Headline

Berkat Hujan, Kebakaran Lahan di Pangkalan Lampam OKI Akhirnya Padam

Manggala Agni pastikan tidak ada lagi api atau asap, meski sehari sebelumnya lokasi ini masih berasap pasca-95 kali water bombing.

Berkat Hujan, Kebakaran Lahan di Pangkalan Lampam OKI Akhirnya Padam
Berkat Hujan, Kebakaran Lahan di Pangkalan Lampam OKI Akhirnya Padam. Foto: Dok. Manggala Agni

OGAN KOMERING ILIR, NUSALY – Setelah berjuang intensif melawan kebakaran hutan dan lahan (karhutla) yang terjadi di Pangkalan Lampam, Kabupaten Ogan Komering Ilir (OKI), akhirnya api berhasil dipadamkan. Kepastian ini didapatkan setelah hujan deras mengguyur area tersebut, yang sebelumnya masih sulit dikendalikan meski telah disemprot dengan ribuan liter air.

Kepala Balai Pengendalian Kebakaran Hutan Kementerian Kehutanan Wilayah Sumatera, Ferdian Kristanto, mengatakan personel Manggala Agni yang diterjunkan ke lokasi tidak menemukan adanya api dan asap. “Lahan di lokasi yang terbakar sudah padam,” ujar Ferdian, Minggu (24/8/2025).

Perjuangan Water Bombing dan Bantuan Alam

Kepastian ini menjadi kabar baik setelah sehari sebelumnya, kondisi di lokasi masih mengkhawatirkan. Kepala Bidang Penanganan Darurat BPBD Sumsel, Sudirman, sebelumnya melaporkan bahwa tiga helikopter telah dikerahkan untuk melakukan pemadaman. Total 95 kali water bombing dilakukan, menumpahkan 380 ribu liter air ke titik-titik api yang terus menjalar.

Namun, hingga sore hari pada Sabtu (23/8), upaya tersebut belum sepenuhnya berhasil memadamkan api, dan lokasi masih diselimuti asap. Upaya pemadaman pun rencananya akan dilanjutkan. Beruntung, hujan yang turun tadi malam menjadi penentu.

Pengecekan Menyeluruh Manggala Agni

Untuk memastikan tidak ada lagi sisa api, personel Manggala Agni melakukan pengecekan mendalam di lokasi. Mereka menyusuri spot-spot bekas karhutla, mengantisipasi adanya titik panas yang mungkin masih bertahan di bawah permukaan tanah.

“Lahan yang terbakar kondisi tanahnya sudah dicek dan basah. Tanah bergambut tapi tipis sekali. Tidak ditemukan api dan asap saat personel menyusuri lokasi tersebut,” kata Ferdian, menegaskan bahwa ancaman kebakaran telah berakhir. (puputzch)

NUSALY Channel

Dapatkan kabar pilihan editor dan breaking news di Nusaly.com WhatsApp Channel. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Exit mobile version