Selvi Gibran di Griya Agung: Pesona Songket Palembang dan Kelezatan Pindang Memukau Ketua Umum Dekranas

PALEMBANG, NUSALY – Kota Palembang terus memancarkan pesonanya sebagai pusat budaya dan kuliner Sumatera Selatan. Hal ini kembali dirasakan oleh Ketua Umum Dewan Kerajinan Nasional (Dekranas), Selvi Gibran Rakabuming Raka, saat mengawali kunjungannya ke Griya Agung, Rumah Dinas Gubernur Sumatera Selatan, pada Jumat, 1 Agustus 2025.

Kedatangan istri Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka ini bukan sekadar kunjungan biasa, melainkan rangkaian agenda penting jelang pembukaan perhelatan akbar Swarna Songket Nusantara di Benteng Kuto Besak (BKB). Momen penuh kehangatan di Griya Agung ini disambut langsung oleh Gubernur Sumsel Herman Deru dan Wali Kota Palembang Ratu Dewa, yang keduanya hadir bersama istri masing-masing, Feby Herman Deru (Ketua Dekranasda Provinsi Sumsel) dan Dewi Sastrani Ratu Dewa (Ketua Dekranasda Kota Palembang).

Setibanya di Griya Agung, kekaguman Selvi Gibran langsung tertuju pada songket khas Palembang yang dipamerkan di galeri mini kediaman dinas Gubernur. “Mewahnya berkilau benang emas, motif klasik nan elegan, hingga detail pernak-pernik kerajinan tangan, memancarkan pesona kearifan lokal Bumi Sriwijaya,” demikian kesan yang terpancar dari kunjungannya, menunjukkan apresiasi mendalam terhadap warisan adiluhung ini.

Jamuan Kuliner Khas: Pindang Patin Hingga Pempek Lenjer

Setelah menikmati keindahan songket, momen jamuan makan siang yang bersahaja namun sarat nuansa budaya menjadi agenda berikutnya. Selvi Gibran disuguhi berbagai menu khas Palembang yang menggugah selera, menunjukkan kekayaan kuliner daerah. Pempek lenjer, pindang patin, dan aneka sambal tradisional menjadi menu utama yang disiapkan khusus untuk menghormati tamu agung dari ibu kota tersebut.

Penampilan Selvi Gibran sendiri terlihat sederhana namun elegan, mengenakan busana batik bercorak coklat dengan sentuhan motif lurik biru muda, dipadukan celana dasar senada. Busana ini menyatu apik dengan suasana Griya Agung yang kental nuansa Melayu, menunjukkan penghormatan terhadap budaya lokal.

Suasana jamuan yang akrab dan hangat, ditambah dengan makanan lezat serta keramahan tuan rumah, membuat momen ini menjadi pembuka manis sebelum dimulainya Swarna Songket Nusantara. Perhelatan budaya ini bertujuan untuk terus mengangkat dan melestarikan warisan kain songket yang telah menjadi identitas kuat Kota Palembang di mata nasional maupun internasional, sekaligus memperkuat citra kota sebagai destinasi budaya dan kuliner unggulan. (desta)