PALEMBANG, NUSALY.COM – Sebuah rumah yang sebagian besar terbuat dari kayu di Kecamatan Gandus, Kota Palembang, Sumatera Selatan, dilalap si jago merah pada Jumat (21/3/2025) siang. Kebakaran yang terjadi di Jalan Lettu Karim Kadir, Lorong Famili, ini menghanguskan seluruh bangunan rumah milik pasangan suami istri Hendri (46) dan Lusiana (38). Dugaan sementara, penyebab kebakaran ini adalah korsleting listrik, meskipun pihak berwenang masih akan melakukan penyelidikan lebih lanjut untuk memastikan penyebab pastinya.
Peristiwa kebakaran ini terjadi sekitar siang hari, ketika sebagian besar warga sedang menjalankan aktivitasnya. Rumah yang terletak di kawasan padat penduduk tersebut dengan cepat dilahap api, mengingat material kayu yang mudah terbakar. Kobaran api yang besar menimbulkan kepanikan di kalangan warga sekitar, yang berusaha membantu memadamkan api dengan peralatan seadanya sambil menunggu kedatangan petugas pemadam kebakaran.
Penghuni Rumah Sedang Tidak Berada di Tempat
Menurut informasi yang dihimpun, saat kejadian kebakaran, rumah tersebut dalam keadaan kosong. Hendri dan Lusiana, beserta anak-anak mereka, sedang tidak berada di rumah karena bekerja. Hendri diketahui berprofesi sebagai buruh bangunan, sementara Lusiana dikabarkan sedang keluar rumah untuk memanggang kemplang, makanan khas Palembang yang terbuat dari ikan.
Salah seorang tetangga korban, Ardianto (50), menjadi saksi mata kejadian tersebut. Ia menuturkan bahwa api mulai terlihat membesar setelah waktu salat Jumat. Ardianto menduga kuat bahwa penyebab kebakaran adalah korsleting listrik, mengingat tidak ada aktivitas memasak atau penggunaan api terbuka lainnya yang terlihat sebelum kejadian.
“Kejadiannya setelah salat Jumat tadi. Tiba-tiba saya lihat asap tebal dan api sudah membesar dari rumah Pak Hendri. Sepertinya dari listrik, soalnya setahu saya mereka lagi tidak ada di rumah. Pak Hendri kerja bangunan, istrinya juga lagi keluar panggang kemplang,” ujar Ardianto.
Polisi Pastikan Tidak Ada Korban Jiwa
Kepala Unit Patroli Samapta Polsek Gandus, Inspektur Polisi Satu (Iptu) Rahmat, membenarkan terjadinya kebakaran tersebut. Ia menjelaskan bahwa rumah yang terbakar adalah rumah panggung yang terbuat dari kayu, sehingga api dengan cepat merambat dan menghanguskan seluruh bangunan.
“Kami menerima laporan adanya kebakaran di Jalan Lettu Karim Kadir, Lorong Famili, Kecamatan Gandus, sekitar siang tadi. Setelah tiba di lokasi, kami mendapati satu unit rumah panggung berbahan kayu sudah ludes terbakar,” kata Iptu Rahmat.
Lebih lanjut, Iptu Rahmat memastikan bahwa dalam peristiwa kebakaran ini tidak ada korban jiwa. Meskipun rumah tersebut hangus terbakar, seluruh penghuni rumah dalam keadaan selamat karena sedang tidak berada di tempat saat kejadian.
“Alhamdulillah, dalam kejadian ini tidak ada korban jiwa. Kami sudah melakukan pendataan dan memastikan bahwa seluruh anggota keluarga Pak Hendri dalam keadaan selamat,” tambahnya.
Api Berhasil Dipadamkan dalam Waktu Singkat
Petugas pemadam kebakaran dari Pemerintah Kota Palembang bergerak cepat setelah menerima laporan mengenai kebakaran tersebut. Sebanyak empat unit mobil pemadam kebakaran diterjunkan ke lokasi kejadian untuk memadamkan api. Berkat kesigapan petugas, api berhasil dipadamkan dalam waktu sekitar 30 menit, sehingga tidak sempat merambat ke rumah-rumah tetangga yang berada di sekitarnya.
“Kami sangat berterima kasih kepada petugas pemadam kebakaran yang datang dengan cepat dan berhasil memadamkan api sehingga tidak meluas ke rumah-rumah lain. Situasi saat ini sudah aman dan kondusif,” ujar Iptu Rahmat.
Penyelidikan Penyebab Kebakaran Masih Berlangsung
Meskipun dugaan awal penyebab kebakaran adalah korsleting listrik, pihak kepolisian dari Polsek Gandus akan melakukan penyelidikan lebih lanjut untuk memastikan penyebab pasti dari kejadian ini. Olah tempat kejadian perkara (TKP) akan dilakukan setelah kondisi benar-benar aman untuk mencari bukti-bukti yang dapat mengarah pada penyebab kebakaran.
“Kami akan melakukan penyelidikan lebih lanjut untuk mengetahui penyebab pasti kebakaran ini. Tim identifikasi akan turun ke lokasi untuk melakukan olah TKP setelah semuanya dinyatakan aman,” jelas Iptu Rahmat.
Kerugian Material Belum Bisa Ditaksir
Akibat kebakaran ini, Hendri dan Lusiana dipastikan mengalami kerugian material yang cukup besar, mengingat rumah mereka beserta seluruh isinya ludes terbakar. Namun, hingga saat ini, belum ada taksiran resmi mengenai besaran kerugian yang dialami oleh korban. Pihak keluarga masih dalam keadaan syok dan belum dapat memberikan keterangan lebih lanjut mengenai barang-barang berharga yang ikut terbakar.
Peristiwa ini menambah daftar kejadian kebakaran di Kota Palembang dalam beberapa waktu terakhir. Masyarakat diimbau untuk lebih waspada terhadap potensi bahaya kebakaran, terutama yang disebabkan oleh korsleting listrik. Pemeriksaan rutin terhadap instalasi listrik di rumah, penggunaan peralatan listrik yang standar, serta tidak menumpuk colokan listrik menjadi langkah-langkah pencegahan yang penting untuk dilakukan.
Pemerintah Kota Palembang melalui dinas terkait diharapkan dapat segera memberikan bantuan kepada keluarga Hendri dan Lusiana yang menjadi korban kebakaran ini. Bantuan berupa tempat tinggal sementara, kebutuhan pokok, serta dukungan psikologis sangat dibutuhkan oleh keluarga yang sedang tertimpa musibah. (desta)
NUSALY Channel
Dapatkan kabar pilihan editor dan breaking news di Nusaly.com WhatsApp Channel. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.