Sumsel Maju Terus untuk Semua

Pengakuan Nasional, Kiprah Feby Deru di Ekonomi Kreatif Hantarkan Sumsel ke DPD Award 2025

Pengakuan Nasional, Kiprah Feby Deru di Ekonomi Kreatif Hantarkan Sumsel ke DPD Award 2025
Ketua TP PKK Sumsel Feby Deru. Foto: Dok. BHP Pemprov Sumsel

Kontribusi nyata terhadap kemajuan daerah dan pemberdayaan ekonomi lokal kembali mendapat pengakuan di kancah nasional. Ketua Tim Penggerak PKK Provinsi Sumatera Selatan, Hj. Feby Herman Deru, berhasil masuk sebagai salah satu dari tiga besar nominasi DPD Award 2025 untuk kategori Ekonomi Kreatif. Feby Deru mengikuti sesi wawancara penilaian secara daring dari Griya Agung Palembang, Jumat (3/10/2025).

Ajang DPD Award 2025, yang digagas oleh Dewan Perwakilan Daerah (DPD) RI, merupakan bentuk apresiasi kepada tokoh yang dinilai memiliki kontribusi nyata bagi kemajuan daerah. Feby Deru terpilih berkat kiprahnya yang signifikan dalam membangun potensi lokal, terutama melalui pemberdayaan perempuan dan penguatan UMKM di Sumatera Selatan.

Feby Deru Masuk Tiga Besar: DPD Award 2025 Apresiasi Kontribusi Ekonomi Kreatif Sumsel

Kiprah Feby Deru melalui berbagai program TP PKK Sumsel telah mendorong lahirnya inovasi dan kreasi pelaku ekonomi lokal. Tujuannya jelas: produk-produk UMKM harus naik kelas dan memiliki daya saing yang tinggi. Oleh karena itu, pencapaian ini bukan sekadar pengakuan individu. Namun demikian, penghargaan ini merefleksikan keberhasilan kolektif pemerintah provinsi dan jajarannya dalam mengembangkan sektor ekonomi kreatif.

Keterlibatan langsung jajaran Organisasi Perangkat Daerah (OPD) dalam proses wawancara ini menunjukkan keseriusan dan dukungan Pemprov Sumsel. Kepala Dinas Kominfo Sumsel Rika Efianti, Kepala Dinas Perdagangan Sumsel Henny, Kepala Dinas Koperasi dan UMKM Aminudin, serta jajaran Karo Humas dan Karo Umum turut mendampingi. Dengan demikian, proses ini sekaligus menjadi validasi atas sinergi antar-OPD yang mendukung program-program pemberdayaan TP PKK.

Pemberdayaan Perempuan dan UMKM: Kiprah Feby Deru Mendorong Produk Lokal Naik Kelas

Fokus utama dari program Feby Deru adalah menyentuh sektor yang paling fundamental: pemberdayaan perempuan sebagai tulang punggung ekonomi keluarga dan lokal. Melalui pelatihan terpadu dan dukungan pemasaran, produk kriya, kuliner, dan fashion dari Sumsel berhasil menembus pasar yang lebih luas. Program-program ini secara langsung berkontribusi pada pertumbuhan ekonomi daerah.

Sebagai bukti dampak program, misalnya, data menunjukkan adanya persentase peningkatan signifikan pada jumlah UMKM yang terdaftar dan rata-rata pertumbuhan PDRB sektor ekonomi kreatif di Sumsel dalam dua tahun terakhir. Pertumbuhan ini sejalan dengan visi TP PKK untuk menjadikan UMKM sebagai pilar kemandirian ekonomi.

Meskipun demikian, tantangan realistis yang harus diantisipasi adalah memastikan keberlanjutan pembinaan dan pemasaran produk UMKM unggulan Sumsel. Tantangan ini akan semakin berat pasca masa jabatan dan menghadapi persaingan pasar global yang semakin ketat. Keberlanjutan program harus menjadi prioritas, terlepas dari pergantian kepemimpinan.

Feby Deru Masuk Tiga Besar: DPD Award 2025 Apresiasi Kontribusi Ekonomi Kreatif Sumsel. Foto: Dok. BHP Pemprov Sumsel

Inspirasi Nasional: Menguatkan Citra Sumsel melalui Kemandirian Ekonomi

Pencapaian Feby Deru sebagai salah satu nominasi teratas DPD Award diharapkan menjadi inspirasi dan motivasi bagi berbagai pihak. Inspirasi ini bertujuan mengembangkan ekonomi kreatif di daerah lain, sekaligus memperkuat citra Sumsel di mata nasional. Sumsel kini dipandang sebagai daerah yang terus tumbuh dengan inovasi dan kemandirian ekonomi masyarakatnya.

Di sisi lain, apresiasi dari DPD RI ini menunjukkan bahwa program pemberdayaan ekonomi melalui pendekatan community-based telah diakui efektivitasnya oleh lembaga legislatif pusat. Ini membuka peluang bagi Sumsel untuk mendapatkan dukungan program dan anggaran yang lebih besar dari pusat dalam pengembangan sektor kreatif.

Oleh karena itu, kiprah Feby Deru tidak hanya menyisakan warisan program. Ia juga meninggalkan cetak biru (blueprint) tentang bagaimana seorang tokoh daerah dapat secara strategis memanfaatkan peran institusional untuk menciptakan dampak ekonomi yang terukur dan mendapatkan pengakuan di tingkat nasional. ***

NUSALY Channel

Dapatkan kabar pilihan editor dan breaking news di Nusaly.com WhatsApp Channel. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Exit mobile version