PADUKA ANTAT MUBA: Inovasi Disdukcapil Antar Dokumen Kependudukan Langsung ke Rumah Warga, Wujud Pelayanan Prima dari Pemkab Muba

SEKAYU, NUSALY – Pelayanan publik di Kabupaten Musi Banyuasin (Muba) kembali mencatatkan terobosan penting. Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Disdukcapil) Muba secara resmi meluncurkan inovasi teranyar mereka: “PADUKA ANTAT MUBA” (Pelayanan Dokumen Kependudukan Antar Langsung ke Tempat Tinggal Untuk Muba Maju Lebih Cepat). Layanan ini diresmikan langsung oleh Wakil Bupati Muba Rohman, pada Selasa (24/6/2025), di Aula Kantor Disdukcapil Muba.

Inovasi ini hadir sebagai jawaban atas kebutuhan mendesak masyarakat akan pelayanan administrasi kependudukan yang cepat, mudah, dan yang terpenting, mampu menjangkau hingga pelosok desa. Melalui kolaborasi strategis bersama jasa pengiriman JNE, Disdukcapil Muba kini dapat mengantarkan berbagai dokumen penting, seperti KTP, Kartu Keluarga (KK), Akta Kelahiran, dan Kartu Identitas Anak (KIA), langsung ke rumah warga.

Pergeseran Pola Pikir: Pemerintah Hadir untuk Melayani

Wakil Bupati Muba Rohman, mewakili Bupati H M Toha, menyampaikan apresiasi tinggi atas inovasi dan komitmen Disdukcapil Muba dalam memberikan pelayanan prima kepada masyarakat.

“Dengan mengucapkan Bismillahirrahmanirrahim, saya resmikan launching inovasi PADUKA ANTAT MUBA. Ini adalah bentuk pelayanan publik yang membahagiakan masyarakat dan mempercepat kemajuan daerah,” tegas Wabup Rohman.

Ia juga menegaskan bahwa PADUKA ANTAT MUBA harus dimaknai sebagai perubahan pola pikir fundamental dalam pelayanan publik. “Mindset kita dalam program ini adalah bahwa pemerintah hadir untuk melayani masyarakat, bukan untuk minta dilayani. PADUKA ANTAT MUBA adalah wujud nyata inovasi pelayanan yang mendekatkan hak administratif langsung ke rumah warga,” tegasnya lagi, menyoroti esensi dari program ini.

Wabup Rohman lebih lanjut menjelaskan bahwa program ini merupakan bagian dari implementasi standar pelayanan dan standar operasional prosedur yang menjadi tolok ukur kualitas layanan publik. Ia juga menyampaikan apresiasi atas inisiatif Disdukcapil dalam mewujudkan layanan yang inklusif, utamanya untuk kelompok rentan seperti lansia, penyandang disabilitas, serta warga di wilayah 3T (terdepan, terluar, tertinggal).

Akses Keadilan dan Kenyamanan Hingga Pintu Rumah Warga

Kepala Disdukcapil Muba, Demoon Hardian Eka Suza, S.STP., M.Si, menjelaskan bahwa PADUKA ANTAT MUBA tidak hanya menyasar efisiensi dan kecepatan, tetapi juga kenyamanan dan keadilan akses bagi seluruh warga.

“Melalui sistem pelayanan digital dan tatap muka yang terintegrasi, serta kerja sama lintas sektor, kami menghadirkan layanan yang humanis, responsif, dan menjangkau hingga ke pintu rumah warga,” ujarnya.

Dalam peluncuran tersebut, juga dilakukan penandatanganan kerja sama resmi dengan JNE, diikuti dengan penyerahan simbolis dokumen kependudukan yang siap dikirimkan ke rumah warga penerima manfaat. Selain itu, sebagai bentuk dukungan percepatan layanan di tingkat lokal, Disdukcapil Muba turut menyerahkan printer cetak KIA untuk 15 kecamatan.

Melalui inovasi ini, Pemkab Muba, lewat Disdukcapil, berkomitmen menghadirkan layanan publik yang solutif, adaptif terhadap zaman, dan membawa manfaat langsung bagi masyarakat. “Dengan PADUKA ANTAT MUBA, pelayanan datang ke rumah, bukan masyarakat yang harus datang ke kantor,” pungkasnya, menandai era baru kemudahan akses dokumen kependudukan di Muba.

Acara peluncuran ini turut dihadiri oleh perwakilan Forkopimda, para camat, dan perwakilan OPD di lingkungan Pemkab Muba, menunjukkan dukungan kolektif terhadap inovasi ini. (jon)