PALEMBANG, NUSALY – Sumatera Selatan (Sumsel) kembali mengukuhkan posisinya sebagai destinasi olahraga motor nasional. Gubernur Sumsel, Herman Deru, melakukan peninjauan final pembangunan sirkuit grasstrack di Jakabaring Sport City (JSC) pada Jumat (20/6/2025). Lintasan yang dirancang berskala nasional ini ditargetkan rampung dalam sepekan ke depan dan siap menjadi tuan rumah Kejuaraan Nasional (Kejurnas) pada 16-17 Agustus mendatang.
“Sirkuit ini berskala nasional, nanti akan dibuktikan lewat kejurnas yang digelar 16-17 Agustus mendatang. Kita akan jadi tuan rumahnya,” ujar Deru optimistis. Pembangunan fasilitas ini merupakan hasil kerja sama antara Pemerintah Provinsi Sumsel dan Ikatan Motor Indonesia (IMI) Sumsel, menjamin lintasan yang sesuai standar kompetisi.
Herman Deru mengungkapkan bahwa setelah gelaran kejurnas, sirkuit ini akan terbuka bagi para penghobi dan crosser yang ingin menyalurkan bakat dan berlatih. Ini menjadi solusi bagi para penggemar olahraga motor di Sumsel agar tidak perlu lagi mencari lokasi latihan jauh. “Nah, jika minatnya tinggi, kita akan tingkatkan menjadi standar internasional,” ungkapnya, mengisyaratkan ambisi jangka panjang.
Nostalgia MXGP dan Wadah Pembinaan Pebalap Muda
Gubernur juga tak menampik peluang Sumsel untuk kembali menjadi tuan rumah ajang internasional sekelas Motorcross Grand Prix (MXGP). “Kita dulu pernah menggelar MXGP 2023 lalu, tapi lapangannya tidak permanen dan bukan di lahan milik kita. Nanti kalau kejurnas sukses akan kita tingkatkan menjadi standar internasional dan menggelar MXGP kembali,” jelasnya, menyoroti perbedaan antara fasilitas temporer sebelumnya dengan sirkuit permanen yang kini dibangun di lahan milik daerah.
Lebih dari sekadar ajang kompetisi, keberadaan sirkuit grasstrack permanen ini juga diharapkan Herman Deru dapat menjadi wadah pembinaan bagi para pebalap muda Sumsel. Sirkuit ini diharapkan mampu menyalurkan bakat mereka secara positif, sekaligus menjadi solusi strategis untuk menekan maraknya balap liar di jalan umum yang membahayakan.
“Kita ingin mereka yang balapan di jalan raya bisa ke sini, ini tempat latih tanding. Sudah skala nasional dan sesuai standar,” tegas Deru.
Ketua IMI Sumsel, Alfian Maskoni, menambahkan bahwa progres pembangunan lintasan sudah mencapai 80 persen. Dengan panjang 1,1 km, lintasan grasstrack ini dipastikan akan selesai dalam satu minggu ke depan, sesuai target dan kesiapan untuk Kejurnas. Kesiapan infrastruktur ini diharapkan dapat mendorong lahirnya bibit-bibit unggul pembalap dari Sumsel yang mampu bersaing di kancah nasional, bahkan internasional. (desta)
NUSALY Channel
Dapatkan kabar pilihan editor dan breaking news di Nusaly.com WhatsApp Channel. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.