Lahat BercahayaNusaEduSumatera Selatan

Kemeriahan Pelantikan PPPK Guru: ‘Bye-bye Honorer’

Sebanyak 894 Aparatur Sipil Negara (ASN) PPPK Guru dilantik oleh Bupati Lahat H Cik Ujang SH, menandai momen bersejarah bagi mereka yang pernah menjadi honorer hingga 20 tahun. Foto: awn/nusaly.com.

Lahat – Suasana berbeda menyelimuti kantor Pemkab Lahat saat pelantikan dan pengambilan sumpah Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK) Guru pada Selasa pagi.

Sebanyak 894 Aparatur Sipil Negara (ASN) PPPK Guru dilantik oleh Bupati Lahat H Cik Ujang SH, menandai momen bersejarah bagi mereka yang pernah menjadi honorer hingga 20 tahun.

Acara berlangsung meriah dengan balon dilepas, spanduk bertuliskan ‘Bye-bye Honorer’, dan tarian dari para PPPK yang baru dilantik.

“Hari ini sangat bersejarah bagi kami. Pelantikan ini kami tunggu dengan harapkan baru,” ujar salah satu PPPK.

Peran Strategis PPPK Guru dalam Pendidikan

Bupati Lahat H Cik Ujang SH didampingi Wabup Lahat H Haryanto dan Ketua DPRD Lahat Fitrizal Homizi ST menekankan pentingnya peran para guru dalam membentuk generasi muda yang sukses.

“Keberhasilan generasi muda adalah keberhasilan para guru, dan untuk bangsa, negara, dan masyarakat kita,” tegasnya.

Pelantikan PPPK Guru merupakan bagian dari formasi PPPK Guru tahun 2022, dengan 894 peserta yang dinyatakan lulus.

Untuk tahun 2023, Pemkab Lahat berencana membuka formasi PPPK kembali untuk mayoritas tenaga kesehatan, guru, dan tenaga teknis lainnya.

Harapan Baru dalam Perjalanan Karier di Dunia Pendidikan

Sebanyak 894 Aparatur Sipil Negara (ASN) PPPK Guru dilantik oleh Bupati Lahat H Cik Ujang SH, menandai momen bersejarah bagi mereka yang pernah menjadi honorer hingga 20 tahun. Foto: awn/nusaly.com.

“Insha Allah, kami telah mengusulkan total sekitar 2600 formasi PPPK ke Kemenpan. Namun, resmi dari Kemenpan RI harus menentukan berapa penerimaan formasi yang akan dibuka,” kata Kepala Badan Kepegawaian dan Sumber Daya Manusia (BKPSDM) Lahat, Drs M Aries Farhan.

Rencana pembukaan PPPK menawarkan harapan baru bagi calon pegawai, menanti keputusan resmi dari Kemenpan RI sebagai langkah awal dalam perjalanan karier mereka di dunia pendidikan. (awn)

Exit mobile version