KAYUAGUNG, NUSALY – Komitmen terhadap kesehatan masyarakat di Kabupaten Ogan Komering Ilir (OKI), Sumatera Selatan, ditunjukkan melalui kegiatan pemeriksaan kesehatan gratis yang antusias diikuti oleh ratusan warga Desa Teloko, Kecamatan Kayuagung. Inisiatif rutin bulanan yang diselenggarakan oleh Puskesmas Celikah ini menjangkau langsung 10 desa dengan fokus pada deteksi dini berbagai penyakit, termasuk diabetes dan masalah gula darah, melalui pemeriksaan darah lengkap.
Kepala Puskesmas Celikah, Susmiyati, menjelaskan bahwa program kesehatan ini dirancang secara menyeluruh. “Ini bukan sekadar pengobatan, tetapi juga mencakup upaya pencegahan, pemantauan, dan promosi kesehatan di seluruh siklus kehidupan masyarakat,” ujarnya saat ditemui pada Selasa (10/6/2025) siang. Susmiyati menambahkan, kegiatan ini merupakan bagian integral dari dukungan terhadap 12 indikator program kerja yang selaras dengan visi dan misi Bupati OKI di bidang kesehatan.
Layanan Terintegrasi Lintas Usia: Dari Balita hingga Lansia
Kegiatan posyandu di Desa Teloko menjadi wadah layanan terintegrasi yang melibatkan seluruh kelompok usia. Tercatat, 50 balita mendapatkan layanan penimbangan berat badan dan imunisasi esensial. Sementara itu, 35 ibu hamil memanfaatkan sesi pemeriksaan kehamilan yang disertai penyuluhan gizi untuk memastikan kesehatan ibu dan janin.
Tak hanya itu, sebanyak 100 warga usia produktif hingga lansia turut serta dalam posbindu (pos pembinaan terpadu) penyakit tidak menular. “Pelayanan yang kami berikan bervariasi, mulai dari balita yang ditimbang dan diimunisasi, ibu hamil yang mendapatkan pemeriksaan dan edukasi gizi, hingga warga usia produktif yang diedukasi tentang gaya hidup sehat serta pemeriksaan tekanan darah atau gula darah,” papar Susmiyati.
Ia menambahkan, para lansia juga mendapatkan pemeriksaan kesehatan rutin dan penyuluhan mendalam mengenai penyakit-penyakit yang umum dialami di usia senja. “Semua kegiatan kami lakukan dalam suasana yang ramah, hangat, dan saling mendukung,” imbuhnya.
Sinergi Strategis dengan Kimia Farma
Dalam pelaksanaannya, Puskesmas Celikah menggandeng Kimia Farma sebagai mitra strategis. Kolaborasi ini berperan vital dalam penyediaan alat kesehatan, dukungan logistik, hingga edukasi farmasi langsung kepada masyarakat. Terutama, sinergi ini memastikan penyaluran obat yang tepat dan pemahaman warga mengenai cara penggunaan obat yang benar.
“Dengan dukungan dari Kimia Farma, masyarakat bisa mendapatkan obat yang dibutuhkan secara langsung di lokasi kegiatan, sekaligus memahami cara penggunaannya dengan benar. Ini adalah bentuk kolaborasi nyata yang sangat bermanfaat,” terang Susmiyati, menegaskan dampak positif kemitraan ini.
Melalui pendekatan “jemput bola” dan layanan terintegrasi ini, Susmiyati berharap dapat menumbuhkan kesadaran kolektif warga akan krusialnya menjaga kesehatan sejak dini. Ia juga mendorong kemandirian masyarakat dalam menjalankan upaya promotif (peningkatan kesehatan) dan preventif (pencegahan penyakit) di lingkungan mereka.
Kepala Desa Teloko, Syafei Hasan, menyambut hangat inisiatif layanan kesehatan yang mendekatkan diri kepada warga ini. “Kami sangat mendukung kegiatan ini karena manfaatnya langsung dirasakan oleh masyarakat kami. Besar harapan kami agar kegiatan positif semacam ini dapat terus berlanjut dan semakin ditingkatkan ke depannya,” ungkap Kades Teloko, mewakili apresiasi dari warga. (puputzch)
NUSALY Channel
Dapatkan kabar pilihan editor dan breaking news di Nusaly.com WhatsApp Channel. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.