Mantan Sekdes Serijabo Ogan Ilir Ditangkap Polisi Gegara Ganja, Warga: Dulu Orangnya Baik

Ogan Ilir, Nusaly.com – Dunia politik di Ogan Ilir, Sumatera Selatan (Sumsel) kembali dikejutkan dengan penangkapan seorang mantan pejabat desa terkait kasus narkoba. Mantan Sekretaris Desa (Sekdes) Serijabo berinisial KS diringkus polisi karena kedapatan menyimpan ganja di kediamannya.

Penangkapan KS berlangsung pada Selasa (11/6/2024) di Desa Serijabo, Kecamatan Sungai Pinang. Kasat Narkoba Polres Ogan Ilir, Iptu Ahmad Iqbal membenarkan penangkapan tersebut.

“Benar, tersangka yang ditangkap inisial KS, mantan Sekdes Serijabo. Dia ditangkap pada Selasa (11/6/2024) lalu karena kedapatan menyimpan ganja,” ungkap Iqbal, Senin (17/6/2024).

Iqbal menjelaskan, KS diamankan di kediamannya dengan barang bukti ganja. Proses penangkapan turut disaksikan oleh perangkat desa dan tokoh masyarakat setempat.

Pengungkapan Jaringan dan Kemungkinan Pelaku Lain

Lebih lanjut, Iqbal mengatakan pihaknya masih melakukan pengembangan terkait kemungkinan adanya pelaku lain dalam kasus ini. “Masih kita lakukan pemeriksaan dan pendalaman,” ujarnya.

Penangkapan KS sontak mengejutkan warga Desa Serijabo. Meri, salah satu warga, mengungkapkan bahwa KS dikenal sebagai sosok yang baik sebelum tersandung kasus narkoba.

“Dulu orangnya baik. Saya tidak menyangka dia terlibat narkoba,” ungkap Meri.

Meri berharap kasus ini dapat diusut tuntas dan KS mendapatkan hukuman yang setimpal. “Semoga kasus ini cepat selesai dan pelaku mendapat hukuman yang setimpal,” harapnya.

Dampak Penangkapan dan Pesan Moral

Penangkapan KS menjadi tamparan keras bagi masyarakat Ogan Ilir, khususnya Desa Serijabo. Kasus ini menunjukkan bahwa siapapun, termasuk mantan pejabat desa, tidak luput dari jeratan bahaya narkoba.

Peristiwa ini menjadi pengingat bagi semua pihak untuk selalu waspada terhadap peredaran narkoba di lingkungan sekitar. Narkoba tidak hanya merusak kesehatan, tetapi juga dapat menghancurkan masa depan seseorang.

Penangkapan mantan Sekdes Serijabo, KS, karena kasus narkoba menjadi bukti nyata bahwa bahaya narkoba tidak mengenal status sosial. Masyarakat diimbau untuk selalu waspada dan menjauhi narkoba demi masa depan yang lebih baik. ***