Site icon Nusaly

Akibat Hujan Deras dan Air Sungai Pasang, Puluhan Rumah di Desa Pinang Banjar Terendam Banjir

Akibat Hujan Deras dan Air Sungai Pasang, Puluhan Rumah di Desa Pinang Banjar Terendam Banjir

Akibat Hujan Deras dan Air Sungai Pasang, Puluhan Rumah di Desa Pinang Banjar Terendam Banjir. Foto: Dok. Harian Muba

SUNGAI LILIN, NUSALY — Hujan deras yang mengguyur wilayah Kabupaten Musi Banyuasin (Muba) dalam beberapa waktu terakhir telah menyebabkan sejumlah desa terendam banjir. Salah satunya adalah di wilayah Kecamatan Sungai Lilin. Akibat Hujan Deras dan Air Sungai Pasang, Puluhan Rumah Warga Desa Pinang Banjar Terendam Banjir pada Senin, 7 April 2025.

Puluhan rumah warga yang tersebar di beberapa dusun di wilayah Desa Pinang Banjar, Kecamatan Sungai Lilin, terendam banjir pada tanggal tersebut. Bencana ini tidak hanya mengganggu aktivitas sehari-hari warga, tetapi juga menyebabkan kerugian materiil akibat rumah yang terendam.

Dampak Banjir dan Data Sementara

Berdasarkan data sementara yang berhasil dihimpun oleh Pemerintah Desa (Pemdes) Pinang Banjar, dampak banjir terasa di beberapa dusun. Di Dusun 6, tercatat sebanyak 37 Kepala Keluarga (KK) terdampak banjir. Sementara itu, untuk Dusun 4, terdapat 24 KK yang juga terdampak bencana alam ini.

Kepala Desa (Kades) Pinang Banjar, H Masrukin S.sos, menjelaskan bahwa data yang disebutkan itu adalah data sementara. Proses pendataan untuk dusun 1, 2, dan 3 belum selesai dilakukan saat laporan ini disampaikan. “Itu data sementara karena untuk dusun 1,2 dan 3 belum selesai dilakukan pendataan,” jelas Kades Pinang Banjar H Masrukin S.sos, menyampaikan status pendataan dampak banjir.

Penyebab dan Respon Cepat Kades

Dijelaskan oleh Kades Masrukin, banjir yang melanda desanya ini disebabkan oleh dua faktor utama, yaitu tingginya curah hujan yang terjadi, ditambah juga dengan kondisi air pasang dari sungai di sekitar desa. Kombinasi kedua faktor ini membuat volume air meningkat drastis dan merendam pemukiman warga yang berada di dataran rendah.

Masrukin mengungkapkan bahwa pihaknya sudah berkeliling dan meninjau langsung ke lokasi banjir tersebut untuk melihat kondisi yang sebenarnya dan melakukan pendataan awal.

Selain itu, ia juga memberikan imbauan penting kepada warga yang rumahnya terendam untuk selalu waspada terhadap bahaya listrik dan juga meningkatkan pengawasan terhadap anak-anak agar tidak terjadi hal-hal yang tidak diinginkan saat bermain di area banjir.

“Selain melakukan pendataan juga mengingat kan untuk waspada listrik, dan juga waspada agar tidak terjadi hal diinginkan terhadap anak-anak,” jelasnya, menyoroti pentingnya keselamatan warga di tengah banjir.

Evakuasi, Penampungan, dan Dapur Umum

Kades Masrukin juga mengungkapkan bahwa pihaknya menyediakan mobil pickup untuk membantu pemindahan warga yang rumahnya sudah tidak memungkinkan lagi untuk ditempati akibat terendam banjir. Warga yang dievakuasi akan dipindahkan ke rumah saudara terdekat atau ke kantor desa yang disiapkan sebagai lokasi penampungan sementara.

Fasilitas penampungan di kantor desa ini disiapkan khusus untuk menampung warga yang rumahnya terendam banjir. Selain itu, akan dibuat Dapur Umum karena banyak warga yang tidak bisa memasak akibat kondisi rumah mereka yang terendam.

“Di kantor desa disiapkan penampungan warga yang rumahnya terendam banjir dan akan dibuat Dapur umum karena banyak warga yang tidak bisa memasak,” paparnya, menjelaskan fasilitas darurat yang disiapkan untuk warga terdampak.

Upaya Pencegahan Jangka Pendek

Untuk penanganan jangka pendek dalam mengurangi dampak banjir, Kades Masrukin menjelaskan bahwa pihaknya akan segera melakukan gotong royong bersama warga untuk membersihkan saluran-saluran air yang menuju ke sungai. Saluran-saluran air tersebut terpantau dipenuhi semak dan buntu, sehingga aliran air tidak lancar dan memperparah genangan banjir.

Banjir yang melanda Desa Pinang Banjar, Kecamatan Sungai Lilin, akibat hujan deras dan air sungai pasang pada 7 April 2025, menjadi perhatian serius bagi pemerintah desa.

Kades Pinang Banjar H Masrukin S.sos dengan sigap melakukan pendataan, memberikan peringatan keselamatan, menyediakan sarana evakuasi dan penampungan sementara lengkap dengan dapur umum, serta merencanakan aksi gotong royong pembersihan saluran air.

Langkah-langkah ini mencerminkan respons cepat dari pemerintah desa dalam membantu warga terdampak dan berupaya memitigasi dampak banjir bagi masyarakat setempat. (jon)

NUSALY Channel

Dapatkan kabar pilihan editor dan breaking news di Nusaly.com WhatsApp Channel. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Exit mobile version