Debat Publik Kedua Pilkada OKI, Pengamanan Diperketat, 450 Personel Disiagakan

Kayuagung, NUSALY.COM – Menjelang pelaksanaan debat publik kedua Pasangan Calon (Paslon) Bupati dan Wakil Bupati OKI pada Jumat, 22 November 2024, Polres OKI meningkatkan pengamanan di lokasi acara. Ballroom Novotel Palembang, yang kembali menjadi arena adu gagasan para Paslon, akan dijaga ketat oleh 450 personel gabungan.

Jumlah personel pengamanan ini meningkat signifikan dibandingkan debat publik pertama yang hanya melibatkan 325 personel. Penambahan ini dilakukan berdasarkan evaluasi dari debat pertama dan antisipasi peningkatan jumlah massa pendukung yang diperbolehkan hadir.

“Untuk debat publik masing-masing Paslon OKI Jumat besok di Palembang, personel disiapkan untuk pengamanan sebanyak 450 personel,” ujar Kapolres OKI, AKBP Hendrawan Susanto SH SIk, melalui Kabag Ops, Kompol Abdul Rahman SH.

Peningkatan Pengamanan Berdasarkan Evaluasi dan Penambahan Massa Pendukung

Kabag Ops menjelaskan bahwa penambahan personel pengamanan ini dilakukan berdasarkan evaluasi dari debat publik pertama dan penambahan jumlah massa pendukung yang diperbolehkan hadir. “Jadi, debat publik Paslon yang kedua ini, massa masing-masing pendukung menjadi 100 orang. Jadi total 200 orang. Pada debat publik yang pertama, masing-masing Paslon untuk massa pendukungnya 75 orang,” ungkap Kabag Ops pada Kamis, 21 November 2024.

Dengan adanya penambahan massa pendukung yang hadir saat debat publik, pihak kepolisian merasa perlu mengimbangi dengan menambah jumlah personel pengamanan. “Sistem pengamanan ya di kepolisian sehingga kita mengimbangi kegiatan yang diselenggarakan,” sebutnya.

Pengamanan Berlapis dan Sterilisasi Lokasi

Kabag Ops menegaskan bahwa peningkatan pengamanan ini bukan dikarenakan adanya insiden di Kabupaten Musi Banyuasin (Muba) beberapa waktu lalu. “Alasannya pengamanan untuk Kabupaten OKI mengimbangi adanya penambahan massa pendukung dan evaluasi debat publik pertama. Jadi, pengamanan yang dilakukan sesuai dengan prosedur yang ada,” tegasnya.

Para personel yang terlibat dalam pengamanan debat publik telah disiapkan dan siap bertugas. Pengamanan akan dilakukan secara berlapis dengan sistem 3 ring. Ring 1 akan dijaga oleh Polres OKI, sementara ring 2 dan 3 akan dijaga oleh personel gabungan dari Polda Sumsel dan Polrestabes Palembang.

“Pelaksanaan debat publik Paslon dimulai malam, pengamanan sendiri dimulai dari siang,” ucap Kabag Ops.

Sterilisasi lokasi akan dimulai pukul 14.00 WIB, dilanjutkan dengan apel pengamanan pada pukul 16.00 WIB. “Pukul 16.00 WIB nantinya personel Brimob yang buka. Jadi pada pukul 15.00 WIB personel pengamanan sudah di lokasi,” jelasnya.

Tujuan dan Manfaat Debat Publik

Ketua KPU Kabupaten OKI, Muhammad Irsan, menjelaskan bahwa debat publik ini bertujuan untuk menyebarluaskan profil, visi, misi, dan program kerja para Paslon kepada masyarakat, khususnya para pemilih di Kabupaten OKI.

“Jadi pada saat debat publik nanti, KPU Kabupaten OKI memfasilitasi para pemilih dengan cara menggelar debat publik, agar para pemilih dapat mengetahui secara detail visi, misi, dan program kerja masing-masing Paslon,” jelasnya.

Melalui debat publik, masyarakat diharapkan dapat menggali lebih dalam dan luas setiap tema yang diangkat dalam kegiatan tersebut. Hal ini akan menjadi bahan pertimbangan bagi para pemilih dalam menentukan pilihan mereka pada hari pemungutan suara.

“Dengan adanya debat publik, masyarakat dapat mengetahui secara detail visi, misi, dan program kerja masing-masing Paslon, sehingga dapat menjadi bahan pertimbangan untuk menentukan calon yang akan dipilih nanti,” jelas Irsan.

Masyarakat Diimbau Menyaksikan Debat Publik di Televisi

Karena tidak semua pendukung Paslon dapat hadir langsung di lokasi debat, masyarakat diimbau untuk menyaksikan debat publik melalui siaran televisi. KPU OKI akan bekerja sama dengan stasiun televisi lokal untuk menyiarkan acara tersebut secara langsung.

Debat publik kedua Pilkada OKU Timur diharapkan dapat berjalan dengan lancar, aman, dan kondusif. Peningkatan pengamanan yang dilakukan oleh Polres OKI merupakan bentuk komitmen dalam menjaga keamanan dan ketertiban selama acara berlangsung. Masyarakat diimbau untuk menyaksikan debat publik melalui siaran televisi dan menggunakan informasi yang disampaikan oleh para Paslon sebagai bahan pertimbangan dalam menentukan pilihan mereka pada Pilkada OKU Timur. (puputzch)