SEKAYU, NUSALY — Pemerintah Kabupaten Musi Banyuasin (Muba) menunjukkan komitmen kuatnya dalam meningkatkan kualitas data desa melalui optimalisasi Portal Satu Data. Langkah strategis ini diambil sebagai fondasi untuk mempertahankan gelar Desa Cantik (Desa Cinta Statistik) yang telah diraih. Muba tercatat sebagai satu-satunya daerah di Sumatera Selatan yang menerima penghargaan sebagai Kabupaten/Kota Penyelenggara Desa Cantik terbaik untuk periode 2021-2023 dalam rangka peringatan Hari Statistik Nasional (HSN).
Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika (Diskominfo) Muba, Herryandi Sinulingga AP, menegaskan visi ini. “Kami berkomitmen untuk meningkatkan akurasi, kemutakhiran, dan aksesibilitas data desa di Muba. Optimalisasi Portal Satu Data adalah fondasi bagi pembangunan berkelanjutan,” ujarnya.
Dalam Rapat Koordinasi yang diadakan di Virtual Room Diskominfo Muba, Kepala Bidang Statistik Sektoral, Dela Novita Sari ST, menjelaskan bahwa Portal Satu Data sudah terintegrasi dengan beberapa sistem desa dan memiliki fitur visualisasi data dasar. Namun, Dela mengakui masih ada kendala, terutama data yang belum sepenuhnya real-time akibat keterbatasan sumber daya manusia (SDM) di lapangan.
Strategi Jangka Pendek dan Panjang Atasi Tantangan
Salah satu tantangan utama yang dihadapi adalah keterbatasan infrastruktur internet di beberapa desa, yang menghambat pembaruan data secara cepat dan akurat. Untuk mengatasi persoalan ini, Diskominfo Muba telah menyusun langkah strategis yang terbagi dalam dua jangka waktu:
- Jangka Pendek (1 Bulan): Akan dilakukan sosialisasi intensif ke desa-desa mengenai pentingnya memperbarui data secara berkala. Selain itu, akan ada perbaikan antarmuka Portal Satu Data agar lebih ramah pengguna dan mudah dioperasikan.
- Jangka Panjang (3-6 Bulan): Fokus pada integrasi portal dengan sistem pendukung Desa Cantik lainnya. Selain itu, Diskominfo Muba juga akan menjalin kerja sama dengan penyedia layanan internet untuk meningkatkan konektivitas di wilayah desa yang masih minim akses.
Dela Novita Sari menambahkan bahwa pihaknya juga akan menyelenggarakan pelatihan bagi operator desa untuk meningkatkan kapasitas mereka dalam pengelolaan data. Penambahan kapasitas server juga direncanakan untuk mendukung penyimpanan data yang lebih besar dan efisien.
Hasil rapat koordinasi ini juga menghasilkan kesepakatan penting, yaitu pembentukan tim kerja khusus yang bertugas memantau progres optimalisasi Portal Satu Data secara berkelanjutan.
“Optimalisasi Portal Satu Data bukan hanya untuk mempertahankan gelar Desa Cantik, tetapi juga untuk memastikan akurasi, kemutakhiran, dan aksesibilitas data desa di Muba. Data yang kuat adalah fondasi pembangunan,” pungkas Dela.
Dinas Komunikasi dan Informatika Muba berharap langkah-langkah konkret ini akan mendukung terwujudnya pembangunan Muba yang berbasis data yang akurat dan komprehensif di masa depan. (jon)
NUSALY Channel
Dapatkan kabar pilihan editor dan breaking news di Nusaly.com WhatsApp Channel. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.