Kayuagung, NUSALY.COM – Pemungutan Suara Ulang (PSU) di dua Tempat Pemungutan Suara (TPS) di Kabupaten Ogan Komering Ilir (OKI) telah sukses dilaksanakan pada Minggu, 1 Desember 2024. Proses ini menjadi langkah penting untuk menjaga keadilan dan integritas dalam Pilkada Serentak 2024, sesuai rekomendasi dari Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Kabupaten OKI.
PSU ini dilangsungkan di TPS 1 Desa Gajah Mati, Kecamatan Sungai Menang, dan TPS 1 Desa Kerta Mukti, Kecamatan Air Sugihan. Dengan dimulai sejak pukul 07.30 WIB hingga 14.30 WIB, proses PSU berjalan lancar hingga tahapan penghitungan suara yang dilakukan pada hari yang sama.
Hasil Pemungutan Suara Ulang: Unggulnya Pasangan Nomor 2
Pada TPS 1 Desa Gajah Mati, hasil penghitungan suara menunjukkan dominasi pasangan calon (Paslon) nomor urut 2 untuk posisi Bupati dan Wakil Bupati OKI. Berikut adalah rincian hasil penghitungan suara:
Paslon Gubernur dan Wakil Gubernur Sumatera Selatan:
- H. Herman Deru – H. Cik Ujang (nomor urut 1): 113 suara
- Ir. Edy Santana Putra – Rizky Aprilia (nomor urut 2): 26 suara
- Mawardi Yahya – Anita Noeringhati (nomor urut 3): 46 suara
Paslon Bupati dan Wakil Bupati OKI:
- Muchendi – Supriyanto (nomor urut 2): 125 suara
- H. Dja’far Shodiq – Abdiyanto (nomor urut 1): 62 suara
Dengan jumlah Daftar Pemilih Tetap (DPT) di TPS ini sebanyak 585 pemilih, tingkat partisipasi masyarakat cukup tinggi. Paslon Muchendi – Supriyanto unggul signifikan dengan selisih 63 suara dibandingkan Paslon Dja’far Shodiq – Abdiyanto. Hal ini memperlihatkan kepercayaan masyarakat terhadap pasangan nomor urut 2 di TPS tersebut.
Pelaksanaan PSU Berjalan Lancar dengan Pengamanan Ketat
Proses PSU di dua TPS ini mendapat pengamanan ketat dari Polres OKI, TNI, dan aparat terkait lainnya. Semua tahapan, mulai dari persiapan logistik, pelaksanaan pemungutan suara, hingga penghitungan suara, berlangsung tanpa kendala berarti. Keamanan dokumen dan kotak suara menjadi prioritas utama untuk memastikan kelancaran proses rekapitulasi di tingkat kecamatan.
Ketua KPU Kabupaten OKI, Muhammad Irsan, menyatakan apresiasinya terhadap semua pihak yang telah mendukung pelaksanaan PSU. “Kami berterima kasih atas kerja sama antara aparat keamanan, petugas KPPS, dan masyarakat yang berpartisipasi. PSU ini berjalan lancar dan aman sesuai dengan harapan,” ujarnya.
Pendekatan Humanis dalam PSU: Layanan untuk Pemilih Berkebutuhan Khusus
Salah satu momen menarik dalam PSU ini adalah layanan khusus yang diberikan kepada pemilih dengan keterbatasan fisik atau kondisi kesehatan tertentu. Petugas KPPS mendatangi rumah-rumah pemilih yang sakit atau memiliki hambatan fisik untuk memastikan hak pilih mereka tetap tersalurkan.
Langkah ini menunjukkan komitmen KPU OKI dalam melayani semua elemen masyarakat tanpa diskriminasi. “Hak pilih adalah hak asasi setiap warga negara, dan kami ingin memastikan semua orang bisa menyalurkan suaranya,” tegas Irsan.
Tantangan di Wilayah Perairan dan Solusi Strategis KPU
Salah satu kendala yang dihadapi dalam pelaksanaan Pilkada di Kabupaten OKI adalah luasnya wilayah perairan, terutama di Kecamatan Sungai Menang dan Air Sugihan. Transportasi logistik pemilu menjadi tantangan tersendiri, terutama untuk wilayah yang hanya dapat diakses melalui jalur sungai. Namun, KPU berhasil mengatasi hambatan ini dengan strategi logistik yang matang dan kerja sama lintas sektor.
Kapolsek Mesuji, Iptu Sairoji, mengungkapkan pentingnya kolaborasi untuk menjaga kelancaran proses pemilu. “Pengangkutan logistik dari wilayah perairan membutuhkan perencanaan ekstra, tetapi dengan koordinasi yang baik, semua bisa berjalan sesuai jadwal,” katanya.
Pentingnya Pemungutan Suara Ulang untuk Menjamin Keabsahan Hasil
PSU di dua TPS ini dilakukan berdasarkan temuan Bawaslu terkait pelanggaran administratif yang terjadi saat pemungutan suara sebelumnya. Sebagai lembaga pengawas, Bawaslu memastikan bahwa PSU menjadi langkah korektif untuk menjamin hasil Pilkada yang transparan dan akuntabel.
Ketua Bawaslu OKI, dalam keterangannya, menyatakan bahwa pelaksanaan PSU adalah bagian dari komitmen untuk menjaga integritas Pilkada. “Kami mengawasi setiap tahap proses pemilu untuk memastikan tidak ada celah yang dapat merugikan salah satu pihak. PSU ini menjadi bukti nyata bahwa sistem demokrasi bekerja dengan baik,” ujarnya.
Langkah Selanjutnya: Rekapitulasi di Tingkat Kecamatan dan Kabupaten
Setelah PSU selesai, tahap berikutnya adalah rekapitulasi suara di tingkat kecamatan. KPU OKI telah memastikan bahwa hasil PSU dari TPS 1 Desa Gajah Mati dan TPS 1 Desa Kerta Mukti akan segera diteruskan untuk direkapitulasi di tingkat kecamatan, sebelum akhirnya masuk ke rekapitulasi tingkat kabupaten.
Muhammad Irsan menyatakan optimismenya bahwa seluruh tahapan rekapitulasi akan berjalan sesuai jadwal. “Kami ingin masyarakat yakin bahwa hasil Pilkada ini benar-benar mencerminkan suara mereka. Semua proses dilakukan secara terbuka dan profesional,” katanya.
Komitmen KPU OKI dalam Menjaga Transparansi dan Akuntabilitas
Pelaksanaan PSU di dua TPS di Kabupaten OKI menjadi bukti nyata komitmen KPU untuk menjaga keadilan dan transparansi dalam Pilkada Serentak 2024. Dengan pengamanan yang ketat, pendekatan humanis terhadap pemilih, serta koordinasi yang solid, PSU berjalan dengan lancar tanpa kendala berarti.
Paslon Muchendi – Supriyanto berhasil unggul di TPS 1 Desa Gajah Mati, menunjukkan kekuatan dukungan mereka di wilayah tersebut. Namun, hasil akhir Pilkada tetap menunggu rekapitulasi tingkat kecamatan dan kabupaten.
Semangat transparansi yang ditunjukkan oleh KPU dan pengawasan ketat dari Bawaslu memberikan harapan bahwa Pilkada 2024 di Kabupaten OKI dapat menjadi contoh demokrasi yang sehat dan inklusif. Semua pihak kini menanti hasil rekapitulasi berikutnya yang akan menentukan arah kepemimpinan daerah untuk lima tahun ke depan. (puputzch)
NUSALY Channel
Dapatkan kabar pilihan editor dan breaking news di Nusaly.com WhatsApp Channel. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.