Palembang, Nusaly.com – Lapas Kelas 1 Palembang, yang dikenal dengan julukan Lapas Merah Mata, mendadak geger. Sumaryanto alias Bondol (44), narapidana kasus pembunuhan bocah SMP di Musi Rawas, ditemukan tak bernyawa di dalam kamar mandi kamar huniannya, Kamis (18/7) pukul 06.00 WIB.
Kronologi Penemuan Jasad
Kalapas Kelas I Palembang, Veri Johannes, membenarkan kabar kematian Bondol. Ia menerima informasi pertama kali dari kepala satuan keamanan lapas yang melaporkan adanya warga binaan meninggal dunia. “Jenazah korban langsung dibawa ke Rumah Sakit Bhayangkara untuk pemeriksaan lebih lanjut,” ujar Veri.
Riwayat Kelam Bondol
Sumaryanto alias Bondol baru mendekam di Lapas Merah Mata selama 7 bulan. Ia dipindahkan dari Lapas Lubuklinggau pada Desember 2023 setelah divonis 15 tahun penjara atas kasus pembunuhan seorang pelajar SMP berinisial FD (14) di Desa G2 Dwijaya, Kecamatan Tugumulyo, Musi Rawas.
Kasus pembunuhan yang dilakukan Bondol sempat viral pada tahun 2022. Awalnya, kematian FD diduga akibat aksi begal. Namun, setelah penyelidikan intensif, Bondol yang merupakan tetangga korban, ditetapkan sebagai pelaku utama. Ia ditangkap di tempat kerjanya di Dusun VI, Desa Prabumulih I, Kecamatan Muara Lakitan, Musi Rawas pada Senin (19/12/2022) dan dijerat dengan pasal pembunuhan.
Misteri Penyebab Kematian
Hingga saat ini, penyebab kematian Bondol masih menjadi misteri. Pihak lapas telah berkoordinasi dengan kepolisian untuk melakukan penyelidikan lebih lanjut.
“Kami masih menunggu hasil pemeriksaan dari Rumah Sakit Bhayangkara untuk mengetahui penyebab pasti kematian korban,” kata Veri.
Dugaan Kekerasan di Lapas?
Kematian Bondol di dalam lapas menimbulkan spekulasi tentang kemungkinan adanya kekerasan di baliknya. Namun, pihak lapas membantah dugaan tersebut.
“Kami telah melakukan pemeriksaan awal dan tidak menemukan tanda-tanda kekerasan pada tubuh korban. Namun, kami tetap akan menunggu hasil otopsi untuk memastikannya,” jelas Veri.
Kematian Sumaryanto alias Bondol di Lapas Merah Mata Palembang menyisakan banyak pertanyaan. Apakah kematiannya murni karena sebab alami atau ada faktor lain yang terlibat? Publik menantikan hasil penyelidikan kepolisian untuk mengungkap kebenaran di balik misteri ini. ***
NUSALY Channel
Dapatkan kabar pilihan editor dan breaking news di Nusaly.com WhatsApp Channel. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.