Tragedi Berdarah di Palembang, Petani Tewas Mengenaskan, 9 Luka Bacok dan Jari Putus

Palembang, Nusaly.com – Minggu pagi yang seharusnya tenang berubah menjadi mimpi buruk bagi M. Yunus (44), seorang petani dari Palembang, Sumatera Selatan. Nyawanya direnggut secara tragis oleh orang tak dikenal (OTK) di depan pintu Tol Keramasan, Jalan Sriwijaya Raya, Kelurahan Karya Jaya, Kertapati, Palembang. Ia ditemukan terkapar bersimbah darah dengan luka bacok yang mengerikan.

Kronologi Kejadian: Serangan Brutal di Pagi Buta

Kejadian nahas ini terjadi pada Minggu, 4 Agustus 2024, sekitar pukul 04.00 WIB. Menurut keterangan Kapolsek Kertapati, Iptu Angga Kurniawan, istri korban, Yati (44), menerima laporan dari seorang saksi yang melihat M. Yunus terlibat perkelahian dengan OTK di lokasi kejadian.

Tanpa membuang waktu, adik ipar korban, SS, dan seorang saksi lainnya, DI, segera melarikan M. Yunus ke Rumah Sakit Bari untuk mendapatkan pertolongan pertama. Namun, karena luka yang parah, ia dirujuk ke RSUP Muhammad Hoesin, Palembang. Sayangnya, nyawa M. Yunus tak tertolong. Ia menghembuskan napas terakhir sekitar pukul 15.00 WIB, meninggalkan duka mendalam bagi keluarga dan kerabat.

Luka-Luka Mengerikan: Bukti Kekejaman Pelaku

Hasil pemeriksaan medis mengungkapkan betapa brutalnya serangan yang dialami M. Yunus. Terdapat sembilan luka bacok di sekujur tubuhnya, termasuk tiga di kepala, satu di punggung kiri, dua di punggung kanan, dan satu di lengan kiri atas. Tak hanya itu, jari telunjuk dan jari tengah tangan kanannya juga putus akibat bacokan. Luka-luka ini menjadi saksi bisu kekejaman pelaku yang hingga kini masih buron.

Polisi Bergerak Cepat, Identitas Pelaku Dikantongi

Iptu Angga Kurniawan menegaskan bahwa Polsek Kertapati telah mengantongi identitas terduga pelaku. Saat ini, tim kepolisian tengah melakukan penyelidikan intensif untuk menangkap pelaku dan mengungkap motif di balik tindakan keji ini. “Kasus ini masih dalam lidik. Untuk terduga pelaku sudah dikantongi identitasnya,” ungkapnya.

Kematian tragis M. Yunus meninggalkan luka mendalam bagi keluarga dan masyarakat sekitar. Kasus ini menjadi pengingat akan pentingnya keamanan dan penegakan hukum yang tegas. Semoga pelaku segera ditangkap dan diadili sesuai hukum yang berlaku, memberikan keadilan bagi korban dan keluarganya. ***