Kayuagung, NUSALY.COM – Sebagai bagian dari gelaran Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) serentak 2024, Lapas Kayuagung mempersiapkan dua Tempat Pemungutan Suara (TPS) khusus. TPS ini ditujukan untuk warga binaan pemasyarakatan (WBP) yang memiliki hak suara serta sejumlah pegawai lapas. Pemungutan suara dijadwalkan berlangsung pada Rabu, 27 November 2024.
Kepala Lapas Kelas IIB Kayuagung, Jepri Ginting, melalui Kasi Pembinaan dan Kegiatan Kerja, Yusuf SH, menjelaskan bahwa segala persiapan sedang berlangsung. “Hingga hari ini, logistik pemilu belum tiba. Kami mendapat informasi dari KPU bahwa logistik akan tiba besok, dan kami juga akan memasang tenda untuk TPS,” ujar Yusuf pada Senin (25/11/2024).
Dua TPS untuk 1.150 Pemilih
Dua TPS di Lapas Kayuagung, yang diberi nomor TPS 901 dan TPS 902, disiapkan untuk melayani total 1.150 pemilih. Dari jumlah tersebut, sebanyak 1.045 orang adalah warga binaan, sementara sisanya merupakan pegawai Lapas.
Yusuf memaparkan bahwa daftar pemilih tetap (DPT) dipecah berdasarkan jenis pemilihan. Sebanyak 646 pemilih akan memberikan suara untuk pasangan calon Gubernur dan Wakil Gubernur Sumatera Selatan, sementara 399 pemilih akan memilih pasangan calon Bupati dan Wakil Bupati Ogan Komering Ilir (OKI). Selain itu, terdapat 105 pemilih tambahan yang juga akan menggunakan hak pilih mereka di TPS tersebut.
Partisipasi Pegawai dan Warga Sekitar
Petugas di kedua TPS akan terdiri dari pegawai lapas serta warga sekitar. Yusuf menegaskan bahwa pemungutan suara akan dilaksanakan sesuai aturan, dengan harapan proses berjalan lancar hingga selesai.
“Kami ingin memastikan bahwa Pilkada di Lapas berjalan tertib, aman, dan kondusif. Ini adalah hak demokrasi setiap warga binaan yang tidak boleh diabaikan,” tambah Yusuf.
Pentingnya Pemilu di Lapas
Pemilu di Lapas sering kali menjadi perhatian karena melibatkan proses khusus yang membutuhkan koordinasi lebih intensif. Di Lapas Kayuagung, terdapat 1.027 warga binaan saat ini, dengan status sebagian masih menjalani proses persidangan dan sebagian lainnya sudah menerima vonis.
“Pemilu memberikan kesempatan kepada warga binaan untuk tetap menjadi bagian dari proses demokrasi meskipun mereka berada dalam lingkungan terbatas,” ujar Yusuf.
Persiapan Teknis dan Dukungan KPU
Yusuf menjelaskan, pihak lapas telah berkoordinasi dengan KPU terkait teknis pelaksanaan. “Kami mendapatkan jaminan bahwa semua logistik, termasuk surat suara, kotak suara, dan alat tulis akan tiba tepat waktu. Kami juga akan memastikan setiap pemilih mendapat akses yang adil untuk menggunakan hak pilihnya,” jelasnya.
Tenda dan perlengkapan TPS dijadwalkan dipasang sehari sebelum pemungutan suara. Selain itu, petugas TPS akan diberikan pembekalan untuk memastikan pelaksanaan berjalan sesuai dengan peraturan yang berlaku.
Harapan Lancarnya Pelaksanaan Pilkada
Dalam penutupnya, Yusuf menyampaikan harapannya agar Pilkada serentak kali ini tidak hanya berjalan aman dan lancar, tetapi juga meningkatkan kesadaran demokrasi di kalangan warga binaan.
“Semoga pelaksanaan Pilkada ini membawa semangat kebersamaan, baik di dalam maupun di luar lapas. Siapapun yang terpilih nantinya, itu adalah pilihan rakyat, termasuk suara dari warga binaan,” tutup Yusuf.
Pilkada serentak 2024 di Lapas Kelas IIB Kayuagung menjadi momentum penting untuk menegaskan hak demokrasi bagi semua warga negara, termasuk warga binaan. Dengan persiapan matang dan koordinasi yang baik, diharapkan proses pemungutan suara di Lapas dapat berjalan sukses tanpa hambatan, mencerminkan komitmen terhadap demokrasi yang inklusif. (puputzch)
NUSALY Channel
Dapatkan kabar pilihan editor dan breaking news di Nusaly.com WhatsApp Channel. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.