PALEMBANG, NUSALY – Sebuah operasi senyap tim Bareskrim Polri di kawasan Kertapati, Palembang, pada Selasa sore, 17 Juni 2025, membongkar jaringan penimbunan bahan bakar minyak (BBM) ilegal skala besar. Penggerebekan yang melibatkan dukungan penuh dari Pusat Polisi Militer Angkatan Darat (Pus POM AD) ini menyasar sebuah gudang mencurigakan di perbatasan Palembang dengan Kabupaten Ogan Ilir, mengamankan belasan unit truk serta sejumlah sopir yang diduga terlibat.
Dikutip dari SUMEKS.CO, operasi yang berlangsung tertutup ini berhasil membekuk aktivitas ilegal yang disinyalir telah berlangsung lama. Petugas menemukan sejumlah truk, baik jenis tangki maupun bak engkel yang telah dimodifikasi, khusus dirancang untuk mengangkut BBM non-subsidi secara ilegal. Seluruh barang bukti dan para terduga pelaku langsung diamankan ke Mako Brimob Polda Sumatera Selatan untuk proses penyidikan lebih lanjut.
Dari informasi yang beredar, gudang yang digerebek oleh tim gabungan Polri itu diduga kuat merupakan milik PT Kalimantan Energi Nusantaratama, sebuah perusahaan yang berkantor pusat di Kecamatan Gandus, Palembang. Identitas perusahaan ini, jika terbukti terlibat, dapat mengindikasikan adanya jaringan yang lebih luas dalam praktik ilegal migas di Sumatera Selatan.
Jejak Truk dan Senyapnya Keterangan Resmi
Pemandangan di Mako Brimob Polda Sumsel kini dipenuhi deretan kendaraan hasil sitaan. Truk-truk yang diamankan mencakup berbagai jenis, di antaranya truk tangki biru industri bernomor polisi BG 8946 OJ dan truk tangki hitam B 8512 OD. Selain itu, sebuah truk berlabel PT MASINTON ABADI SENTOSA dengan nopol B 9853 TFU juga turut diamankan. Tiga unit truk lain dengan bak penampungan yang dimodifikasi, bernomor polisi BG 8870 TF, R 8614 OD, dan R 8731 OC, juga menjadi bukti bisu dari skala operasi penimbunan ini.
Hingga berita ini diturunkan, belum ada keterangan resmi yang dikeluarkan oleh pihak kepolisian terkait hasil penggerebekan jumbo ini. Upaya konfirmasi masih terus dilakukan oleh awak media. Namun, Kasubdit IV Tipidter Ditreskrimsus Polda Sumsel, AKBP Ahmad Budi Martono SIK MH, telah mengonfirmasi bahwa tim yang turun melakukan operasi adalah Bareskrim Polri.
Penggerebekan ini sekaligus menjadi sinyal kuat bahwa Bareskrim Polri mulai serius mengikis praktik-praktik ilegal di sektor energi yang selama ini kerap merugikan negara dan memicu kelangkaan BBM di masyarakat. Publik menanti detail lebih lanjut dari otoritas berwenang, berharap operasi ini dapat mengungkap seluruh jaringan mafia BBM ilegal hingga ke akar-akarnya. (emen)
NUSALY Channel
Dapatkan kabar pilihan editor dan breaking news di Nusaly.com WhatsApp Channel. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.