HeadlineKabarNusaOKI Mandira

BPBD OKI: Ancaman Karhutla Mengintai di Tengah Kemarau

BPBD OKI mengingatkan tentang ancaman Kebakaran Hutan dan Lahan (Karhutla) di tengah musim kemarau. Luas wilayah terkena Karhutla mencapai 154 Hektar.

OKI – BPBD OKI memberikan peringatan terkait Kebakaran Hutan dan Lahan (Karhutla) yang melanda wilayah OKI sejak Juli hingga Agustus.

Listiadi Martin,S.Sos.,MM, Kepala BPBD OKI, mengungkapkan bahwa laporan BMKG menunjukkan bahwa Kabupaten OKI mengalami musim kemarau kering dan siklus empat tahunan pada tahun 2023.

“Dalam tahun 2019, pola Karhutla hampir serupa dengan tahun ini, dengan 118 titik api terdeteksi di 14 Kecamatan di OKI,” ungkap Listiadi pada Jumat (11/8).

Ia menjelaskan bahwa titik-titik api umumnya berkumpul di Kecamatan Tulung Selapan, Pangkalan Lampam, Pampangan, Cengal, Sungai Menang, dan Air Sugihan.

“Namun demikian, kami berharap agar upaya deteksi dan pencegahan dapat mencegah Karhutla di kecamatan-kecamatan tersebut,” tambahnya.

Lanjutnya, data Manggala Agni dan pemantauan satelit mencatat luas wilayah yang terkena Karhutla di OKI mencapai 154 Hektar hingga saat ini.

BPBD mengungkapkan kekhawatiran mengingat prediksi BMKG Provinsi Sumsel yang memperkirakan peningkatan suhu hingga September.

“Dengan curah hujan yang menurun, risiko kebakaran berpotensi meningkat. Kami mengajak warga OKI untuk tetap waspada dan bersedia mendukung upaya Satgas Karhutla OKI dalam memadamkan dan meminimalisir Karhutla,” tandasnya.

(arl)

Exit mobile version