (24/9/2025), menegaskan komitmen tersebut.
Kegiatan ini secara eksplisit bertujuan menanamkan pemahaman mendalam tentang Pancasila, UUD 1945, NKRI, dan Bhinneka Tunggal Ika, kepada perwakilan siswa SMA/SMK dari seluruh kabupaten/kota se-Sumatera Selatan. Gubernur Herman Deru menekankan bahwa pendidikan karakter kebangsaan harus menjadi prioritas sejak dini.
Benteng Karakter di Tengah Disrupsi Digital
Dalam sambutannya, Gubernur Herman Deru secara lugas menyoroti urgensi program ini. Menurutnya, tantangan yang dihadapi generasi muda semakin kompleks, terutama di era disrupsi digital saat ini. Pemahaman yang kuat terhadap Empat Pilar, katanya, harus menjadi bekal utama agar pelajar mampu memilah informasi, menjaga persatuan, serta menolak paham yang berpotensi memecah belah bangsa.
Langkah ini merupakan strategi proaktif Pemprov Sumsel dalam membangun ketahanan ideologi di tengah arus informasi global yang sangat cepat. Kegiatan ini berfungsi sebagai langkah preventif yang signifikan untuk memastikan ekosistem sosial di Sumatera Selatan tetap stabil dan kohesif.
“Empat Pilar MPR RI adalah pedoman hidup berbangsa dan bernegara. Jika nilai-nilai ini tertanam kuat pada diri anak-anak kita, maka Sumsel dan Indonesia akan memiliki generasi penerus yang tangguh, berkarakter, dan siap menghadapi tantangan zaman,” ujar Herman Deru.
Melahirkan Duta Kebangsaan
Acara yang ditandai dengan pemukulan rebana oleh Gubernur ini tidak hanya berhenti pada aspek lomba akademik semata. LCC ini berfungsi sebagai katalisator untuk melahirkan Duta Kebangsaan yang berintegritas dari setiap daerah. Siswa-siswa terbaik ini diharapkan mampu menginspirasi rekan sebaya dan menjadi kebanggaan daerah.
Program ini adalah bukti nyata dari Pemprov Sumsel bahwa pembangunan tidak hanya berfokus pada infrastruktur fisik, tetapi juga pada infrastruktur karakter. Guru dan pembina yang berperan aktif mendampingi siswa turut mendapat apresiasi. Pemprov memastikan bahwa pendampingan ini berkelanjutan, tidak hanya berfokus pada kecerdasan akademik, melainkan juga pada pembentukan karakter, yang menjadi dampak nyata bagi keberlanjutan kualitas sumber daya manusia di Sumatera Selatan. ***
NUSALY Channel
Dapatkan kabar pilihan editor dan breaking news di Nusaly.com WhatsApp Channel. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

 
 
   
 
									




