Pendidikan Dasar Gratis di Sumsel: Lury Elza Alex Noerdin Sambut Putusan MK, Ingatkan Warisan Historis

PALEMBANG, NUSALY – Putusan Mahkamah Konstitusi (MK) yang mewajibkan pemerintah pusat dan daerah untuk menggratiskan pendidikan dasar sembilan tahun di sekolah negeri maupun swasta mendapat sambutan positif dari Anggota Komisi V DPRD Provinsi Sumatera Selatan, Lury Elza Alex Noerdin. Namun, Lury menegaskan bahwa semangat sekolah gratis bukanlah hal baru bagi Sumsel, mengingat kebijakan serupa telah diterapkan sejak dua dekade lalu.

“Semangat sekolah gratis bukan hal baru bagi masyarakat Sumsel. Ini sudah menjadi kebijakan publik sejak masa ayahanda saya, Alex Noerdin, menjabat sebagai Bupati Musi Banyuasin dan dilanjutkan saat menjadi Gubernur,” ujar Lury, Kamis (29/5/2025).

Sebagai putri mantan Gubernur Sumsel dua periode tersebut, Lury menyebut kebijakan pendidikan dan layanan kesehatan gratis merupakan warisan penting yang masih dirasakan masyarakat hingga hari ini. Ia bahkan menilai program ini sebagai model yang layak ditiru secara nasional.

Dukungan Penuh dan Dorongan untuk Langkah Konkret Pemprov Sumsel

Menanggapi putusan MK secara spesifik, politisi Partai Golkar ini mengungkapkan dukungan penuhnya. Lury Elza Alex Noerdin menyebut keputusan MK tersebut sejalan dengan amanat konstitusi dan cita-cita luhur mencerdaskan kehidupan bangsa.

“Ini menjadi momentum penting untuk memperluas akses pendidikan dasar secara merata dan berkeadilan,” katanya. Oleh karena itu, ia menyatakan Komisi V DPRD Sumsel akan proaktif mendorong Pemerintah Provinsi (Pemprov) Sumsel agar segera menyusun langkah konkret untuk mengimplementasikan putusan tersebut.

Langkah konkret yang dimaksud Lury mencakup penyesuaian anggaran daerah, penyusunan regulasi pendukung, serta pengawasan ketat terhadap pelaksanaan kebijakan di lapangan. Lury menegaskan bahwa penggratisan sekolah tidak cukup hanya dalam bentuk regulasi. “Tapi juga harus dibarengi komitmen politik dan kesiapan anggaran,” tegasnya, menyoroti pentingnya dukungan finansial dan kemauan politik yang kuat.

Lury berharap, dengan adanya dukungan yang kuat dari pemerintah pusat melalui putusan MK, praktik baik yang telah dilakukan Sumsel dalam bidang pendidikan gratis dapat diadopsi lebih luas oleh daerah-daerah lain di Indonesia. “Semoga keputusan ini menjadi tonggak sejarah bagi peningkatan kualitas SDM Indonesia di masa depan,” tutupnya, optimis terhadap dampak jangka panjang putusan ini bagi bangsa. (InSan)