Scroll untuk baca artikel
banner Pemkab OKI
Example floating
Example floating
Pemprov Sumsel 728x250

Pemkab Muba 1000x250

PT Sampoerna Agro Tbk
Sumatera Selatan

Gubernur Sumsel Ajak TNI/Polri dan Stakeholder Bersinergi Amankan Mudik Lebaran 2025

×

Gubernur Sumsel Ajak TNI/Polri dan Stakeholder Bersinergi Amankan Mudik Lebaran 2025

Share this article

Fokus Keamanan dan Kenyamanan Pemudik, Usulkan Penempatan Petugas di Area Blank Spot dan Pengaktifan Babinsa

Gubernur Sumsel Ajak TNI/Polri dan Stakeholder Bersinergi Amankan Mudik Lebaran 2025
Gubernur Sumsel Ajak TNI/Polri dan Stakeholder Bersinergi Amankan Mudik Lebaran 2025. Foto: dok. Humas Pemprov Sumsel

PALEMBANG, NUSALY.COMGubernur Sumatera Selatan (Sumsel), H. Herman Deru, menyerukan kepada seluruh aparat keamanan dari unsur Tentara Nasional Indonesia (TNI) dan Kepolisian Republik Indonesia (Polri), serta para pemangku kepentingan (stakeholder) terkait lainnya, untuk bersinergi dan bekerja sama dalam menjaga kondusifitas wilayah menjelang perayaan Hari Raya Idul Fitri 1446 Hijriah. Prioritas utama dalam sinergi ini adalah memberikan rasa aman dan nyaman bagi para pemudik yang akan pulang ke kampung halaman untuk berkumpul bersama keluarga tercinta.

Ajakan ini disampaikan Gubernur Herman Deru saat menghadiri Rapat Koordinasi (Rakor) Lintas Sektoral Operasi Ketupat Musi 2025 yang digelar di Markas Kepolisian Daerah (Mapolda) Sumatera Selatan pada Jumat (21/3/2025) siang. Rakor ini bertujuan untuk mempersiapkan pengamanan arus mudik dan balik Lebaran yang diperkirakan akan mengalami lonjakan signifikan.

sidomuncul

“Terlebih lagi, berdasarkan data survei, diperkirakan 52 persen penduduk Indonesia akan melaksanakan mudik tahun ini. Untuk itu, mari kita terus berkoordinasi dalam mewujudkan keamanan dan kenyamanan para pemudik. Ini adalah tanggung jawab kita bersama, baik nanti pada arus mudik maupun arus balik. Sesuai dengan tagline Polri, ‘Mudik Aman, Keluarga Nyaman’,” tegas Gubernur Herman Deru di hadapan para peserta rakor yang terdiri dari perwakilan TNI, Polri, Dinas Perhubungan, Dinas Kesehatan, Jasa Raharja, dan berbagai instansi terkait lainnya.

Usulkan Penempatan Petugas di Area Blank Spot dan Pengaktifan Babinsa

Menanggapi berbagai paparan dari pihak-pihak terkait dalam rakor tersebut, Gubernur Herman Deru memberikan sejumlah usulan konstruktif untuk meningkatkan keamanan dan kenyamanan para pemudik. Salah satu usulannya adalah terkait dengan penanganan area blank spot atau wilayah dengan sinyal telekomunikasi yang lemah atau hilang, seperti jalur alternatif yang menghubungkan Kabupaten Penukal Abab Lematang Ilir (PALI) dengan Kabupaten Musi Rawas.

Gubernur mengusulkan agar di area-area tersebut ditempatkan petugas yang dilengkapi dengan alat komunikasi yang memadai. Ia juga menyarankan untuk memberdayakan anggota Sentra Komunikasi Mitra Polri (Senkom), mengingat para pengguna jalan sering kali tersesat di wilayah blank spot akibat hilangnya sinyal telepon yang menyebabkan kesulitan dalam mengakses peta digital atau berkomunikasi untuk meminta bantuan.

“Saya mengusulkan agar di area blank spot seperti jalur alternatif penghubung Kabupaten Pali-Musi Rawas ditempatkan petugas dengan memberdayakan Senkom karena para pengguna jalan sering tersesat akibat hilangnya sinyal telepon,” ujarnya.

Selain itu, Gubernur Herman Deru juga memberikan perhatian terhadap keamanan rumah-rumah yang ditinggalkan oleh para pemudik. Ia berpesan agar tagline mudik 2025 dapat berjalan dengan baik secara keseluruhan, termasuk dalam aspek keamanan lingkungan. Untuk itu, ia mengusulkan agar pihak Polri dan TNI dapat mengaktifkan peran serta Bintara Pembina Desa (Babinsa) dalam melakukan patroli dan pengawasan di wilayah-wilayah pemukiman selama masa mudik.

“Dia juga berpesan agar tagline mudik 2025 berjalan baik, maka supaya rumah yang ditinggal para pemudik tetap aman, Polri/TNI dapat mengaktifkan Babinsa,” tambahnya.

Perintahkan Posko Mudik Siapkan Bantuan untuk Awak Angkutan yang Kehabisan Bekal

Gubernur Herman Deru juga menunjukkan kepeduliannya terhadap para awak angkutan yang bertugas selama musim mudik Lebaran 2025. Mengantisipasi adanya awak angkutan yang kehabisan bekal di perjalanan, ia memerintahkan petugas jaga di pos-pos pengamanan (pospam) mudik untuk berkoordinasi dengan pemerintah daerah setempat.

Ia mengusulkan agar setiap pospam dapat menyediakan bantuan darurat bagi para sopir atau kru angkutan yang mungkin mengalami kesulitan finansial di tengah perjalanan. Bantuan ini dapat berupa makanan, minuman, atau bahkan sedikit uang saku untuk melanjutkan perjalanan.

“Bagi sopir yang kehabisan uang jalan, ini perlu improvisasi agar di setiap pos ada bantuan untuk musafir yang tersesat atau kehabisan ongkos. Bisa kita koordinasikan dengan para kepala daerah,” ujar Gubernur.

Instruksikan Pengawasan Ketat Transportasi Air Speed Boat

Tak hanya fokus pada transportasi darat, Gubernur Herman Deru juga berupaya menyikapi potensi risiko yang timbul dari penggunaan moda transportasi air, khususnya speed boat, oleh para pemudik. Ia menyoroti masih adanya speed boat yang tidak laik jalan dan berpotensi membahayakan keselamatan penumpang.

Untuk itu, Gubernur menginstruksikan agar Direktorat Kepolisian Perairan dan Udara (Polairud) Polda Sumsel bersama dengan Pangkalan TNI AL (Lanal) Palembang memberikan perhatian khusus terhadap pengawasan speed boat selama musim mudik. Langkah ini dianggap penting mengingat moda transportasi air ini sering kali mengalami kecelakaan di perairan Sumatera Selatan.

“Untuk itu, dia menginstruksikan agar Polairud bersama Lanal Palembang perlu memberikan perhatian khusus karena moda transportasi ini sering mengalami kecelakaan di perairan,” tandasnya.

Kapolda Sumsel Tegaskan Komitmen Sukseskan Mudik Aman dan Nyaman

Menanggapi arahan dan usulan dari Gubernur Herman Deru, Kepala Kepolisian Daerah (Kapolda) Sumatera Selatan, Inspektur Jenderal Polisi (Irjen Pol) Andi Rian, menegaskan komitmen pihaknya untuk menyukseskan pelaksanaan mudik Lebaran 2025 sesuai dengan arahan Kepala Kepolisian Republik Indonesia (Kapolri), yaitu “Mudik Aman, Keluarga Nyaman”.

Irjen Pol Andi Rian memastikan bahwa pelayanan dalam Operasi Ketupat Musi akan berjalan lancar. Pihaknya akan mengoptimalkan berbagai upaya preventif dan mitigatif untuk mengantisipasi lonjakan pemudik pada puncak arus mudik. Selain itu, pelayanan maksimal juga akan diberikan kepada para pemudik di sepanjang jalur mudik.

“Kami akan berupaya untuk menyukseskan tagline pelaksanaan mudik Lebaran 2025 sesuai arahan Kapolri, yakni ‘Mudik Aman, Keluarga Nyaman’,” tegas Kapolda.

Lebih lanjut, Kapolda Sumsel menjelaskan beberapa langkah konkret yang akan dilakukan oleh jajarannya, antara lain memastikan dilakukannya pemeriksaan rem dan kondisi kendaraan secara menyeluruh, menyiapkan tim siaga kecelakaan lalu lintas (laka lantas) yang responsif, serta berkoordinasi dengan Palang Merah Indonesia (PMI) untuk memastikan ketersediaan darah yang cukup bagi korban kecelakaan lalu lintas.

“Memastikan rem cek pada kendaraan dan menyiapkan tim siaga laka lantas serta berkomunikasi dengan PMI untuk ketersediaan darah bagi korban laka lantas,” pungkasnya.

Sinergi Lintas Sektoral Kunci Keberhasilan Pengamanan Mudik

Rapat koordinasi lintas sektoral seperti yang dilaksanakan di Mapolda Sumsel ini merupakan langkah penting dalam mempersiapkan pengamanan mudik Lebaran. Sinergi dan koordinasi yang baik antar berbagai instansi terkait, mulai dari TNI, Polri, pemerintah daerah, dinas perhubungan, dinas kesehatan, hingga organisasi masyarakat, menjadi kunci utama keberhasilan dalam menciptakan mudik yang aman, lancar, dan nyaman bagi seluruh masyarakat.

Dengan adanya koordinasi yang terencana dan terstruktur, diharapkan setiap potensi permasalahan yang mungkin timbul selama musim mudik dapat diantisipasi dan ditangani secara efektif. Hal ini akan memberikan rasa tenang dan nyaman bagi para pemudik dalam perjalanan mereka menuju kampung halaman.

Harapan Masyarakat untuk Mudik Lebaran yang Aman dan Berkesan

Masyarakat Sumatera Selatan, khususnya para pemudik, tentu berharap agar upaya sinergi yang dilakukan oleh pemerintah daerah, TNI, Polri, dan para stakeholder lainnya dapat berjalan dengan baik dan memberikan hasil yang optimal. Mudik Lebaran merupakan momen yang sangat dinantikan untuk berkumpul bersama keluarga, sehingga keamanan dan kenyamanan selama perjalanan menjadi prioritas utama.

Dengan berbagai persiapan yang matang dan koordinasi yang solid, diharapkan mudik Lebaran tahun ini dapat berjalan dengan lancar, aman, dan berkesan bagi seluruh masyarakat yang merayakannya. (desta)

NUSALY Channel

Dapatkan kabar pilihan editor dan breaking news di Nusaly.com WhatsApp Channel. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.