Reshuffle Kabinet, Prabowo Lantik Empat Menteri dan Satu Wakil Menteri Baru

JAKARTA, NUSALY — Presiden Prabowo Subianto melakukan perombakan atau reshuffle Kabinet Merah Putih kedua, melantik empat menteri dan satu wakil menteri baru di Istana Negara, Jakarta, Senin (8/9/2025) sore. Pelantikan ini menandai langkah strategis pemerintah dalam mengisi beberapa pos penting, meskipun beberapa posisi menteri yang kosong belum diumumkan penggantinya.

Upacara pelantikan, yang dimulai pukul 16.00 WIB, diawali dengan menyanyikan lagu kebangsaan Indonesia Raya. Sesuai Keputusan Presiden RI Nomor 86P tahun 2025, total ada lima pejabat yang dilantik, termasuk Menteri Keuangan, Menteri Perlindungan Pekerja Migran Indonesia, Menteri Koperasi, Menteri Haji dan Umrah, serta Wakil Menteri Haji dan Umrah.

Inilah Daftar Menteri dan Wakil Menteri Baru

Empat menteri dan satu wakil menteri yang dilantik oleh Presiden Prabowo Subianto telah mengucap sumpah jabatan. Mereka adalah:

1. Purbaya Yudhi Sadewa sebagai Menteri Keuangan
2. Mukhtarudin sebagai Menteri Perlindungan Pekerja Migran Indonesia
3. Ferry Juliantono sebagai Menteri Koperasi
4. Mochamad Irfan Yusuf sebagai Menteri Haji dan Umrah
5. Dahnil Anzar Simanjuntak sebagai Wakil Menteri Haji dan Umrah

Sebelum melantik, Presiden Prabowo terlebih dahulu menanyakan kesediaan para pejabat untuk diambil sumpah jabatan. “Bersediakah saudara-saudara untuk diambil sumpah menurut agama Islam?” tanya Prabowo, yang dijawab serentak, “Bersedia.”

Sumpah jabatan pun dibacakan, di mana para pejabat bersumpah untuk setia kepada Undang-Undang Dasar 1945, menjalankan tugas dengan penuh tanggung jawab, serta menjunjung tinggi etika jabatan.

Posisi Menko Polkam dan Menpora Masih Kosong

Dalam momen pelantikan ini, Keputusan Presiden juga membacakan pemberhentian dengan hormat dua menteri: Menko Polkam Budi Gunawan dan Menpora Dito Ariotedjo. Namun, belum ada pelantikan pengganti untuk kedua posisi penting tersebut.

Pelantikan ini dihadiri oleh Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka, serta sejumlah pimpinan lembaga negara lain. (awn)