Transisi Mulus di Banyuasin, Pj Bupati Farid Pastikan Pembangunan Berkelanjutan, Bupati Askolani Siap Lanjutkan Estafet Kepemimpinan

Banyuasin, NUSALY.com – Kabupaten Banyuasin memasuki babak baru pembangunan. Rapat Sinkronisasi Program Pembangunan Kabupaten Banyuasin Tahun 2025-2029 yang bertemakan “Peningkatan Ketahanan Ekonomi dan Pemerataan Pembangunan yang Berkelanjutan” menjadi bukti bahwa transisi kepemimpinan di daerah ini berjalan dengan mulus.

Penjabat (Pj) Bupati Banyuasin, Muhammad Farid, membuka langsung rapat yang berlangsung di OPI Indah Hotel, Kecamatan Rambutan, pada Jumat (14/02/2025). Rapat ini dihadiri oleh Bupati Banyuasin, Dr. H. Askolani, SH., MH, beserta tim transisi bupati dan wakil bupati, seluruh Kepala Perangkat Daerah (KPD) Banyuasin, dan FKPD Banyuasin.

Dalam kesempatan tersebut, M. Farid memaparkan kinerja dan program-program yang telah ia laksanakan selama menjabat sebagai Pj Bupati Banyuasin. Ia menegaskan bahwa semua program yang dijalankan semata-mata untuk kepentingan masyarakat Kabupaten Banyuasin dan merupakan kelanjutan dari program-program yang telah ada.

“Pelaksanaan pembangunan harus dilakukan secara terpadu dan terintegrasi agar hasil yang dicapai optimal,” ujar Farid.

Agenda ke depan Pemerintah Kabupaten Banyuasin adalah mendukung Program Asta Cita Presiden Republik Indonesia. Sambil menunggu penetapan presiden atas Rencana Pembangunan Jangka Menengah Nasional (RPJMN), pemerintah daerah juga perlu menyiapkan Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) Kabupaten Banyuasin 2025-2029.

Farid menekankan pentingnya momen sinkronisasi ini sebagai langkah awal yang baik untuk menyamakan persepsi atas visi dan misi dari pasangan bupati dan wakil bupati terpilih. Ia juga meminta seluruh Kepala Perangkat Daerah dan Camat untuk segera merespons visi dan misi bupati terpilih, program unggulan kepala daerah, dan program unggulan yang harus menjadi perhatian serius segenap Perangkat Daerah.

“Target kerja harus terus menjadi fokus. Penguatan SDM dalam organisasi juga sangat penting,” tegas Farid. “Seperti yang kita lakukan selama ini, setiap hari Senin harus ada rapat membahas target kerja yang akan dicapai sehingga menghasilkan sasaran yang optimal,” lanjutnya.

Bupati Banyuasin, Askolani, menyambut baik hal ini dan mengucapkan terima kasih atas kebaikan Farid dalam menjalankan roda kepemimpinan di Kabupaten Banyuasin dengan baik dan sejuk.

Askolani mengakui bahwa mensinkronisasikan program itu mudah, tetapi yang sulit adalah mensinkronisasikan perangkat daerah dan camat. Ia membawa tim transisi untuk memaparkan program kerja “Banyuasin Bangkit, Adil dan Sejahtera yang Berkelanjutan” yang akan disampaikan oleh Ketua Tim Transisi secara umum.

“Ke depan, semoga kita dapat menyelesaikan persoalan-persoalan yang masih ada dan tentu akan melaksanakan instruksi Presiden RI Bapak Prabowo Subianto,” kata Askolani. “Apa yang menjadi program kerja Bapak Prabowo, kita akan siap mensinkronisasikan dan nanti akan ada pertemuan khusus tim transisi dengan perangkat daerah untuk penguatan program lebih detail dan terstruktur,” paparnya.

“Tanggal 20 Februari, saya akan dilantik dan saya minta Sekretaris Daerah untuk mendampingi Wakil Bupati, Ibu Netta, selama saya di Magelang selama 7 hari,” tutupnya.

Sementara itu, mewakili Ketua DPRD Banyuasin, Wakil Ketua II DPRD Banyuasin, Irian Setiawan, menyambut baik adanya rapat ini. Ia berharap arah dan target pembangunan selama 5 tahun ke depan menjadi jelas dan dapat bermanfaat bagi masyarakat Banyuasin.

Di akhir rapat, Ketua Tim Transisi, Arisa Lahari, menyampaikan secara umum program kerja “Banyuasin Bangkit, Adil dan Sejahtera yang Berkelanjutan”. Ia juga menyampaikan akan ada sinkronisasi beberapa program dengan OPD terkait untuk 100 hari kerja.

“Visi dan misi Bupati dan Wakil Bupati Banyuasin periode 2025-2029 dengan 12 gerakan serta 7 program unggulan serta 5 aspek program pro rakyat tentu akan kita sinkronisasikan dengan program yang sedang berjalan saat ini,” jelas Arisa.

Rapat sinkronisasi program pembangunan di Kabupaten Banyuasin menjadi tonggak penting dalam keberlanjutan pembangunan daerah. Transisi kepemimpinan yang berjalan mulus antara Pj Bupati Muhammad Farid dan Bupati Askolani memberikan harapan baru bagi masyarakat Banyuasin.

Komitmen Farid untuk memastikan pembangunan berkelanjutan dan terintegrasi, serta kesiapan Askolani untuk melanjutkan estafet kepemimpinan dengan program-program unggulannya, menjadi jaminan bahwa Kabupaten Banyuasin akan terus bergerak maju menuju arah yang lebih baik. Sinergi antara pemerintah daerah, DPRD, dan seluruh elemen masyarakat diharapkan dapat mewujudkan visi “Banyuasin Bangkit, Adil dan Sejahtera yang Berkelanjutan” demi kemajuan dan kesejahteraan seluruh masyarakat Banyuasin. ***