PALEMBANG, NUSALY — Modal sebuah koperasi bukanlah sekadar aset atau dana yang terkumpul. Lebih dari itu, modal utamanya adalah kepercayaan para anggotanya. Prinsip mendasar inilah yang ditekankan oleh Sekretaris Daerah (Sekda) Provinsi Sumatera Selatan, Drs. H. Edward Candra, saat menerima audiensi pengurus baru Koperasi Bina Praja.
Pertemuan yang berlangsung di Ruang Rapat Setda Prov. Sumsel, Selasa (16/9/2025), menjadi momen bagi Sekda untuk memberikan arahan strategis. Usai mendengarkan paparan Ketua Koperasi Bina Praja, Mulian SE, M.Si, terkait nilai aset, Sekda menyoroti pentingnya penataan data keanggotaan.
Akuntabilitas Kunci Menjaga Kepercayaan
Sekda Edward Candra meminta pengurus koperasi untuk mendata secara lengkap dan detail setiap anggota yang telah melakukan pinjaman. Baginya, data yang terperinci adalah langkah awal menuju tata kelola yang transparan dan akuntabel.
“Koperasi ini sudah ada perkembangan, saya harap data jumlah anggota pegawai yang melakukan pinjaman dapat didata secara detail dan lengkap,” tuturnya.
Ia juga mengingatkan agar setiap laporan usaha, seperti sewa tempat, harus dibuat secara mendetail dan disertai dokumen yang lengkap. Ini adalah hal yang tak bisa ditawar, karena bagi Sekda, akuntabilitas adalah fondasi kepercayaan.
“Koperasi ini kan modalnya kepercayaan anggota, jika pengurus benar maka anggota percaya. Jika anggota percaya maka ini bisa berjalan,” ucapnya.
Pesan ini menjadi pengingat bagi setiap organisasi, baik nirlaba maupun bisnis, bahwa hubungan yang sehat dan berkelanjutan dengan para pemangku kepentingan hanya dapat dibangun di atas fondasi integritas dan transparansi. ***
NUSALY Channel
Dapatkan kabar pilihan editor dan breaking news di Nusaly.com WhatsApp Channel. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.