Banner Pemprov Sumsel Pemutihan Pajak

Banner Pemkab OKI HUT RI 80

Banner Sampoerna Agro HUT RI 80

Banner Asisten III Setda OKI HUT RI 80

Banner PUPR OKI HUT RI 80
Sumsel Maju Terus untuk Semua

Meneguhkan Zero Conflict Sumsel di Panggung Maulid Nabi

×

Meneguhkan Zero Conflict Sumsel di Panggung Maulid Nabi

Sebarkan artikel ini

Perayaan Maulid Nabi Jadi Momen Strategis Pemprov Sumsel Kuatkan Fondasi Kerukunan

Meneguhkan Zero Conflict Sumsel di Panggung Maulid Nabi
Meneguhkan Zero Conflict Sumsel di Panggung Maulid Nabi. Foto: Dok. BHP Pemprov Sumsel

PALEMBANG, NUSALY – Di tengah khidmatnya peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW 1447 Hijriah di Asrama Haji Palembang, Kamis (4/9/2025), sebuah narasi penting kembali ditegaskan: komitmen zero conflict yang telah menjadi ciri khas Sumatera Selatan. Acara yang dihadiri para pemuka agama, pejabat pemerintah, hingga diplomat asing ini bukan sekadar perayaan keagamaan, melainkan sebuah penegasan kolektif bahwa kerukunan adalah aset utama daerah.

Sukses Peringatan Maulid Nabi: Bukti Nyata Kerukunan Terawat

Gubernur Sumsel H. Herman Deru menggunakan momen berharga ini untuk menegaskan kembali komitmen Pemprov dalam menjaga kondusivitas. Ia menyatakan bahwa status zero conflict bukanlah sebuah kebetulan, melainkan hasil dari peran aktif seluruh elemen masyarakat.

“Sumsel terkenal dengan status zero conflict. Ini semua tentu berkat peranan kita semua, mulai dari pemerintah, pemimpin majelis agama, tokoh agama, tokoh masyarakat, dan masyarakat Sumsel yang memang cinta damai dan tidak gampang terprovokasi,” kata Herman Deru.

Pernyataan ini menjadi relevan di tengah dinamika sosial yang kerap memicu gesekan. Kehadiran para tokoh penting, seperti Ketua DPD RI dan Duta Besar negara Seychelles, turut memberikan bobot ekstra, menunjukkan bahwa komitmen Sumsel terhadap perdamaian diapresiasi hingga ke kancah nasional dan internasional. Hal ini menjadi bukti nyata kesuksesan Pemprov Sumsel dalam mengelola keragaman.

Sinergi Multilayer: Kunci Keberhasilan Pembangunan

Dari pantauan Nusaly, acara ini tidak hanya disiarkan secara nasional melalui Zoom Meeting, tetapi juga diisi dengan lantunan shalawat, istighasah, dan doa bersama. Rangkaian ini bukan sekadar ritual, melainkan manifestasi dari kesadaran bahwa stabilitas sosial dan spiritualitas adalah dua hal yang tidak terpisahkan.

Baca juga  BPK Ungkap Skandal Kelebihan Pembayaran Perjalanan Dinas di Sekretariat DPRD Sumsel

Peran aktif dari Kakanwil Kemenag Prov. Sumsel H. Syafitri Irwan, Kakankemenag Palembang H. Muflikhul Hasan, para Kepala KUA, dan Kepala Madrasah Negeri mencerminkan kerja sama yang solid antara pemerintah dan institusi keagamaan. Sinergi ini adalah kunci di balik keberhasilan Sumatera Selatan dalam menciptakan kondisi sosial yang aman, damai, dan stabil—sebuah kondisi yang menjadi prasyarat bagi pembangunan berkelanjutan. ***

NUSALY Channel

Dapatkan kabar pilihan editor dan breaking news di Nusaly.com WhatsApp Channel. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.