SMK IT Bina Bangsa Kayuagung Jadi Sub Kampus Politeknik Negeri Surabaya
OKI – Sebagai sekolah vokasi, SMK IT Bina Bangsa Kayuagung terus memperluas kerjasama dengan berbagai pihak. Salah satunya menjalin kerjasama dengan Politeknik Elektronika Negeri Surabaya (PENS) tentang program Golden Tiket. Kepala SMK IT Bina Bangsa Kayuagung Ahmad Bermawi SPd MPd melakukan tandatangan dengan Direktur PENS Surabaya Ali Ridho Barakbah, S.Kom., Ph.D dan Direktur SEAMEO ICC, Dr. Gatot Hari Priowirjanto Senin (10/7/2023) lalu.
Penandatangan dilakukan disela-sela acara pertemuan untuk program Technical and Vocational Education and Training (TVET)antara Politeknik Elektronika Negeri Surabaya (PENS) dan Minburi Technical College sebagai delegasi Indonesia dan Thailand dalam Southeast Asian Ministers of Education Organization (SEAMEO). Acara penandatangan dilakukan di Auditorum Lantai 6 Gedung pasca Sarjana Terapan PENS.
TVET sendiri adalah program yang mengacu pada semua bentuk dan jenjang pendidikan dan pelatihan yang memberikan pengetahuan dan keterampilan yang berkaitan dengan pekerjaan di berbagai sektor. Dalam dokumen kesepakatan atau MoU yang telah ditandatangani, PENS menjembatani kerja sama antara sejumlah institusi delegasi Thailand dengan beberapa sekolah kejuruan di Indonesia dalam pengembangan sistem pembelajaran sesuai dengan tujuan program TVET.
“Kegiatan ini merupakan penandatanganan MoU Golden Tiket PENS, SEAMEO dan sekolah. Kita dari SMK IT Bina Bangsa Kayuagung merupakan satu-satunya SMK di Sumatera Selatan yang mendapatkan kesempatan baik ini,” kata Kepala SMK IT Bina Bangsa Kayuagung Ahmad Bermawi SPd MPd.
Dia menjelaskan, Golden Tiket akan diberikan kepada siswa SMK IT Bina Bangsa Kayuagung maupun lulusan SMA/SMK/MA yang ingin kuliah dengan sistem program pendidikan jarak jauh (PJJ) di PTN terbaik nomor satu di Indonesia guna mewujudkan mimpinya. “Untuk melanjutkan studi di PENS sekaligus juga mendapatkan kesempatan untuk pertukaran belajar antara mahasiwa dari Thailand dengan mahasiswa PENS,” imbuhnya.
Untuk pelaksanaan kuliahnya, sambungnya, dilakukan dengan sistem Pendidikan Jarak Jauh (PJJ). “Sehingga saat kuliah bisa belajar sambil bekerja. Sedangkan untuk kewirausahaan dibimbing oleh pihak SEAMEO, sedangkan teknologinya akan dibimbing oleh PENS,” ungkapnya.
Ahmad Bermawi menjelaskan, program Golden Tiket adalah project Base Learning sebagai dasar pembelajaran yang bertujuan untuk memperluas akses pendidikan tinggi bagi siswa SMA dan SMK di Indonesia dan sangat bagus untuk siswa. “Program ini sangat bagus, makanya kami akan ikut mendorong siswa SMK IT Bina Bangsa maupun sekolah lainnya yang punya kemauan, tekad kuat untuk ikut program ini,” kata Ahmad Bermawi.
Melalui program Golden Ticket, lanjut dia, calon mahasiswa mendaftar program studi Pendidikan Jarak Jauh (PJJ) D3 Sistem Informasi dan S1 Teknik Informatika PENS tanpa mengikuti tes. Calon mahasiswa dapat mengambil kursus selama menjadi siswa SMA/SMK, Di mana sertifikat tanda kelulusan dari kursus tersebut akan dikonversi menjadi SKS pada saat perkuliahan.
“Hadirnya prodi PJJ ini bertujuan untuk bisa memfasilitasi peserta didik diluar Surabaya untuk bisa melanjutkan pendidikan di PENS tanpa harus datang ke Surabaya. Kendati demikian, mutu pendidikan jarak jauh ini tetap dijaga dan menjadi perhatian penting, dengan memanfaatkan model pembelajaran blanded learning, online dan offline learning,” ungkap Bermawi.
Sebagai informasi bagi masyarakat bahwa pendaftaran penerimaan mahasiswa baru tahun ajaran 2023/2024 ini dapat lakukan secara daring melalui website PENS yakni: www.pmb_pens.ac.id/golden_ticket paling lambat tanggal 15 Agustus 2023, sedangkan Kuliah perdana dimulai 21 Agustus 2023.
Untuk informasi dan pendaftaran segera hubungi SMK IT Bina Bangsa Kayuagung di Jalan Letnan Darna Jambi Kelurahan Sukadana, Kayuagung, Ogan Komering Ilir Provinsi Sumatera Selatan dengan narahubung Bapak Candra (0831 7749 3971) dan Bapak Bermawi (0813 6757 0694).
(dhi)