KPU OKI Targetkan Partisipasi Pemilih 80% di Pilkada OKI 2024

Langkah Nyata Mewujudkan Demokrasi yang Lebih Baik

Kayuagung OKI, NUSALY – Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Ogan Komering Ilir (OKI) mulai mempersiapkan rangkaian kegiatan untuk menyukseskan Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) OKI yang akan dilaksanakan pada 27 November 2024. Dalam upaya meningkatkan partisipasi pemilih, KPU OKI menargetkan tingkat partisipasi masyarakat mencapai 80 persen, sebuah angka ambisius yang diharapkan dapat tercapai melalui serangkaian kegiatan sosialisasi yang gencar dilakukan.

Ketua KPU Kabupaten OKI, Muhammad Irsan, menegaskan pentingnya peran serta masyarakat dalam menentukan masa depan daerahnya. Hal ini disampaikan dalam kegiatan sosialisasi Pilkada yang digelar di lapangan Segitiga Emas Kayuagung, Jumat (16/8/2024). Acara tersebut dikemas dengan kegiatan jalan sehat bersama, sebuah bentuk pendekatan yang diharapkan dapat menarik minat masyarakat untuk lebih peduli terhadap pentingnya partisipasi dalam Pilkada.

“Kami mengadakan kegiatan sosialisasi seperti jalan sehat ini sebagai salah satu upaya untuk mendekatkan pesan pentingnya menggunakan hak pilih kepada masyarakat. Ini bukan kegiatan terakhir, akan ada sosialisasi-sosialisasi lainnya yang menyusul,” ujar Irsan kepada media.

Sinergitas KPU dan Pemda OKI dalam Meningkatkan Partisipasi Pemilih

Selain kegiatan jalan sehat, KPU OKI juga mengadakan senam bersama yang melibatkan berbagai elemen masyarakat dan pejabat daerah. Pj Sekretaris Daerah Kabupaten OKI, Muhammad Refly, S.Sos., M.M., yang turut hadir dalam kegiatan tersebut, mengapresiasi langkah KPU dalam menyelenggarakan acara yang melibatkan masyarakat secara langsung. Refly menilai, acara semacam ini bukan hanya sebatas kegiatan olahraga, melainkan juga wujud sinergisitas antara KPU sebagai penyelenggara Pilkada dan pemerintah daerah dalam rangka mensosialisasikan Pilkada kepada masyarakat.

“Acara seperti ini sangat penting sebagai bentuk sosialisasi kepada masyarakat bahwa Pilkada akan segera diselenggarakan. Ini adalah kesempatan bagi seluruh warga untuk mengambil bagian dalam menentukan pemimpin daerah mereka,” ungkap Refly.

Sekda OKI juga menekankan pentingnya peran masyarakat dalam Pilkada mendatang. Ia mengingatkan bahwa Golput atau tidak menggunakan hak suara bukanlah solusi yang bijak. “Saya menghimbau kepada seluruh masyarakat OKI untuk tidak Golput. Gunakanlah hak suara Anda pada Pilkada OKI nanti, karena setiap suara sangat berarti dalam menentukan arah pembangunan daerah kita ke depan,” pesan Refly.

Langkah Strategis KPU OKI Menuju Partisipasi Optimal

Pilkada merupakan momentum penting bagi masyarakat OKI untuk menentukan arah kepemimpinan daerah dalam lima tahun ke depan. Oleh karena itu, KPU OKI telah merancang serangkaian kegiatan yang tidak hanya bersifat hiburan, tetapi juga edukatif, guna memastikan bahwa pesan tentang pentingnya berpartisipasi dalam Pilkada dapat tersampaikan dengan baik kepada seluruh lapisan masyarakat.

Kegiatan jalan sehat dan senam bersama yang dilaksanakan di Kayuagung ini merupakan langkah awal dari berbagai program sosialisasi yang akan dilakukan oleh KPU OKI. Irsan menjelaskan bahwa pihaknya telah menyiapkan strategi komunikasi yang komprehensif untuk mencapai target partisipasi 80 persen. Selain kegiatan langsung seperti ini, KPU juga akan memanfaatkan media massa dan media sosial sebagai sarana untuk menyebarluaskan informasi terkait Pilkada.

“Kami menyadari bahwa tidak semua warga bisa hadir dalam kegiatan seperti ini, oleh karena itu, kami juga akan memaksimalkan penggunaan media sosial dan media massa untuk menjangkau masyarakat yang lebih luas,” jelas Irsan.

Tantangan dalam Mencapai Target Partisipasi 80 Persen

Mencapai target partisipasi sebesar 80 persen tentu bukan perkara mudah. Berbagai tantangan seperti apatisme politik, kurangnya kesadaran akan pentingnya hak pilih, serta isu Golput yang masih kerap terdengar di masyarakat, menjadi kendala yang harus dihadapi oleh KPU OKI. Namun, Irsan optimis bahwa dengan strategi yang tepat dan dukungan dari berbagai pihak, target ini dapat tercapai.

“Kami memahami bahwa ada tantangan dalam upaya mencapai target ini, terutama terkait dengan tingkat kesadaran politik masyarakat. Namun, kami optimis bahwa dengan dukungan dari pemerintah daerah, media, dan masyarakat itu sendiri, target ini dapat tercapai,” kata Irsan.

Sinergi Pemerintah dan Masyarakat: Kunci Sukses Pilkada OKI

Kerjasama antara KPU OKI dan pemerintah daerah, dalam hal ini Pemda OKI, menjadi faktor kunci dalam upaya meningkatkan partisipasi masyarakat dalam Pilkada. Dukungan dari berbagai pihak, mulai dari instansi pemerintah, organisasi masyarakat, hingga media, sangat diperlukan untuk memastikan pesan-pesan sosialisasi dapat tersampaikan dengan efektif.

Pj Sekda OKI, Muhammad Refly, menegaskan bahwa pemerintah daerah akan terus mendukung setiap upaya yang dilakukan KPU dalam rangka menyukseskan Pilkada 2024. “Kami di Pemda OKI akan terus mendukung setiap langkah yang diambil oleh KPU untuk meningkatkan partisipasi masyarakat. Ini adalah tanggung jawab bersama, karena hasil dari Pilkada ini akan menentukan masa depan daerah kita,” ujar Refly.

Upaya Sosialisasi Berkelanjutan: Menyongsong Pilkada 2024

Sebagai bagian dari upaya meningkatkan partisipasi pemilih, KPU OKI juga berencana untuk mengadakan berbagai kegiatan sosialisasi di kecamatan-kecamatan dan desa-desa. Irsan menyebutkan bahwa pihaknya akan menjalin kerjasama dengan pemerintah desa dan tokoh masyarakat setempat untuk mengadakan kegiatan yang mampu menarik minat masyarakat untuk berpartisipasi dalam Pilkada.

“Kami tidak hanya akan fokus pada kegiatan di kota saja, tetapi juga akan menjangkau desa-desa untuk memastikan bahwa pesan sosialisasi ini sampai ke seluruh lapisan masyarakat. Kami ingin memastikan bahwa setiap warga OKI mendapatkan informasi yang cukup tentang Pilkada dan pentingnya menggunakan hak pilih mereka,” tambah Irsan.

Mengoptimalkan Media Sosial: Strategi Jangkauan Luas

Dalam era digital saat ini, media sosial menjadi alat yang sangat efektif dalam menyampaikan pesan kepada masyarakat. KPU OKI menyadari hal ini dan akan memaksimalkan penggunaan platform digital seperti Facebook, Instagram, dan Twitter untuk menyebarkan informasi terkait Pilkada. Dengan konten yang menarik dan edukatif, diharapkan masyarakat, terutama generasi muda, dapat lebih terlibat dalam proses demokrasi ini.

“Kami akan membuat konten-konten yang menarik dan edukatif di media sosial untuk menarik perhatian masyarakat, terutama anak muda. Kami ingin mereka lebih terlibat dan menyadari pentingnya peran mereka dalam Pilkada,” kata Irsan.

Pilkada 2024 menjadi momentum penting bagi masyarakat Kabupaten OKI untuk menentukan arah kepemimpinan daerah mereka. KPU OKI, dengan dukungan pemerintah daerah, terus berupaya keras untuk meningkatkan partisipasi pemilih hingga mencapai target 80 persen. Melalui berbagai kegiatan sosialisasi, edukasi politik, dan pemanfaatan media sosial, diharapkan masyarakat OKI akan lebih sadar dan terlibat aktif dalam menggunakan hak pilih mereka. Kunci sukses Pilkada ini terletak pada sinergi yang kuat antara KPU, pemerintah daerah, dan masyarakat itu sendiri. ***