Headline

Oknum Anggota DPRD Digerebek Saat Berduaan dengan PNS di Hotel Palembang

×

Oknum Anggota DPRD Digerebek Saat Berduaan dengan PNS di Hotel Palembang

Share this article
Anggota DPRD Muba Digerebek Saat Berduaan dengan PNS di Hotel Palembang
Anggota DPRD Muba Digerebek Saat Berduaan dengan PNS di Hotel Palembang

Palembang, Nusaly.com – Geger kabar penggerebekan oknum anggota DPRD Kabupaten Musi Banyuasin (Muba) bersama seorang Pegawai Negeri Sipil (PNS) di sebuah hotel di Kota Palembang, Sumatera Selatan, merebak cepat. Oknum anggota dewan berinisial RH dari Fraksi Hanura ini tertangkap basah sedang berduaan dengan seorang PNS Penyuluh Pertanian Lapangan (PPL) Kecamatan Lawang Wetan berinisial A.

Kronologi Penggerebekan

Penggerebekan yang terjadi pada Jumat (21/6) malam ini bermula dari kecurigaan suami A. yang kemudian membuntutinya hingga ke hotel yang terletak di Jalan Jenderal Sudirman. Suasana tegang sempat mewarnai penggerebekan tersebut, bahkan dikabarkan terjadi keributan di lokasi kejadian.

KPU OKI

Tanggapan Ketua DPC Hanura Muba

Ketua Dewan Pimpinan Cabang (DPC) Hanura Muba, Rahman Senen, yang juga merupakan anggota DPRD Muba, mengaku telah menerima informasi terkait penggerebekan ini. Namun, Rahman belum bisa memberikan tanggapan lebih lanjut karena belum berhasil mengklarifikasi langsung kepada RH yang bersangkutan.

“Saya sudah mencoba menghubungi RH, tetapi sampai saat ini belum ada respons,” ujar Rahman saat dikonfirmasi pada Sabtu (22/6/2024).

Rahman mengungkapkan bahwa informasi mengenai penggerebekan ini ia dapatkan melalui pesan WhatsApp yang mempertanyakan kebenaran foto profil RH bersama Pj Bupati Muba, Apriyadi Mahmud, saat pelantikan tahun 2022-2024. Pesan tersebut juga menyebutkan dugaan perselingkuhan yang dilakukan oleh RH.

Langkah Badan Kehormatan DPRD Muba

Rahman menegaskan bahwa kasus ini akan ditangani secara serius oleh Badan Kehormatan (BK) DPRD Muba. RH akan dipanggil untuk dimintai klarifikasi terkait dugaan pelanggaran kode etik yang dilakukannya.

“Kita akan klarifikasi terlebih dahulu saat Paripurna nanti. Jika terbukti bersalah, sanksi terberat yang mungkin dijatuhkan adalah pemecatan sebagai anggota dewan,” jelas Rahman.

BK DPRD Muba akan melakukan penyelidikan lebih lanjut dan merekomendasikan sanksi kepada partai, baik itu sanksi ringan, sedang, maupun berat.

Dampak Kasus Terhadap Citra DPRD Muba

Kasus penggerebekan ini tentu saja mencoreng citra DPRD Muba dan menimbulkan kekecewaan di kalangan masyarakat. Publik berharap agar kasus ini ditangani secara transparan dan adil, serta memberikan efek jera bagi pelaku agar kejadian serupa tidak terulang di masa mendatang.

Penggerebekan oknum anggota DPRD Muba bersama PNS di sebuah hotel di Palembang menjadi sorotan publik. Kasus ini akan ditangani oleh Badan Kehormatan DPRD Muba dengan kemungkinan sanksi terberat berupa pemecatan. Publik menantikan penanganan kasus ini secara transparan dan adil. ***

NUSALY Channel

Dapatkan kabar pilihan editor dan breaking news di Nusaly.com WhatsApp Channel. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

KPU OKI