PALEMBANG, NUSALY — Kemitraan antara Pemerintah Provinsi Sumatera Selatan dan sektor perbankan menjadi salah satu kunci akselerasi pembangunan daerah. Hal ini kembali ditegaskan Gubernur Sumsel, H. Herman Deru, saat menerima kunjungan silaturahmi RCEO Bank Mandiri Regional II, Ade Arief Mochtar, di Ruang Tamu Gubernur, Senin (22/9/2025).
Dalam pertemuan tersebut, Gubernur Herman Deru menyampaikan harapannya agar Bank Mandiri Regional II terus memperkuat sinergi dan komunikasi dengan Pemprov Sumsel. Ia menekankan bahwa dukungan dari sektor perbankan sangat vital, terutama dalam membiayai dan mendukung berbagai program strategis pemerintah. Ini bukan sekadar ajakan, tetapi sebuah pernyataan komitmen bahwa pembangunan di Sumatera Selatan akan terus melibatkan partisipasi aktif dari berbagai pihak.
Memaknai Kemitraan Strategis
Kunjungan Ade Arief Mochtar sebagai RCEO Bank Mandiri Regional II yang baru juga menandai era baru dalam kolaborasi strategis ini. Dalam kesempatan itu, Ade Arief menyatakan kesiapan penuhnya untuk bersinergi dan mendukung program Pemprov Sumsel. Kesiapan ini menjadi isyarat positif bahwa Bank Mandiri melihat potensi besar dan berkomitmen untuk menjadi mitra strategis dalam mewujudkan visi pembangunan di wilayah ini.
Dukungan sektor perbankan seperti Bank Mandiri sangat esensial bagi pembangunan ekonomi daerah. Peran mereka tidak hanya terbatas pada layanan keuangan, tetapi juga meluas pada pembiayaan proyek-proyek infrastruktur, pengembangan usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM), hingga penyaluran bantuan sosial. Kemitraan ini menunjukkan bahwa pemerintah dan sektor swasta dapat berjalan beriringan untuk menciptakan dampak positif yang lebih luas bagi masyarakat.
Dampak Nyata bagi Masyarakat
Bagi masyarakat, sinergitas antara Pemprov Sumsel dan Bank Mandiri memiliki dampak langsung. Pembangunan jalan, jembatan, dan fasilitas publik lainnya sering kali membutuhkan dukungan pembiayaan yang kuat. Kerja sama yang baik antara kedua pihak akan mempercepat realisasi proyek-proyek ini, yang pada akhirnya meningkatkan kualitas hidup dan mempermudah aktivitas ekonomi warga.
Oleh karena itu, pertemuan singkat ini bukan sekadar ajang silaturahmi, melainkan sebuah penegasan komitmen yang memiliki implikasi besar bagi masa depan pembangunan Sumatera Selatan. Ini adalah contoh konkret bagaimana komunikasi dan kolaborasi di tingkat pimpinan dapat diterjemahkan menjadi aksi nyata di lapangan. ***
NUSALY Channel
Dapatkan kabar pilihan editor dan breaking news di Nusaly.com WhatsApp Channel. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.