Banyuasin

Tragedi Pagi di Jalintim Palembang-Betung, Tabrakan Beruntun Sebabkan Kemacetan Panjang

Tragedi Pagi di Jalintim Palembang-Betung, Tabrakan Beruntun Sebabkan Kemacetan Panjang
Tragedi Pagi di Jalintim Palembang-Betung, Tabrakan Beruntun Sebabkan Kemacetan Panjang. Foto: dok. Polres Banyuasin.

Banyuasin, NUSALY.com – Kabar kecelakaan lalu lintas kembali mengguncang Jalur Lintas Timur (Jalintim) Palembang-Betung. Pada Senin (17/2/2025) sekitar pukul 05.30 WIB, sebuah tabrakan beruntun yang melibatkan tiga kendaraan terjadi di KM 62 Desa Lubuk Karet, Kecamatan Betung, Kabupaten Banyuasin.

Insiden ini bermula ketika truk dengan nomor polisi H 9986 IC yang dikemudikan oleh Aan Yulianto, melaju dari arah Jambi menuju Palembang. Sesampainya di lokasi kejadian, Aan diduga kehilangan kendali atas truknya dan oleng, sehingga menabrak truk lain dengan nomor polisi D 9505 YV yang dikendarai oleh Rian Fernanda, yang datang dari arah berlawanan.

Nahasnya, tak lama setelah tabrakan pertama terjadi, sebuah sepeda motor Honda Revo dengan nomor polisi BG 2192 JBA yang dikendarai oleh Sunardi, yang melaju di belakang truk D 9505 YV, menabrak bagian belakang truk tersebut.

Akibat kejadian ini, ketiga kendaraan mengalami kerusakan yang cukup parah. Namun, beruntung tidak ada korban jiwa dalam insiden ini. Meskipun demikian, kecelakaan ini menyebabkan kemacetan panjang dari kedua arah, baik dari Palembang menuju Betung maupun sebaliknya.

Warga yang menyaksikan kejadian tersebut dengan sigap memberikan informasi kepada anggota Satuan Lalu Lintas (Satlantas) Polres Banyuasin. Tak lama kemudian, petugas kepolisian tiba di lokasi untuk melakukan evakuasi terhadap kendaraan yang terlibat kecelakaan dan mengatur arus lalu lintas.

“Anggota langsung atur lalin,” ujar Kasat Lantas Polres Banyuasin, AKP Suwandi, melalui Kapolres Banyuasin AKBP Ruri Prastowo.

Akibat kecelakaan ini, Aan Yulianto mengalami luka robek di bahu bagian belakang, patah tulang bahu, luka robek di lengan kanan, dan luka robek di kening. Rian Fernanda mengalami memar pada mata, sementara Sunardi mengalami sesak dada dan memar di bahu kiri.

“Tidak ada korban jiwa, hanya luka-luka,” pungkas AKP Suwandi.

Setelah proses evakuasi selesai, arus lalu lintas berangsur-angsur mulai terurai kembali, meskipun masih terjadi kepadatan di sekitar lokasi kejadian.

Kecelakaan beruntun yang terjadi di Jalintim Palembang-Betung KM 62 pada Senin pagi ini menjadi pengingat bagi kita semua untuk selalu berhati-hati dan соблюдать rambu lalu lintas saat berkendara. Keselamatan adalah yang utama. Pastikan kendaraan dalam kondisi baik dan pengemudi dalam kondisi yang prima. Semoga para korban luka segera pulih dan kejadian ini tidak terulang kembali. (ari)

NUSALY Channel

Dapatkan kabar pilihan editor dan breaking news di Nusaly.com WhatsApp Channel. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Exit mobile version