Palembang, NUSALY.com – Duka menyelimuti industri kertas di Sumatera Selatan. Ari Wibowo (28), seorang pekerja di PT OKI Pulp and Paper Mills, meregang nyawa dalam insiden tragis di bak limbah pabrik. Kecelakaan kerja ini sontak mengundang perhatian dan keprihatinan banyak pihak, tak terkecuali Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Sumatera Selatan.
DPRD Sumsel Bergerak Cepat, Tinjau Lokasi dan Usut Tuntas
Menyikapi insiden yang merenggut nyawa ini, DPRD Sumsel tak tinggal diam. Wakil Ketua DPRD Sumsel, Muchendi Mahzareki, mengungkapkan bahwa Komisi V DPRD Sumsel telah membahas secara internal langkah-langkah yang akan diambil.
“Kami akan segera berkoordinasi dengan Dinas Ketenagakerjaan dan Transmigrasi Sumsel untuk melakukan peninjauan langsung ke lokasi kejadian,” tegas Muchendi.
“Kita perlu mengetahui secara pasti penyebab kecelakaan ini dan mengevaluasi sistem keselamatan kerja yang diterapkan di pabrik tersebut.”
Baca juga: Tragedi di OKI Pulp and Paper Mills, Pekerja Tewas Tersedot Tangki Limbah
Desakan Investigasi Menyeluruh, Polisi Diminta Turun Tangan
DPRD Sumsel juga mendesak instansi terkait di daerah untuk melakukan investigasi menyeluruh. “Kita perlu menggali informasi dari berbagai pihak, termasuk manajemen perusahaan, rekan kerja korban, dan saksi mata lainnya,” ujar Muchendi.
Tak hanya itu, DPRD Sumsel juga meminta pihak kepolisian untuk mengusut tuntas penyebab kematian Ari Wibowo. “Apakah ini murni kecelakaan kerja atau ada faktor lain yang turut berperan? Semua kemungkinan harus diselidiki secara transparan dan objektif,” tegas Muchendi.
Jaminan Kematian Pekerja, DPRD Sumsel Kawal Hingga Tuntas
Selain mengusut tuntas penyebab kecelakaan, DPRD Sumsel juga akan mengawal pemberian jaminan kematian oleh pihak perusahaan kepada keluarga korban.
“Ini adalah hak pekerja yang meninggal dalam tugas, dan sudah diatur dalam undang-undang ketenagakerjaan,” jelas Muchendi.
DPRD Sumsel berkomitmen untuk memastikan bahwa proses pemberian jaminan kematian ini berjalan lancar dan tidak ada hak pekerja yang terabaikan.
“Kita akan kawal hingga tuntas, memastikan keluarga korban mendapatkan hak-hak yang seharusnya mereka terima,” tegas Muchendi.
Evaluasi Menyeluruh Keselamatan Kerja di Industri Kertas
Insiden tragis ini menjadi pengingat pentingnya keselamatan kerja di sektor industri. DPRD Sumsel berharap kejadian ini dapat menjadi momentum untuk melakukan evaluasi menyeluruh terhadap standar keselamatan kerja di pabrik-pabrik kertas, khususnya di Sumatera Selatan.
“Kita tidak ingin ada lagi korban jiwa akibat kecelakaan kerja,” ujar Muchendi. “Perusahaan harus lebih serius dalam menerapkan standar keselamatan kerja, dan pemerintah daerah harus lebih aktif dalam melakukan pengawasan.”
Kematian Ari Wibowo di PT OKI Pulp and Paper Mills adalah tragedi yang menyisakan duka mendalam. Namun, kejadian ini juga menjadi titik balik untuk memperbaiki sistem keselamatan kerja di industri kertas. DPRD Sumsel telah menunjukkan komitmennya untuk mengusut tuntas kasus ini dan memastikan hak-hak pekerja terlindungi. Kita berharap, langkah-langkah yang diambil oleh DPRD Sumsel dapat mencegah terulangnya kejadian serupa di masa depan. ***
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Nusaly.com WhatsApp Channel : https://whatsapp.com/channel/0029VaeDmpqDp2Q5wZaaJp0Q. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.