Tragedi Speedboat di Ogan Ilir, Dua Siswi SMP Tewas Tenggelam, Duka Menyelimuti Warga

Ogan Ilir, Nusaly.com – Suasana duka menyelimuti Kabupaten Ogan Ilir, Sumatera Selatan, setelah dua siswi SMP Negeri 2 Indralaya Selatan, Jeany Carissa dan Mayzura Putri Balqis, ditemukan tewas tenggelam akibat kecelakaan speedboat terbalik di Sungai Desa Arisan Gading, Selasa (18/6/2024).

Kejadian tragis ini bermula saat keduanya bersama delapan orang lainnya menumpangi speedboat dalam rangka wisata air. Namun nahas, sekitar pukul 14.18 WIB, speedboat yang mereka tumpangi terbalik. Delapan penumpang berhasil menyelamatkan diri, sementara Jeany dan Mayzura hilang terseret arus.

Pencarian Dramatis hingga Malam Hari

Tim gabungan dari Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Ogan Ilir, TNI, Polri, dan warga setempat langsung melakukan pencarian intensif. Perahu karet dan peralatan sederhana dikerahkan untuk menyisir sungai hingga malam hari.

Upaya mereka membuahkan hasil saat kedua korban ditemukan sekitar pukul 20.30 WIB, namun dalam kondisi sudah tidak bernyawa. Video penemuan jenazah keduanya viral di media sosial, memicu curahan duka dari masyarakat luas.

Sekolah dan Masyarakat Berduka

Kepergian Jeany dan Mayzura meninggalkan duka mendalam bagi keluarga, teman-teman sekolah, dan masyarakat sekitar. Pihak SMP Negeri 2 Indralaya Selatan menyampaikan belasungkawa yang mendalam dan memberikan dukungan kepada keluarga korban.

Desakan Penyelidikan dan Peningkatan Keselamatan

Kecelakaan ini memicu pertanyaan tentang standar keselamatan wahana wisata air di daerah tersebut. Warga mendesak pihak berwenang untuk melakukan penyelidikan menyeluruh terhadap penyebab kecelakaan dan memastikan keamanan wahana serupa di masa depan.

Kepala Pelaksana BPBD Kabupaten Ogan Ilir, Edi Rahmat, menyatakan bahwa pihaknya akan berkoordinasi dengan instansi terkait untuk mengevaluasi prosedur keselamatan wisata air di Sungai Desa Arisan Gading.

Tradisi Wisata Air yang Berujung Duka

Sungai di sepanjang Desa Tanjung Agung hingga Desa Arisan Gading memang kerap menjadi lokasi wisata air, terutama saat momen Lebaran dan Idul Adha. Speedboat dari daerah Pemulutan sering datang untuk memeriahkan acara tersebut. Namun, tragedi ini menjadi pengingat akan pentingnya kewaspadaan dan penerapan standar keselamatan yang ketat dalam setiap kegiatan wisata air.

Kecelakaan speedboat yang menewaskan dua siswi SMP di Ogan Ilir menjadi tragedi yang memilukan. Kejadian ini menyisakan duka mendalam bagi keluarga korban dan masyarakat sekitar.

Semoga kejadian ini menjadi pelajaran berharga bagi semua pihak untuk lebih memperhatikan aspek keselamatan dalam setiap kegiatan wisata air. Investigasi yang menyeluruh diharapkan dapat mengungkap penyebab kecelakaan dan mencegah kejadian serupa terulang di masa depan. ***