Audit Laporan Keuangan 2024 Berakhir, Pemkab Muba Gelar Exit Meeting dengan BPK Perwakilan Sumsel

SEKAYU, NUSALY — Proses pemeriksaan Laporan Keuangan Pemerintah Daerah (LKPD) Kabupaten Musi Banyuasin (Muba) untuk Tahun Anggaran 2024 oleh Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) Perwakilan Provinsi Sumatera Selatan telah selesai dilaksanakan. Pemerintah Kabupaten Musi Banyuasin (Pemkab Muba) menggelar Exit Meeting bersama Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) Perwakilan Provinsi Sumatera Selatan, yang menandai berakhirnya tahapan pemeriksaan tersebut.

Acara Exit Meeting ini berlangsung di Ruang Rapat Serasan Sekate, Sekayu, pada Jumat (9/5/2025) pekan lalu. Pemeriksaan LKPD Pemkab Muba Tahun 2024 sendiri telah dilakukan oleh Tim BPK Perwakilan Sumsel selama 30 hari penuh, terhitung sejak tanggal 10 April 2025 hingga 9 Mei 2025.

Ucapan Terima Kasih dan Komitmen Tindak Lanjut dari Bupati

Pada kesempatan Exit Meeting ini, Bupati Muba H M Toha, yang didampingi oleh seluruh kepala Organisasi Perangkat Daerah (OPD) maupun perwakilan mereka, menyampaikan ucapan terima kasih dan apresiasi setinggi-tingginya atas kerja sama yang baik antara Tim BPK RI dan jajaran Pemkab Muba selama seluruh proses pemeriksaan berlangsung.

Bupati H M Toha menyampaikan bahwa hasil pemeriksaan dari BPK Perwakilan Sumsel ini akan menjadi bahan evaluasi yang sangat berharga bagi Pemkab Muba untuk terus meningkatkan tata kelola pemerintahan ke depan. Ia juga menyampaikan permohonan maaf jika selama proses pemeriksaan terdapat hal-hal yang kurang berkenan.

“Terima kasih atas pemeriksaan yang telah dilakukan oleh pihak BPK Perwakilan Sumsel. Hasil ini tentunya akan menjadi bahan evaluasi bagi kami untuk meningkatkan tata kelola pemerintahan ke depan. Kami mohon maaf jika terdapat hal-hal yang kurang berkenan selama dilakukannya pemeriksaan,” tutur Toha, menunjukkan sikap terbuka dan apresiatif terhadap proses audit.

Lebih lanjut, Bupati Muba juga memberikan instruksi tegas kepada seluruh perangkat daerah yang menjadi lokus pemeriksaan.

Beliau meminta agar mereka segera menindaklanjuti hasil temuan audit serta memastikan kepatuhan terhadap regulasi yang berlaku dalam pengelolaan keuangan dan aset daerah.

“Jadikan hasil temuan ini sebagai perbaikan untuk ke depannya, dan ingat jangan diulangi. Kita benahi sama-sama,” tegasnya, menekankan pentingnya perbaikan berkelanjutan dan komitmen kolektif untuk memperbaiki tata kelola keuangan daerah.

Tujuan Pemeriksaan dan Apresiasi BPK

Sementara itu, Pengendalian Teknis dari Tim BPK Perwakilan Provinsi Sumsel, Muhammad Adi Syafei, dalam kesempatan tersebut, membeberkan bahwa tujuan pemeriksaan LKPD Tahun 2024 adalah untuk memberikan keyakinan yang memadai (reasonable assurance) mengenai kewajaran penyajian laporan keuangan.

Keyakinan ini diberikan berdasarkan apakah laporan telah disajikan secara wajar dalam semua hal yang material, sesuai dengan prinsip akuntansi yang berlaku umum di Indonesia, dengan memperhatikan kesesuaian Standar Akuntansi Pemerintahan (SAP), kecukupan pengungkapan, kepatuhan terhadap peraturan perundang-undangan, dan efektivitas Sistem Pengendalian Intern (SPI).

Muhammad Adi Syafei juga menyampaikan apresiasi kepada jajaran Pemerintah Kabupaten Musi Banyuasin atas kerja samanya selama pemeriksaan.

“Kami mengucapkan terima kasih kepada jajaran Pemerintah Kabupaten Musi Banyuasin yang sudah sangat kooperatif dalam menyampaikan berbagai data-data yang kami butuhkan. Sehingga selama pemeriksaan semuanya dipermudah dan berjalan dengan tepat waktu,” tandasnya, menggarisbawahi kelancaran dan efisiensi proses audit berkat dukungan Pemkab Muba.

Exit Meeting antara Pemkab Muba dan BPK Perwakilan Sumsel di Sekayu menandai berakhirnya proses audit LKPD 2024 yang krusial bagi akuntabilitas keuangan daerah.

Sikap kooperatif Pemkab Muba yang diapresiasi oleh BPK serta komitmen Bupati H M Toha untuk segera menindaklanjuti temuan audit menjadi sinyal positif dalam upaya terus meningkatkan tata kelola pemerintahan dan pengelolaan keuangan yang transparan serta bertanggung jawab, demi mewujudkan penggunaan anggaran negara yang efektif dan tepat sasaran bagi kesejahteraan masyarakat Muba. (jon)