OKI, NUSALY — Ribuan masyarakat yang khidmat berkumpul di Desa Gading Raja, Pedamaran Timur, Kabupaten Ogan Komering Ilir (OKI), Minggu (21/9/2025), dalam peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW 1447 Hijriah. Kehadiran Gubernur Sumatera Selatan, Dr. H. Herman Deru, menjadikan momentum spiritual ini sebagai wadah untuk menegaskan kembali visi kepemimpinan yang holistik, di mana pembangunan fisik berjalan beriringan dengan penguatan karakter masyarakat.
Dalam sambutannya, Gubernur Herman Deru menekankan bahwa peringatan Maulid Nabi lebih dari sekadar ritual tahunan, melainkan ajakan untuk kembali meneladani akhlak dan perjuangan Rasulullah SAW. Ia mengingatkan jemaah bahwa masjid harus dimakmurkan tidak hanya sebagai tempat ibadah, tetapi juga sebagai pusat silaturahmi, dakwah, dan pendidikan. Menurutnya, masjid yang indah akan semakin bermakna bila diisi dengan berbagai kegiatan keagamaan yang menggugah semangat umat.
Komitmen Pembangunan di Wilayah Terluas Sumsel
Pesan spiritual ini tidak berhenti di mimbar pengajian. Gubernur Herman Deru mengaitkannya dengan komitmen nyata Pemerintah Provinsi Sumatera Selatan terhadap pembangunan. Ia menyoroti tantangan pembangunan di OKI, wilayah terluas di Sumsel dengan luas 19.000 km², yang membutuhkan sinergi dan perhatian khusus.
Gubernur secara spesifik menegaskan dukungan Pemprov terhadap pembangunan infrastruktur jalan, yang merupakan salah satu kebutuhan krusial masyarakat. Poin ini disambut baik oleh Bupati OKI, H. Muchendi Mahzarekki, yang mengapresiasi perhatian Gubernur dan menegaskan bahwa koordinasi yang baik antara pemerintah kabupaten dan provinsi adalah kunci untuk mengakselerasi pembangunan di seluruh wilayah.
Maryanto, Ketua Panitia pengajian, menyampaikan langsung harapan masyarakat terkait pembangunan yang tidak hanya berfokus pada infrastruktur, tetapi juga mencakup sektor pendidikan, kesehatan, dan keamanan. Ia mengungkapkan bahwa sejak era transmigrasi pada tahun 1983, Desa Gading Raja terus berkembang, namun kondisi jalan masih menjadi kendala utama.
Sinergi Antara Pemimpin dan Rakyat
Peringatan Maulid Nabi ini menjadi simbol kedekatan pemerintah dengan masyarakat. Kehadiran pemimpin di tengah warga bukan sekadar formalitas, melainkan bentuk dukungan yang menginspirasi. Dengan berlandaskan semangat meneladani Rasulullah, Gubernur dan masyarakat OKI dapat bersama-sama membangun daerah, baik secara fisik maupun spiritual.
Acara ditutup dengan doa bersama, di mana pesan utama mengkristal: meneladani Rasulullah SAW bukan hanya dengan ucapan, tetapi juga dengan perbuatan nyata dalam kehidupan sehari-hari, sebuah cerminan dari sinergi antara visi pemimpin dan harapan rakyat. ***
NUSALY Channel
Dapatkan kabar pilihan editor dan breaking news di Nusaly.com WhatsApp Channel. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.
