Headline

Atasi Kebakaran Lahan di OKI, Tiga Helikopter Dikerahkan untuk 95 Kali Water Bombing

Upaya pemadaman di Pangkalan Lampam masih berlanjut. Patroli udara juga deteksi titik api lain di OKU Timur dan Muara Enim, dengan total lahan terbakar seluas 6 hektare.

Atasi Kebakaran Lahan di OKI, Tiga Helikopter Dikerahkan untuk 95 Kali Water Bombing
Atasi Kebakaran Lahan di OKI, Tiga Helikopter Dikerahkan untuk 95 Kali Water Bombing. Foto: Dok. Istimewa

OGAN KOMERING ILIR, NUSALY – Pemerintah Provinsi Sumatera Selatan bergerak cepat menanggulangi kebakaran hutan dan lahan (karhutla) yang terjadi di sejumlah wilayah. Di Kabupaten Ogan Komering Ilir (OKI), tiga helikopter dikerahkan untuk melakukan pemadaman di area yang terbakar di wilayah Pangkalan Lampam.

Kepala Bidang Penanganan Darurat BPBD Sumsel, Sudirman, mengatakan pengerahan helikopter ini dilakukan setelah patroli udara mendeteksi adanya titik api dan asap tebal. “Tiga helikopter dikerahkan untuk pemadaman di Pangkalan Lampam, OKI, kemarin. Total dilakukan 95 kali water bombing ke titik-titik api,” ujarnya, Minggu (24/8/2025).

Upaya Pemadaman Terus Berlanjut

Dalam 95 kali operasi water bombing tersebut, total air yang ditumpahkan ke area yang terbakar mencapai 380 ribu liter. Air ini diambil dari sumber-sumber air terdekat untuk memastikan operasi pemadaman berjalan efisien.

Meski demikian, Sudirman menyebut bahwa hingga pemadaman sore hari, kondisi di lokasi masih berasap. Lahan yang terbakar di Pangkalan Lampam diperkirakan seluas 3 hektare dan berpotensi meluas karena bahan bakaran yang mengering. Oleh karena itu, upaya pemadaman akan terus dilanjutkan, sambil menunggu laporan terbaru dari tim patroli udara.

Patroli Udara Deteksi Titik Api Lain

Selain di OKI, hasil pantauan patroli udara juga menemukan adanya titik api di beberapa wilayah lain di Sumatera Selatan. Kebakaran lahan juga terjadi di area perkebunan di Kecamatan Madang Suku I, OKU Timur, dengan luasan sekitar 2 hektare. Sementara itu, di Kecamatan Lubai, Muara Enim, terdeteksi kebakaran seluas 1 hektare.

Secara keseluruhan, patroli udara mendapati total tiga lokasi karhutla di Sumsel dengan total luasan lahan terbakar mencapai 6 hektare. BPBD Sumsel berkomitmen untuk terus memantau dan mengambil langkah cepat untuk mengatasi situasi ini agar tidak menimbulkan dampak yang lebih besar. (puputzch)

NUSALY Channel

Dapatkan kabar pilihan editor dan breaking news di Nusaly.com WhatsApp Channel. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Exit mobile version