Jakarta, NUSALY.COM – Setelah sebelumnya mengumumkan susunan menteri Kabinet Merah Putih, Presiden Prabowo Subianto kini melengkapi formasi pemerintahannya dengan mengumumkan nama-nama wakil menteri. Pengumuman ini dilakukan pada Minggu (20/10/2024) malam di Istana Kepresidenan Jakarta, disaksikan oleh Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka dan para anggota kabinet lainnya. Dengan diumumkannya nama-nama ini, Kabinet Merah Putih dianggap telah siap bekerja untuk melaksanakan program-program pemerintahan dalam lima tahun ke depan.
Pengumuman Lengkap Kabinet Merah Putih
Dalam suasana khidmat, Prabowo Subianto memulai pidatonya dengan menyampaikan bahwa formasi lengkap kabinet ini merupakan refleksi dari komitmen pemerintah untuk melibatkan tokoh-tokoh berpengalaman dari berbagai latar belakang, baik itu dari kalangan profesional maupun politisi. Hal ini diharapkan mampu memberikan keseimbangan dan efektivitas dalam pelaksanaan program pemerintah.
“Dalam hal ini, saya bacakan daftar wakil menteri negara dalam Kabinet Merah Putih,” ucap Prabowo sebelum membacakan nama-nama yang akan menduduki posisi strategis tersebut.
Daftar Wakil Menteri Kabinet Merah Putih
Berikut adalah nama-nama wakil menteri yang diumumkan oleh Presiden Prabowo Subianto dalam Kabinet Merah Putih:
- Wakil Menteri Koordinator Politik dan Keamanan: Lodewijk Freidrich Paulus
- Wakil Menteri Koordinator Bidang Hukum, HAM, Migrasi, dan Pemasyarakatan: Otto Hasibuan
- Wakil Menteri Sekretaris Negara: Surhayanto dan Juri Adiantoro
- Wakil Menteri Dalam Negeri: Bima Arya Sugiharto dan Ribka Haluk
- Wakil Menteri Luar Negeri: M. Anis Matta, Arrmanatha Christiawan Nasir, dan Arif Hafas
- Wakil Menteri Pertahanan: Doni Hermawan
- Wakil Menteri Agama: H.M. Syafii
- Wakil Menteri Hukum: Umar Syarief Hariej
- Wakil Menteri HAM: Mugiyanto
- Wakil Menteri Imigrasi dan Pemasyarakatan: Silmy Karim
- Wakil Menteri Keuangan: Thomas Djuwandono, Suahasil Nazara, dan Anggito Abimanyu
- Wakil Menteri Pendidikan: Fajar Riza Ul Haq dan Atip Latipulhayat
- Wakil Menteri Pendidikan Tinggi, Sains, dan Teknologi: Fauzan dan Stella Christie
- Wakil Menteri Kebudayaan: Giring Ganesha
- Wakil Menteri Kesehatan: Dante Saksono
- Wakil Menteri Sosial: Agus Jabo
- Wakil Menteri Tenaga Kerja: Immanuel Ebenezer
- Wakil Menteri Perlindungan Pekerja Migran/Wakil Kepala Badan Pekerja Migran: Christina Aryani dan Dzulfikar Ahmad Tawalla
- Wakil Menteri Perindustrian: Faisol Riza
- Wakil Menteri Perdagangan: Dyah Roro
- Wakil Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral: Yuliot
- Wakil Menteri Pekerjaan Umum: Diana Kusumastuti
- Wakil Menteri Perumahan dan Kawasan Permukiman: Fahri Hamzah
- Wakil Menteri Desa dan Pembangunan Daerah Tertinggal: Riza Patria
- Wakil Menteri Transmigrasi: Viva Yoga Mauladi
- Wakil Menteri Perhubungan: Suntana
- Wakil Menteri Komunikasi dan Digital: Angga Raka Prabowo dan Nezar Patria
- Wakil Menteri Pertanian: Sudaryono
- Wakil Menteri Kehutanan: Sulaiman Umar
- Wakil Menteri Kelautan dan Perikanan: Didit Herdiawan
- Wakil Menteri Agraria dan Tata Ruang/Wakil Badan Perlindungan Pertanahan Nasional: Ossy Dermawan
- Wakil Menteri Perencanaan Pembangunan Nasional: Febrian Alphyanto Ruddyard
- Wakil Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi: Muraji Arianto
- Wakil Menteri BUMN: Kartika Wirdjo Artmojo, Aminuddin Ma’ruf, dan Doni Oskaria
- Wakil Menteri Kependudukan Keluarga/Wakil Kepala Kependudukan Keluarga Berencana: Ratu Ayu Isyana Bagus Oka
- Wakil Menteri Lingkungan Hidup: Diaz Faisal Hendropriyono
- Wakil Menteri Investasi dan Hilirisasi: Tudo Tua Pasaribu
- Wakil Menteri Koperasi: Ferry Juliantono
- Wakil Menteri UMKM: Helvi Yuni Moraza
- Wakil Menteri Pariwisata: Ni Luh Puspa
- Wakil Menteri Ekonomi Kreatif: Irene Umar
- Wakil Menteri Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak: Veronica Tan
- Wakil Menteri Pemuda dan Olahraga: Taufik Hidayat
- Wakil Kepala Staf Kepresidenan: M Qodari
Komitmen Kabinet Merah Putih
Kabinet Merah Putih yang dipimpin oleh Presiden Prabowo Subianto dan Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka merupakan salah satu kabinet paling inklusif dalam sejarah Indonesia. Perpaduan antara politisi dan profesional di berbagai sektor diharapkan mampu mempercepat proses reformasi dan pembangunan di Indonesia.
Dalam pidato pengumumannya, Prabowo menegaskan bahwa wakil-wakil menteri yang ditunjuk memiliki tugas penting untuk memastikan program-program pemerintah berjalan dengan efektif dan efisien. Mereka tidak hanya bertindak sebagai perpanjangan tangan menteri, tetapi juga harus memiliki inisiatif untuk memperbaiki birokrasi dan kebijakan yang mungkin terhambat di level kementerian.
“Para wakil menteri ini akan membantu para menteri dalam menjalankan tugas-tugasnya, terutama dalam menghadapi tantangan yang semakin kompleks di berbagai bidang. Kami berharap mereka dapat memberikan solusi yang inovatif dan cepat dalam menyelesaikan masalah-masalah bangsa,” ujar Prabowo.
Tanggapan Publik dan Harapan ke Depan
Pengumuman susunan wakil menteri ini disambut baik oleh berbagai kalangan, terutama dari sektor swasta dan akademisi yang melihat komposisi kabinet ini sebagai langkah strategis untuk mempercepat pembangunan nasional. Beberapa tokoh publik juga mengapresiasi langkah Presiden Prabowo yang melibatkan tokoh-tokoh dari berbagai sektor, yang diharapkan dapat memberikan kontribusi maksimal dalam melaksanakan tugas pemerintahan.
Namun demikian, beberapa kritik juga muncul terkait pemerataan gender dalam kabinet ini. Meski sudah melibatkan beberapa tokoh perempuan, seperti Ratu Ayu Isyana Bagus Oka dan Christina Aryani, namun jumlah wakil menteri perempuan masih terbilang sedikit dibandingkan dengan laki-laki. Isu representasi perempuan dalam kabinet ini diharapkan dapat menjadi perhatian bagi pemerintah ke depan.
Pengumuman lengkap wakil menteri dalam Kabinet Merah Putih menandai bentuk komitmen Presiden Prabowo untuk menjalankan pemerintahan yang inklusif dan berfokus pada efektivitas pelaksanaan program pemerintah.
Dengan melibatkan berbagai tokoh dari kalangan politisi, profesional, dan akademisi, Prabowo berharap dapat menjawab berbagai tantangan yang dihadapi Indonesia di masa mendatang.
Namun, harapan tinggi publik juga disertai dengan tantangan besar, terutama dalam memastikan pemerataan gender dan keberagaman di level pemerintahan. Kabinet ini diharapkan dapat segera bekerja untuk mewujudkan janji-janji kampanye yang telah disampaikan kepada rakyat Indonesia. ***
NUSALY Channel
Dapatkan kabar pilihan editor dan breaking news di Nusaly.com WhatsApp Channel. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.