PALEMBANG, NUSALY – Kabar baik datang bagi pengendara di Kota Palembang. Ketersediaan Bahan Bakar Minyak (BBM) jenis Pertamax di berbagai Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum (SPBU) di ibu kota Sumatera Selatan ini dilaporkan mulai berangsur pulih dan kembali stabil. Pemulihan ini merupakan hasil dari langkah cepat Pertamina Patra Niaga Regional Sumbagsel dalam mempercepat penyaluran BBM secara bertahap ke seluruh titik distribusi.
Area Manager Communication, Relations & CSR Pertamina Patra Niaga Regional Sumbagsel, Rusminto Wahyudi, menjelaskan bahwa pihaknya secara intensif terus memantau kondisi di lapangan. Pemantauan ini krusial guna memastikan ketersediaan energi bagi masyarakat tetap terjaga dan seluruh layanan di SPBU beroperasi secara normal.
“Penyaluran BBM terus kami percepat dan distribusikan secara bertahap ke SPBU. Per pagi ini, stok BBM Pertamax di sebagian besar SPBU sudah tersedia untuk memenuhi kebutuhan masyarakat. Untuk beberapa SPBU lainnya juga akan segera terpenuhi,” ujar Rusminto, menegaskan upaya berkesinambungan yang dilakukan Pertamina.
Lebih lanjut, Rusminto memastikan bahwa untuk produk BBM lainnya seperti Pertalite dan Solar, kondisi stok dalam keadaan aman dan tidak mengalami kendala sejak kemarin. Distribusi kedua jenis BBM ini berjalan sesuai rencana dan terus dipantau secara ketat untuk menjaga kelancaran di seluruh wilayah Sumbagsel.
Kolaborasi dengan Polda Sumsel dan Imbauan untuk Masyarakat
Dalam upaya menjamin kelancaran dan ketertiban distribusi BBM, Pertamina juga menjalin koordinasi erat dengan berbagai pihak, termasuk Kepolisian Daerah Sumatera Selatan (Polda Sumsel). Dukungan kepolisian ini sangat vital, khususnya dalam memastikan pengamanan jalur distribusi serta pengawasan di setiap SPBU.
“Dukungan Polda Sumsel sangat membantu, khususnya dalam memastikan kondisi di lapangan tetap tertib dan distribusi berjalan sesuai ketentuan,” tambah Rusminto, menggarisbawahi pentingnya sinergi lintas instansi.
Polda Sumsel sendiri tidak hanya berperan dalam pengamanan, tetapi juga aktif melakukan pemantauan di sejumlah SPBU. Salah satu fokus pengawasan adalah pengecekan terhadap penggunaan QR Code kendaraan saat mengisi BBM. Langkah ini bertujuan untuk memastikan penyaluran BBM bersubsidi tepat sasaran dan mencegah adanya potensi penyalahgunaan yang merugikan negara dan masyarakat.
Pertamina mengimbau masyarakat untuk tetap tenang dan tidak melakukan pembelian BBM secara berlebihan atau menimbun. Pasokan BBM secara keseluruhan dipastikan mencukupi, dan proses distribusi akan terus dilakukan secara bertahap untuk memenuhi kebutuhan.
“Kami mengajak masyarakat untuk membeli BBM sesuai kebutuhan. Pertamina berkomitmen menjaga ketersediaan dan kelancaran distribusi energi bagi seluruh masyarakat,” tutup Rusminto, menegaskan kembali dedikasi perusahaan dalam melayani kebutuhan energi nasional. Masyarakat diimbau untuk memercayai informasi resmi dari Pertamina dan tidak mudah terprovokasi oleh berita yang tidak bertanggung jawab. (desta)
NUSALY Channel
Dapatkan kabar pilihan editor dan breaking news di Nusaly.com WhatsApp Channel. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.