Kayuagung, Nusaly.com – Ahli gizi dari Universitas Gadjah Mada (UGM), Toto Sudargo, mengungkapkan bahwa mengonsumsi ikan memiliki peran penting dalam pencegahan stunting dan anemia. Salah satu jenis ikan yang direkomendasikan adalah ikan kembung.
“Ikan kembung memiliki kandungan gizi yang tinggi, harga terjangkau, dan mudah didapatkan,” ujar Toto dalam sebuah seminar gizi di UGM, Jumat (1/11/2024).
Toto menjelaskan bahwa ikan kembung kaya akan omega-3, omega-6, dan protein yang sangat dibutuhkan untuk pertumbuhan dan perkembangan anak. Kekurangan zat gizi tersebut dapat menyebabkan stunting dan anemia.
“Stunting adalah kondisi gagal tumbuh pada anak akibat kekurangan gizi kronis, sedangkan anemia adalah kondisi kekurangan sel darah merah,” jelas Toto. “Keduanya dapat berdampak negatif pada kesehatan dan kecerdasan anak.”
Ikan Kembung vs Ikan Salmon
Toto menegaskan bahwa ikan kembung lokal tidak kalah kualitasnya dengan ikan impor, seperti salmon. “Perbandingan protein per 100 gram ikan kembung dan salmon sangat menarik. Ikan kembung mengandung sekitar 28 gram protein, sementara salmon hanya sekitar 18 gram,” ungkapnya.
Selain itu, harga ikan kembung juga jauh lebih terjangkau dibandingkan ikan salmon. “Ini menjadikan ikan kembung sebagai sumber protein hewani yang sangat baik dan ekonomis,” tambah Toto.
Manfaat Omega-3 pada Ikan Kembung
Ikan kembung merupakan sumber omega-3 yang baik. Omega-3 memiliki banyak manfaat bagi kesehatan, di antaranya:
- Mendukung perkembangan otak dan kecerdasan anak.
- Menjaga kesehatan jantung.
- Menurunkan risiko penyakit kronis, seperti diabetes dan kanker.
- Meningkatkan sistem kekebalan tubuh.
Pentingnya Konsumsi Ikan bagi Kesehatan
Toto mengajak masyarakat untuk meningkatkan konsumsi ikan, tidak hanya untuk mencegah stunting dan anemia, tetapi juga untuk meningkatkan kualitas kesehatan secara keseluruhan.
“Konsumsi ikan adalah langkah kecil yang berdampak besar bagi pencegahan stunting, peningkatan kesehatan, dan kecerdasan bangsa,” pungkasnya.
Ikan Kembung: Ikan Lokal dengan Segudang Manfaat
Ikan kembung (Rastrelliger spp.) adalah ikan laut pelagis kecil yang memiliki nilai ekonomis tinggi. Ikan ini termasuk dalam famili Scombridae, sekerabat dengan ikan tenggiri, tongkol, tuna, dan makerel.
Ikan kembung memiliki banyak nama lokal di berbagai daerah di Indonesia, seperti gembolo atau gambolo di Sumatera Barat, lema atau tatare di Ambon, dan banyar atau banyara di Makassar.
Ikan kembung biasanya dijual dalam keadaan segar, diasinkan, atau diolah menjadi ikan pindang. Ikan kembung yang masih kecil juga sering digunakan sebagai umpan untuk memancing ikan yang lebih besar.
Upaya Pemerintah dalam Mencegah Stunting dan Anemia
Stunting dan anemia merupakan masalah gizi yang masih menjadi perhatian serius di Indonesia. Pemerintah telah melaksanakan berbagai program untuk mencegah dan mengatasi stunting dan anemia, di antaranya adalah:
- Peningkatan gizi masyarakat melalui pemberian makanan tambahan (PMT), fortifikasi pangan, dan edukasi gizi.
- Peningkatan akses pelayanan kesehatan, termasuk pemeriksaan kehamilan dan imunisasi.
- Peningkatan sanitasi dan akses air bersih.
- Pemberdayaan masyarakat dalam pencegahan dan penanganan stunting dan anemia.
Ikan kembung merupakan sumber gizi yang baik dan terjangkau untuk mencegah stunting dan anemia. Ahli gizi UGM, Toto Sudargo, mengajak masyarakat untuk meningkatkan konsumsi ikan kembung demi meningkatkan kualitas kesehatan dan kecerdasan bangsa. Pemerintah terus berupaya untuk mencegah dan mengatasi stunting dan anemia melalui berbagai program dan kegiatan. ***
NUSALY Channel
Dapatkan kabar pilihan editor dan breaking news di Nusaly.com WhatsApp Channel. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.