Danlanal Palembang Resmikan Pameran dan Kontes Bonsai “Sriwijaya Berseni 2025”

PALEMBANG, NUSALY – Halaman Kantor DPRD Provinsi Sumatera Selatan bertransformasi menjadi galeri seni alam terbuka. Rabu (28/5/2025) kemarin, Komandan Pangkalan TNI Angkatan Laut (Danlanal) Palembang, Kolonel Laut (P) Faisal, M.M., M.Tr.Hanla., secara resmi membuka Pameran dan Kontes Bonsai Lokal Terbuka Tahun 2025.

Acara bertajuk “Sriwijaya Berseni dan Berkarya Bersama” ini akan berlangsung selama tiga hari, mulai 28 hingga 30 Mei 2025, menjadi bukti sinergi antara Lanal Palembang, DPRD Provinsi Sumatera Selatan, dan Perkumpulan Penggemar Bonsai Indonesia (PPBI) Cabang Palembang.

Kegiatan ini menarik perhatian luas dengan melibatkan 314 pohon bonsai dari berbagai daerah di Sumatera Selatan. Peserta datang dari Palembang, Banyuasin, Musi Banyuasin, Lahat, Ogan Ilir, Muara Enim, Prabumulih, hingga OKU Timur, menunjukkan antusiasme tinggi para penggemar bonsai di Bumi Sriwijaya.

Kontes ini mempertandingkan berbagai kategori, mulai dari bonsai bahan hingga bonsai matang, yang dibagi lagi dalam kelas mame, small, medium, large, dan extra large, memberikan ruang bagi beragam jenis dan ukuran karya seni bonsai untuk berkompetisi.

Bonsai sebagai Filosofi Hidup dan Komitmen TNI AL pada Ekonomi Kreatif

Dalam sambutannya, Kolonel Laut (P) Faisal menggarisbawahi makna yang lebih dalam dari seni bonsai. Baginya, bonsai bukan sekadar tanaman dalam pot, melainkan sebuah karya seni yang mencerminkan kesabaran, ketekunan, dan filosofi hidup.

“Bonsai mengajarkan kita untuk merawat, membentuk, dan menunggu hasilnya. Ini seperti menjalani hidup dengan penuh dedikasi,” ujarnya. Ia juga menekankan pentingnya merawat keindahan alam dan menjaga keseimbangan antara manusia dan alam, sebuah pesan relevan di tengah isu lingkungan global.

Momen pembukaan pameran dan kontes ini ditandai dengan seremoni pemotongan pita dan penancapan bendera “Best in Show” untuk penampilan bonsai terbaik, yang kemudian dilanjutkan dengan penyerahan trofi kepada para pemenang awal.

“Semoga pameran dan kontes ini menginspirasi, membuka cakrawala baru dalam menghargai seni dan alam, serta menjadi ajang silaturahmi, berbagi ilmu, dan mempererat tali persaudaraan,” tutup Kolonel Faisal, berharap acara ini tidak hanya menjadi ajang kompetisi, tetapi juga wadah untuk mempererat komunitas dan menumbuhkan apresiasi seni.

Penyelenggaraan acara ini secara gamblang menunjukkan komitmen TNI AL dalam mendukung program pemerintah untuk pengembangan ekonomi kreatif.

Kolonel Faisal menegaskan bahwa kegiatan semacam ini selaras dengan Program Asta Cita Presiden RI yang berfokus pada pemantapan sistem pertahanan keamanan negara sekaligus mendorong kemandirian bangsa melalui sektor ekonomi kreatif.

Melalui pameran bonsai ini, TNI AL ingin menunjukkan perannya tidak hanya dalam menjaga kedaulatan negara, tetapi juga dalam mendukung pertumbuhan ekonomi lokal dan pengembangan potensi seni masyarakat. (emen)