Pemprov Sumsel 1000x250 Pemkab Muba 1000x250
Sumatera Selatan

Demi Percepatan Pembangunan Pelabuhan Tanjung Carat di Banyuasin, Gubernur Herman Deru Lobi Pemerintah Pusat

×

Demi Percepatan Pembangunan Pelabuhan Tanjung Carat di Banyuasin, Gubernur Herman Deru Lobi Pemerintah Pusat

Sebarkan artikel ini

Gubernur Sumsel Temui Wakil Ketua DPR RI Sufmi Dasco Ahmad dan Kepala Daerah Lain Kemarin, Tegaskan Progres Proyek Gerbang Samudera Berjalan Sesuai Jadwal Namun Sangat Membutuhkan Dorongan Kuat dari Jakarta.

Demi Percepatan Pembangunan Pelabuhan Tanjung Carat di Banyuasin, Gubernur Herman Deru Lobi Pemerintah Pusat
Demi Percepatan Pembangunan Pelabuhan Tanjung Carat di Banyuasin, Gubernur Herman Deru Lobi Pemerintah Pusat. Foto: Dok. Humas Pemprov Sumsel.

Palembang, NUSALY — Sektor logistik dan infrastruktur pelabuhan memegang peranan vital dalam mendorong pertumbuhan ekonomi suatu daerah, terutama bagi provinsi yang kaya akan komoditas seperti Sumatera Selatan. Penantian panjang akan kehadiran pelabuhan laut dalam yang representatif diyakini akan membuka keran pertumbuhan ekonomi baru. Gubernur Sumatera Selatan, Herman Deru, secara aktif terus mengupayakan percepatan pembangunan Pelabuhan Tanjung Carat yang berlokasi di Kabupaten Banyuasin.

Upaya ini melibatkan lobi-lobi intensif dengan pihak-pihak terkait di tingkat pemerintah pusat, menunjukkan keseriusan Sumatera Selatan dalam mewujudkan proyek strategis ini. Pembangunan Pelabuhan Tanjung Carat menjadi fokus lobi Gubernur untuk memastikan realisasinya segera.

Salah satu upaya lobi yang dilakukan oleh Gubernur Herman Deru baru-baru ini adalah dengan menemui pimpinan lembaga legislatif di tingkat nasional. Gubernur melakukan pertemuan dengan Wakil Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Republik Indonesia (DPR RI), Sufmi Dasco Ahmad.

Pertemuan penting ini berlangsung pada hari Kamis, 24 April 2025, lalu, di Jakarta. Dalam pertemuan tersebut, Gubernur Herman Deru tidak sendiri; ia didampingi oleh beberapa kepala daerah lain dari Provinsi Sumatera Selatan, menunjukkan soliditas aspirasi daerah dalam mendorong pembangunan infrastruktur di Sumsel.

Dorong Pembangunan Pelabuhan Tanjung Carat, Gubernur Lobi Pusat

Pelabuhan Tanjung Carat, yang juga sering disebut sebagai Palembang New Port, merupakan proyek infrastruktur strategis yang sangat diharapkan dapat terealisasi di Sumatera Selatan.

Lokasinya di Banyuasin, yang berada di dekat muara Sungai Musi, dipandang sangat potensial untuk dikembangkan menjadi pelabuhan laut dalam yang mampu disinggahi kapal-kapal berukuran besar.

Keberadaan pelabuhan ini diharapkan dapat memangkas biaya logistik dan meningkatkan daya saing komoditas unggulan Sumatera Selatan di pasar domestik maupun internasional.

Dalam pertemuan dengan Wakil Ketua DPR RI Sufmi Dasco Ahmad dan kepala daerah Sumsel lainnya, Gubernur Herman Deru secara khusus menyampaikan permintaan terkait proyek Pelabuhan Tanjung Carat.

Permintaan ini disampaikan Gubernur dalam keterangannya kepada media pada hari Jumat, 25 April 2025, kemarin. Gubernur secara tegas me-request agar pembangunan pelabuhan tersebut dapat terealisasi di Sumsel dalam waktu dekat.

Permintaan Gubernur ini sangat spesifik dan memiliki target waktu yang jelas.

“Secara khusus saya meminta pembangunan Pelabuhan Tanjung Carat agar segera dapat kita bangun dan menjadi gerbang samudera bagi komoditas Sumsel,” ujar Deru, menyampaikan kembali permintaan yang disampaikannya di Jakarta.

Frasa “segera dapat kita bangun” menunjukkan adanya urgensi dan keinginan kuat agar proyek ini tidak tertunda lebih lama. Peran Pelabuhan Tanjung Carat sebagai “gerbang samudera bagi komoditas Sumsel” adalah kunci strategisnya, memungkinkan ekspor dan impor dilakukan langsung dari Sumatera Selatan tanpa bergantung pada pelabuhan di provinsi lain.

Progres Proyek Sesuai Jadwal Namun Butuh Percepatan dari Pusat

Meskipun terus mendorong percepatan pembangunan, Gubernur Herman Deru menyebut bahwa sampai saat ini, secara teknis, tidak ada kendala signifikan dalam tahapan perencanaan pembangunan pelabuhan Tanjung Carat.

Progres tahapan perencanaan disebut masih berjalan sesuai dengan harapan dan mengikuti time schedule yang telah ditetapkan. Tahapan perencanaan dalam proyek infrastruktur besar seperti pelabuhan meliputi studi kelayakan, analisis dampak lingkungan (AMDAL), desain teknis rinci, hingga persiapan lahan.

Namun, meskipun progres perencanaan berjalan sesuai jadwal, Gubernur Herman Deru merasa perlu adanya dorongan tambahan untuk mempercepat realisasi fisik proyek di lapangan.

Ia menjelaskan bahwa jadwal yang ada memang sudah ditetapkan, namun jika menginginkan pembangunan dapat terlaksana lebih cepat dari jadwal semula, dibutuhkan peran aktif dari pemerintah pusat.

“Tidak ada kendala, memang time schedule-nya demikian. Cuma, kalau mau ada akselerasi dan percepatan kan harus didorong juga dari pusat agar ini bisa terealisasi,” ungkapnya, menggarisbawahi bahwa “dorongan dari pusat” sangat krusial untuk mewujudkan akselerasi dan percepatan yang diinginkan.

Dorongan ini bisa berupa percepatan alokasi anggaran, kemudahan perizinan di tingkat pusat, atau koordinasi lintas kementerian/lembaga.

Pelabuhan Tanjung Carat: Gerbang Samudera dengan Dampak Ekonomi Signifikan

Alasan utama di balik desakan percepatan pembangunan Pelabuhan Tanjung Carat adalah potensi dampak ekonominya yang sangat besar bagi Sumatera Selatan.

Gubernur Herman Deru menjelaskan bahwa dengan dibangunnya pelabuhan ini, berbagai komoditas unggulan yang dihasilkan oleh Sumatera Selatan tak lagi harus melalui Lampung.

Selama ini, karena keterbatasan kapasitas atau akses di pelabuhan Sumsel, berbagai produk hasil pertanian, perkebunan, pertambangan, dan industri Sumsel seringkali harus dikirim terlebih dahulu ke pelabuhan di Provinsi Lampung sebelum diekspor atau didistribusikan ke wilayah lain.

Kondisi ini tentunya menyebabkan biaya logistik yang lebih tinggi dan memakan waktu lebih lama. Dengan beroperasinya Pelabuhan Tanjung Carat, komoditas Sumsel dapat langsung diangkut melalui jalur laut dari “gerbang samudera” sendiri.

Gubernur yakin bahwa kondisi ini jelas akan berdampak terhadap ekonomi Sumsel jika Pelabuhan Tanjung Carat terealisasi. Dampak positif ini meliputi penurunan biaya logistik, peningkatan daya saing komoditas, potensi pertumbuhan industri pengolahan di sekitar pelabuhan, penciptaan lapangan kerja, dan peningkatan pendapatan daerah.

Dampak ekonomi yang signifikan dari pembangunan pelabuhan ini juga dikaitkan dengan target pertumbuhan ekonomi Sumatera Selatan.

Gubernur Herman Deru menyebut bahwa tahun ini, target pertumbuhan ekonomi Sumsel seirama dengan target presiden, yaitu 8%. Angka pertumbuhan 8% merupakan target yang ambisius, dan realisasi Pelabuhan Tanjung Carat dipandang sebagai salah satu faktor kunci yang dapat membantu mencapai target tersebut, menunjukkan bahwa proyek ini adalah bagian integral dari strategi pembangunan ekonomi Sumsel.

Harapan Dukungan dari Putra Daerah di Tingkat Nasional

Dalam upaya melobi percepatan pembangunan Pelabuhan Tanjung Carat, Gubernur Herman Deru secara strategis memanfaatkan momentum pertemuan dengan Wakil Ketua DPR RI Sufmi Dasco Ahmad.

Beliau berharap Ketua Harian DPP Partai Gerindra itu bisa membantu dalam upaya percepatan pembangunan pelabuhan. Harapan ini beralasan kuat karena Sufmi Dasco Ahmad memiliki posisi penting di lembaga legislatif dan juga sebagai tokoh politik nasional.

Selain posisinya di DPR RI dan partai politik, Gubernur Herman Deru juga menyoroti identitas Sufmi Dasco Ahmad sebagai putra daerah Sumsel.

Status sebagai putra daerah diyakini dapat menimbulkan kepedulian dan perhatian lebih terhadap pembangunan di provinsi kelahirannya. Gubernur merasa beruntung karena beliau berkenan menerima rombongan dari daerah.

“Beliau sebagai Wakil Ketua DPR RI, kebetulan juga putra daerah Sumsel. Beliau berkenan menerima kita dari daerah, tentu pertemuan itu menjadi ajang curhat bagi kita,” ungkap Gubernur, menjelaskan makna di balik pertemuan tersebut.

Pertemuan ini dimanfaatkan sebagai ajang untuk menyampaikan berbagai aspirasi dan kebutuhan daerah, atau secara informal disebut sebagai “curhat”.

Melalui forum “curhat” ini, Gubernur dan kepala daerah lain berharap dapat dapat perhatian lebih dari pemerintah pusat terhadap proyek-proyek di Sumsel, mendapatkan porsi pembangunan yang memadai dalam alokasi anggaran nasional, dan mendorong akselerasi-akselerasi dari target program pemerintah, termasuk percepatan pembangunan Pelabuhan Tanjung Carat.

Lobi yang dilakukan Gubernur Herman Deru kepada Wakil Ketua DPR RI Sufmi Dasco Ahmad menunjukkan pentingnya kolaborasi antara pemerintah daerah dan perwakilan daerah di tingkat nasional dalam mendorong realisasi proyek-proyek strategis.

Keberhasilan lobi ini akan sangat menentukan kapan Pelabuhan Tanjung Carat, gerbang samudera yang sangat dinantikan, dapat benar-benar berdiri dan memberikan kontribusi maksimal bagi kemajuan ekonomi Sumatera Selatan. (desta)

NUSALY Channel

Dapatkan kabar pilihan editor dan breaking news di Nusaly.com WhatsApp Channel. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.