BABAT TOMAN, NUSALY — Pemerintah Kabupaten Musi Banyuasin (Muba) hari ini berpartisipasi aktif dalam forum strategis antara pemerintah pusat dan daerah yang diselenggarakan secara virtual. Bupati Musi Banyuasin (Muba) H M Toha bersama Wakil Bupati Muba Rohman mengikuti Rapat Kerja (Raker) dan Rapat Dengar Pendapat (RDP) bersama Menteri Dalam Negeri dan Komisi II DPR RI secara virtual hari ini. Keduanya hadir mengikuti rapat dari Kantor KUD Serekah Bersatu Jaya (SBJ), Desa Serekah, Kecamatan Babat Toman, Muba, pada Rabu (30/4/2025).
Raker dan RDP ini diselenggarakan oleh Komisi II Dewan Perwakilan Rakyat Republik Indonesia (DPR RI). Rapat berlangsung secara fisik di Ruang Rapat Komisi II DPR, Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, namun diikuti oleh kepala daerah dari berbagai wilayah secara virtual.
Kegiatan ini dihadiri oleh para Gubernur, Bupati, dan Walikota dari seluruh Indonesia yang terhubung melalui konferensi video, memungkinkan partisipasi luas dari pemerintah daerah.
Fokus Raker: Sinergi Pusat-Daerah dan Tata Kelola Fiskal
Rapat virtual ini dipimpin langsung oleh Ketua Komisi II DPR RI, Rifqinizamy Karsayuda. Rifqinizamy menyampaikan bahwa tujuan utama RDP dan Raker ini adalah untuk memperkuat sinergi antara pemerintah pusat dan daerah.
Sinergi ini mencakup berbagai aspek penting, khususnya dalam hal penyelenggaraan pemerintahan yang efektif dan efisien, pengelolaan dana transfer pusat ke daerah yang transparan, serta optimalisasi peran Badan Usaha Milik Daerah (BUMD), Badan Layanan Umum Daerah (BLUD), dan pengelolaan kepegawaian daerah.
Komisi II DPR RI, menurut Rifqinizamy, memiliki perhatian khusus terhadap isu-isu terkait keuangan daerah.
“Komisi II sangat konsen untuk mengawasi dana transfer dari pusat ke daerah,” ujarnya. Dana transfer yang diawasi meliputi Dana Alokasi Umum (DAU), Dana Alokasi Khusus (DAK), dan jenis transfer lainnya.
Selain pengawasan, Komisi II juga melihat perkembangan kemandirian fiskal yang berkembang di daerah-daerah, mendorong peningkatan kapasitas keuangan daerah secara mandiri.
Dalam kesempatan yang sama, Wakil Menteri Dalam Negeri (Mendagri), Ribka Haluk, yang mewakili Mendagri Tito Karnavian, juga menyampaikan pesan penting kepada seluruh kepala daerah yang hadir secara virtual.
Ribka Haluk menekankan pentingnya transparansi dan akuntabilitas dalam pengelolaan keuangan dan sumber daya daerah. Tata kelola keuangan yang baik dan akuntabel menjadi kunci untuk memastikan dana publik digunakan secara efektif demi kesejahteraan masyarakat.
Respons Bupati Muba: Penguatan Tata Kelola dan Optimalisasi BUMD/BLUD
Menanggapi agenda rapat yang dibahas, Bupati Muba H. M. Toha, SH menyambut baik agenda rapat yang dinilainya strategis dan relevan.
Ia menganggap isu-isu yang dibahas sangat penting bagi peningkatan kinerja pemerintahan daerah di Musi Banyuasin.
“Kami di Muba akan terus memperkuat sistem tata kelola pemerintahan yang transparan dan berorientasi pada pelayanan publik,” ungkap Bupati Muba, menunjukkan komitmen daerahnya terhadap tata kelola yang baik.
Bupati Muba H M Toha menilai bahwa rapat ini menjadi momentum penting bagi pemerintah daerah seperti Muba. Forum ini dimanfaatkan untuk menyampaikan aspirasi daerah kepada pemerintah pusat dan DPR RI.
Selain itu, forum ini juga krusial untuk menyelaraskan arah kebijakan pusat dan daerah, memastikan program pembangunan di Muba sejalan dengan prioritas nasional.
Ia juga menambahkan bahwa penguatan peran BUMD dan BLUD di Muba akan menjadi prioritas ke depan. Penguatan ini bertujuan guna mendukung pertumbuhan ekonomi lokal dan peningkatan kesejahteraan masyarakat melalui entitas bisnis dan layanan publik milik daerah.
“Kami terus berinovasi dan melakukan evaluasi berkala terhadap kinerja BUMD dan BLUD,” pungkas Bupati Toha.
Evaluasi ini dilakukan agar BUMD dan BLUD semakin adaptif dan mampu menjadi tulang punggung ekonomi daerah, memberikan kontribusi signifikan bagi pendapatan asli daerah dan penciptaan lapangan kerja.
Pejabat Muba yang Mendampingi
Pada Raker virtual ini, Bupati dan Wakil Bupati Muba didampingi oleh sejumlah pejabat di lingkungan Pemerintah Kabupaten Muba.
Tampak hadir mendampingi diantaranya, Ketua TP PKK Muba Hj Patimah Toha. Turut mendampingi pula sejumlah kepala perangkat daerah (OPD) terkait, yaitu Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika Muba Herryandi Sinulingga AP, Kepala BKPSDM Muba Aidil Fitri, Plt Kepala Dinas Lingkungan Hidup Muba Oktarizal SE MSi, dan Camat Babat Toman Heru Kharisma SIP MSi, serta kepala perangkat daerah terkait lainnya yang relevan dengan topik rapat.
Kehadiran para kepala OPD ini menunjukkan keseriusan Pemkab Muba dalam mengikuti rapat yang membahas isu-isu lintas sektor.
Bupati dan Wakil Bupati Muba Ikuti Raker Virtual dengan Mendagri Komisi II DPR RI hari ini, menunjukkan partisipasi aktif Muba dalam dialog nasional terkait penyelenggaraan pemerintahan dan tata kelola daerah.
Rapat ini menjadi ajang penting untuk memperkuat sinergi pusat-daerah, membahas isu krusial seperti dana transfer dan peran BUMD/BLUD. Komitmen Bupati H M Toha terhadap tata kelola transparan dan penguatan ekonomi lokal sejalan dengan agenda nasional yang dibahas dalam forum tersebut, menegaskan upaya Muba untuk terus maju dalam pembangunan daerah. (jon)
NUSALY Channel
Dapatkan kabar pilihan editor dan breaking news di Nusaly.com WhatsApp Channel. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.