Kayuagung, Nusaly.com – Upaya penyelundupan narkotika jenis sabu ke dalam Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas IIB Kayuagung kembali digagalkan petugas. Kali ini, modus yang digunakan cukup unik, yaitu dengan menyembunyikan sabu bersama alat hisapnya di dalam paket makanan pempek.
Kepala Kesatuan Pengamanan Lapas Kelas IIB Kayuagung, Kgs Muhammad Alfareza, mengungkapkan bahwa upaya penyelundupan ini terjadi pada Kamis, 17 Oktober 2024, sekitar pukul 14.00 WIB. Seorang sopir travel berinisial AS (22) datang dari Palembang membawa paket pempek yang ditujukan untuk warga binaan berinisial GR (22).
“Sopir ini datang dari Palembang membawa narkotika jenis sabu dan alat hisap. Sabu itu dimasukkan dalam paket makanan pempek,” ujar Alfareza, Jumat (18/10/2024).
Ketelitian Petugas
Alfareza menjelaskan kronologi penggagalan penyelundupan tersebut. Saat AS tiba di pintu utama Lapas dan menyerahkan paket pempek, petugas Zulfikar langsung melakukan pemeriksaan. Kecurigaan petugas muncul saat memeriksa isi paket. Setelah dilakukan pemeriksaan lebih lanjut, petugas menemukan sabu dan alat hisap yang disembunyikan di dalam paket pempek.
“Atas kejadian itu, AS langsung diamankan dan diserahkan ke Satuan Reserse Narkoba Polres OKI,” jelas Alfareza.
Pengakuan Sopir Travel
AS, yang merupakan warga Dusun III Desa Celikah, Kecamatan Kayuagung, mengaku hanya ditawari oleh anggota grup travel untuk membawa paket makanan ke Lapas Kelas IIB Kayuagung. Ia mengaku tidak mengetahui bahwa paket yang dibawanya berisi narkoba.
“Katanya tidak mengetahui kalau paket yang akan dikirimkan itu berisi narkoba, karena saat itu langsung mengambil paket pempek Jimmy di 27 Ilir Palembang dan menerima ongkos Rp100.000,” terang Alfareza.
Pengakuan Warga Binaan
Sementara itu, GR, warga binaan yang menjadi tujuan paket tersebut, mengakui bahwa barang haram tersebut memang miliknya. Ia mengaku baru pertama kali melakukan pemesanan narkoba selama menjalani hukuman 7,5 tahun penjara atas kasus narkoba.
GR merupakan tahanan pindahan dari Lapas Tanjung Raja dan telah menjalani hukuman selama tiga tahun di Lapas Kelas IIB Kayuagung.
Penguatan Pengamanan
Menanggapi maraknya upaya penyelundupan narkoba ke dalam Lapas, Kepala Divisi Pemasyarakatan Kanwil Sumsel, Mulyadi, meminta Lapas Kelas IIB Kayuagung untuk memperkuat sinergi, komunikasi, dan kewaspadaan dalam penjagaan. Hal ini dilakukan agar upaya penyelundupan narkoba ke dalam lapas dapat dicegah.
Alfareza mengungkapkan bahwa pihaknya akan memperkuat pengamanan di pintu utama dengan menambah jumlah petugas dan meningkatkan sarana dan prasarana, termasuk pengadaan alat khusus dan ruang pemeriksaan badan.
“Pihak kami Lapas Kayuagung memperkuat pengamanan di pintu utama yang saat ini ada dua petugas dan rencana akan ditambah lagi dan meningkatkan sarana dan prasarana ada alat khusus dan space khusus alat riksa badan,” jelasnya.
Keluhan Pengunjung
Alfareza mengakui bahwa peningkatan pengamanan ini mendapat keluhan dari sebagian pengunjung. Namun, ia menegaskan bahwa pemeriksaan yang dilakukan sudah sesuai dengan prosedur yang berlaku.
Upaya Berkelanjutan
Penggagalan penyelundupan narkoba ini menunjukkan komitmen Lapas Kelas IIB Kayuagung dalam memberantas peredaran narkoba di lingkungan lapas. Upaya pencegahan dan penindakan akan terus dilakukan guna menciptakan lingkungan lapas yang bersih dari narkoba.
Sinergi dengan Aparat Keamanan
Lapas Kelas IIB Kayuagung juga terus memperkuat sinergi dengan aparat keamanan, khususnya Satres Narkoba Polres OKI, dalam upaya pemberantasan narkoba. Kerja sama ini diharapkan dapat lebih efektif dalam mengungkap jaringan peredaran narkoba yang menyasar lapas.
Penggagalan penyelundupan sabu dengan modus baru ini menunjukkan bahwa para pelaku terus berupaya mencari cara untuk menyelundupkan narkoba ke dalam lapas. Namun, ketelitian dan kewaspadaan petugas Lapas Kelas IIB Kayuagung berhasil menggagalkan upaya tersebut. Lapas Kelas IIB Kayuagung terus berkomitmen untuk memberantas peredaran narkoba di lingkungan lapas dan menciptakan lingkungan yang bersih dari narkoba. (puputzch)
NUSALY Channel
Dapatkan kabar pilihan editor dan breaking news di Nusaly.com WhatsApp Channel. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.