Musi Banyuasin, NUSALY — Setelah dua hari pencarian yang mendebarkan, operasi tim SAR gabungan di Sungai Dawas, Musi Banyuasin, berakhir dengan duka. Jasad Sukriyadi (45), operator ekskavator yang tenggelam bersama alat beratnya, akhirnya ditemukan mengambang di permukaan sungai, tersangkut akar kayu tak jauh dari lokasi kejadian.
Saat Malam Berubah Jadi Petaka di Atas Tongkang
Insiden tragis ini bermula pada Rabu (10/09/2025) dini hari, sekitar pukul 00.30 WIB. Saat sebagian besar warga terlelap, Sukriyadi tengah menjalankan shift malamnya yang berisiko tinggi. Di atas gelapnya permukaan air, ia mengoperasikan ekskavator untuk memindahkan muatan batu bara dari tongkang Anugerah 18 ke tongkang Sinar Lestari 312.
Nahas, di tengah pekerjaan yang menuntut presisi tinggi itu, alat berat yang dikemudikannya tiba-tiba oleng dan terbalik. Korban, yang diduga tidak sempat menyelamatkan diri, langsung terjatuh dan tenggelam ke dalam Sungai Dawas yang pekat.
Pencarian Sulit di Bawah Permukaan Air yang Keruh
Menurut Kepala Seksi Operasi Kantor SAR Palembang, Manca Rahwanto, proses pencarian tidaklah mudah. Air sungai yang keruh dan arus yang cukup kuat menjadi tantangan utama.
“Tim SAR gabungan dari Basarnas, Polairud, Polsek, BPBD, dan masyarakat kami bagi menjadi dua tim. Satu tim menyisir ke arah timur, satu lagi ke barat,” terang Manca.
Pencarian pun membuahkan hasil saat tim menemukan jasad korban mengambang dan tersangkut di antara akar-akar pohon di pinggir sungai, sekitar 200 meter dari titik insiden. Dengan ditemukannya korban, operasi SAR resmi dinyatakan selesai dan seluruh unsur yang terlibat kembali ke satuannya masing-masing.
Tragedi ini menjadi pengingat pahit tentang risiko yang selalu mengintai para pekerja di sektor industri, di mana nyawa seringkali dipertaruhkan demi mengais rezeki. (emen)
NUSALY Channel
Dapatkan kabar pilihan editor dan breaking news di Nusaly.com WhatsApp Channel. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.