Pemprov Sumsel Buka Pasar Tani, Bantu Petani Pasarkan Produk Pertanian

PALEMBANG, NUSALY – Pemerintah Provinsi (Pemprov) Sumatera Selatan mengambil peran strategis untuk mengatasi kesulitan pemasaran produk bagi para petani lokal. Melalui Dinas Ketahanan Pangan dan Peternakan (DKPP) dan Dinas Pertanian Tanaman Pangan dan Holtikultura (DPTPH), Pemprov Sumsel kini secara rutin menggelar Pasar Tani yang menjadi wadah bagi petani untuk memasarkan hasil panennya secara langsung.

Kepala Dinas Ketahanan Pangan dan Peternakan Sumsel, Ir Ruzuan Efendi, menjelaskan bahwa inisiatif ini merupakan bagian dari upaya pemerintah untuk memastikan produk pertanian petani dapat sampai ke tangan konsumen tanpa perantara.

“Untuk pemasaran produk atau hasil pertanian, salah satunya melalui Pasar Tani di halaman Kantor DKPP. Ini adalah komitmen kami dalam membantu para petani,” ujarnya pada Sabtu (6/9).

Pasar Tani ini secara terbuka bisa dikunjungi oleh masyarakat umum. Pasar ini berlokasi di halaman Kantor DKPP setiap Senin dan Kamis. Sementara itu, bagi masyarakat yang ingin berbelanja di hari lain, petani juga membuka lapak di Kantor DPTPH Sumsel setiap Rabu dan Jumat.

Komoditas Segar Langsung dari Kebun

Seorang petani yang rutin berjualan di Pasar Tani, Enny, menyambut baik inisiatif pemerintah ini. Menurutnya, Pasar Tani membantu petani binaan dalam menjual produk mereka.

“Kami berjualan sayur-mayur dan buah-buahan di halaman kantor Dinas Ketahanan Pangan dan Peternakan Sumsel setiap Senin dan Kamis. Sedangkan Rabu dan Jumat, kami berjualan di Dinas Pertanian Tanaman Pangan dan Holtikultura Sumsel,” jelasnya.

Komoditi yang dijual di Pasar Tani sangat beragam, mulai dari sayuran hidroponik hingga buah-buahan dari petani lokal, seperti dari daerah Talang Jambe. Kehadiran Pasar Tani ini diharapkan dapat meningkatkan pendapatan petani sekaligus memberikan akses bagi masyarakat untuk mendapatkan produk-produk segar, berkualitas, dan terjangkau langsung dari tangan petani.

(desta)