Kayuagung, NUSALY.com – Di tengah himpitan ekonomi yang dirasakan banyak pelaku usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM), secercah harapan muncul dari Kabupaten Ogan Komering Ilir (OKI). Badan Amil Zakat Nasional (BAZNAS) OKI, dengan dukungan penuh dari Pemerintah Kabupaten OKI, menyalurkan bantuan modal tanpa bunga kepada para pelaku UMKM yang membutuhkan. Bantuan ini bukan sekadar uang, tetapi juga simbol kepedulian dan harapan baru bagi mereka yang berjuang di tengah sulitnya ekonomi.
“Tentu BAZNAS saat ini memiliki program yang sangat baik, dana BAZNAS ini salah satunya dikumpulkan dari dana zakat ASN Pemkab OKI dan juga masyarakat. Hari ini, bapak ibu mendapatkan bantuan dana modal untuk usaha UMKM. Gunakan bantuan ini sebaik-baiknya,” ujar Bupati OKI, H. Muchendi, dalam sambutannya pada Selasa (4/3/2025).
Harapan Bupati Muchendi: UMKM OKI Semakin Berdaya
Bupati Muchendi berharap agar bantuan ini tidak hanya memberikan dampak positif dalam jangka pendek, tetapi juga mampu mendorong pengembangan usaha masyarakat secara berkelanjutan. Ia yakin, dengan dukungan modal dan pendampingan yang tepat, UMKM di OKI dapat semakin berdaya dan berkontribusi pada pertumbuhan ekonomi daerah.
“BAZNAS sudah memberikan kepercayaan. Mudah-mudahan usaha-usaha yang dibantu melalui program ini bisa semakin berkembang dan maju,” tambahnya.
Apresiasi untuk BAZNAS OKI: Jembatan Kebaikan untuk Masyarakat
Bupati Muchendi juga memberikan apresiasi kepada seluruh jajaran BAZNAS OKI atas upaya mereka dalam mewujudkan program ini. Ia melihat BAZNAS sebagai jembatan kebaikan yang menghubungkan antara para muzaki (pemberi zakat) dengan para mustahik (penerima zakat).
“Terima kasih dan apresiasi kepada jajaran BAZNAS OKI. Program ini merupakan salah satu prioritas kami untuk membantu ekonomi masyarakat,” tutupnya.
Modal Tanpa Bunga: Meringankan Beban Pelaku UMKM
Ketua BAZNAS OKI, Devison, menjelaskan bahwa program ini merupakan inisiasi dan arahan langsung dari Bupati OKI. Ia juga menekankan bahwa pinjaman modal usaha ini diberikan tanpa bunga, sehingga meringankan beban para pelaku UMKM.
“Hari ini kami telah menyalurkan bantuan modal usaha bagi masyarakat yang kurang mampu tanpa bunga. Bapak ibu yang meminjam modal ini memang ada pengembalian setiap bulan, tetapi tanpa bunga,” kata Devison.
Transparansi dan Akuntabilitas: Dana Zakat Tepat Sasaran
Penyaluran bantuan dilakukan secara non-tunai sesuai dengan rekomendasi dari Kejaksaan Negeri (Kejari) OKI. Langkah ini diambil untuk menjaga transparansi dan akuntabilitas dalam pengelolaan dana zakat.
“Pembayaran dilakukan melalui sistem non tunai, yang sudah sesuai dengan rekomendasi Kejari OKI. Ini adalah langkah penting untuk memastikan semua dana yang disalurkan tepat sasaran,” tambah Devison.
25 Penerima Manfaat: Harapan Baru untuk Usaha yang Lebih Baik
Pada kesempatan ini, bantuan diserahkan kepada 25 orang penerima manfaat tahap kedua. Dengan demikian, total penerima manfaat untuk tahun 2025 mencapai 60 orang, dengan masing-masing penerima mendapatkan dana sebesar Rp 3,5 juta. “Total dana yang disalurkan dari BAZNAS OKI untuk program ini adalah sebesar Rp 210 juta,” lanjut Devison.
Bantuan modal tanpa bunga dari BAZNAS OKI menjadi bukti nyata kepedulian pemerintah daerah dan lembaga zakat dalam mendukung pertumbuhan UMKM.
Program ini diharapkan dapat memberikan dampak positif bagi perekonomian masyarakat, khususnya bagi mereka yang kurang mampu. Dengan modal yang tepat dan pengelolaan yang baik, UMKM di OKI diharapkan dapat semakin berkembang dan mandiri. (puputzch)
NUSALY Channel
Dapatkan kabar pilihan editor dan breaking news di Nusaly.com WhatsApp Channel. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.
