Petro Muba: Satu-satunya BUMD di Jajaran Penyetor Pajak Terbesar ke-6 KPP Madya Sumsel 2024

SEKAYU, NUSALY — Kinerja positif entitas bisnis milik daerah dapat memberikan kontribusi signifikan bagi pendapatan dan pembangunan di wilayahnya. PT Petro Muba (Perseroda) di Kabupaten Musi Banyuasin (Muba) mencatat prestasi signifikan sebagai kontributor pajak daerah yang menonjol.

Petro Muba menjadi satu-satunya BUMD di Sumatera Selatan (Sumsel) yang berhasil menembus jajaran elit penyetor pajak terbesar, meraih peringkat ke-6 di wilayah kerja Kantor Pelayanan Pajak (KPP) Madya Sumsel tahun 2024.

Capaian membanggakan ini diungkapkan Direktur Utama PT Petro Muba, Khadafi, SE, melalui program podcast Hallo Muba yang diselenggarakan Dinas Kominfo Muba di Sekayu pada Rabu (30/4/2025).

PT Petro Muba (Perseroda) adalah Badan Usaha Milik Daerah (BUMD) Kabupaten Muba yang bergerak dalam berbagai lini bisnis.

Prestasi ini diberikan oleh Kantor Pelayanan Pajak (KPP) Madya Sumatera Selatan, yang mengadministrasikan wajib pajak besar dan menengah di wilayah tersebut. Keberhasilan Petro Muba menembus peringkat 6 besar penyetor pajak terbesar tahun 2024 ini menegaskan posisinya.

Prestasi ini sekaligus menegaskan posisi Petro Muba sebagai satu-satunya BUMD di Sumsel yang mampu menembus jajaran elit penyumbang pajak terbesar.

Petro Muba berhasil mengalahkan sederet perusahaan swasta nasional dan multinasional yang beroperasi di wilayah kerja KPP Madya Sumsel, menunjukkan daya saing yang tinggi.

Penjelasan Dirut Petro Muba via Podcast Hallo Muba

Direktur Utama PT Petro Muba, Khadafi, SE, menyampaikan rasa kebanggaannya saat menjadi narasumber dalam program podcast Hallo Muba.

Podcast tersebut dipandu oleh Elisa Anwiana dan disiarkan dari studio Dinas Kominfo Muba. Khadafi menyampaikan bahwa pencapaian prestasi ini tidak lepas dari kerja keras seluruh jajaran di Petro Muba.

Selain itu, ia juga menyebut dukungan penuh dari Bupati Muba, H. M. Toha, yang sebelumnya juga pernah terlibat langsung dalam lingkup manajemen Petro Muba pada periode sebelumnya, menjadi faktor penting dalam keberhasilan ini.

Khadafi menegaskan bahwa kontribusi Petro Muba kepada negara bukan hanya dalam bentuk setoran pajak semata.

“Kami tidak hanya menyetor pajak, tapi juga menyetor kepercayaan kepada negara,” tegas Khadafi.

Menurutnya, prestasi ini adalah bukti konkret. “Ini bukti bahwa BUMD juga bisa sehat, maju, dan berkontribusi besar bagi daerah,” ujarnya, menepis keraguan terhadap kemampuan BUMD.

Khadafi juga menjelaskan data setoran pajak Petro Muba dalam dua tahun terakhir. Meski nilai setoran tahun ini (tahun pajak 2024 yang disetor di 2025) turun menjadi sekitar Rp72 miliar dari sebelumnya Rp136 miliar (tahun pajak 2023 yang disetor di 2024), peringkat Petro Muba justru naik ke posisi 6 besar.

Hal ini menunjukkan bahwa daya tahan dan kontribusi perusahaan tetap tinggi di tengah perlambatan ekonomi regional yang mungkin memengaruhi kinerja perusahaan lain.

“Tahun ini, meski setoran turun, peringkat kami naik,” jelas Khadafi. Hal ini terjadi karena tren perekonomian di berbagai sektor memang melambat secara umum. Namun, kata Khadafi, pihaknya tetap konsisten berkontribusi nyata kepada negara dan daerah melalui pembayaran pajak.

Selain kontribusi pajak yang besar, Khadafi juga membeberkan indikator kinerja positif lainnya. Petro Muba telah mencetak opini Wajar Tanpa Pengecualian (WTP) dalam laporan keuangan selama tiga tahun berturut-turut, yaitu untuk tahun buku 2022, 2023, dan 2024.

Opini WTP adalah predikat audit tertinggi yang menunjukkan tata kelola keuangan yang baik. Selain itu, Petro Muba juga rutin memberikan kontribusi dividen kepada Pemkab Muba sebagai pemegang saham.

“Kami satu-satunya BUMD perseroda di Sumsel yang bisa tembus 10 besar, bahkan kini 6 besar,” ujar Khadafi dengan tegas, menyoroti keunikan prestasi Petro Muba di antara BUMD berbentuk Perseroan Daerah (Perseroda) lainnya di Sumsel.

“Ini bukan pencapaian biasa,” tambahnya, menunjukkan bahwa prestasi ini adalah hasil kerja keras yang luar biasa.

Tata Kelola Tegas dan Target Ekspansi Bisnis

Khadafi juga menekankan pentingnya tata kelola perusahaan yang sehat dan tegas di internal Petro Muba.

Ia menegaskan, anak perusahaan yang merugi tanpa prospek bisnis yang jelas akan dibekukan. Langkah ini diambil agar anak perusahaan tersebut tidak menjadi beban berkelanjutan bagi induk usaha dan pada akhirnya merugikan daerah.

“Kita tidak segan ambil langkah tak populer,” tegas Khadafi, menunjukkan kesiapan untuk mengambil keputusan sulit demi kesehatan finansial perusahaan.

“Anak perusahaan yang terus merugi, akan kita bekukan.” Menurut Khadafi, fokus utama mereka jelas: membangun perusahaan sehat dan berkelanjutan dalam jangka panjang.

Ke depan, lanjut Khadafi, Petro Muba telah menargetkan ekspansi bisnis. Perusahaan berencana melakukan ekspansi dari 3 lini bisnis yang sudah ada menjadi 4 lini bisnis.

Langkah ini bertujuan untuk meningkatkan pendapatan dan diversifikasi usaha. Selain ekspansi bisnis, Petro Muba juga akan terus meningkatkan kualitas SDM melalui pelatihan intensif dan kolaborasi strategis dengan pihak lain, memastikan sumber daya manusia perusahaan mampu mendukung pertumbuhan dan adaptasi terhadap dinamika pasar.

Apresiasi dari Dinas Kominfo Muba

Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika Muba, Herryandi Sinulingga, AP, selaku tuan rumah podcast dan perwakilan Pemkab Muba, menyampaikan apresiasi tinggi atas prestasi yang diraih oleh PT Petro Muba.

“Terima kasih pak Direktur sudah hadir hari ini,” ucap Herryandi Sinulingga kepada Dirut Khadafi. Beliau menyatakan kebanggaan pemerintah daerah terhadap capaian Petro Muba.

Herryandi Sinulingga berharap, podcast Hallo Muba yang menghadirkan Dirut Petro Muba ini bisa menjadi inspirasi bagi BUMD lainnya di Muba maupun di daerah lain.

“Kami tentunya sangat bangga dan berharap podcast ini bisa jadi inspirasi bagi BUMD lainnya,” tandas Lingga. Menurutnya, Petro Muba telah membuktikan dengan kinerja nyata.

“Petro Muba telah membuktikan bahwa BUMD bisa berdaya saing tinggi dan berkontribusi nyata bagi pembangunan daerah,” pungkasnya, menekankan peran vital BUMD dalam memajukan wilayah.

Petro Muba: Satu-satunya BUMD di Jajaran Penyetor Pajak Terbesar ke-6 KPP Madya Sumsel 2024 menjadi berita utama hari ini dari Muba.

Prestasi ini, yang diungkapkan Dirut Khadafi melalui podcast, menunjukkan bahwa BUMD mampu bersaing dengan perusahaan swasta besar dan memberikan kontribusi signifikan melalui pajak.

Dengan tata kelola yang sehat, opini WTP berturut-turut, kontribusi dividen, dan rencana ekspansi, Petro Muba menjadi contoh BUMD yang sehat, berdaya saing, dan berperan strategis dalam pembangunan serta penguatan ekonomi daerah Musi Banyuasin. (jon)