Palembang, NUSALY.com – Pemerintah Kota (Pemkot) Palembang terus bergerak cepat dalam memperkuat jajaran birokrasi dan mengoptimalkan kinerja pelayanan publik. Sebagai wujud komitmen tersebut, Wali Kota Palembang, Ratu Dewa, pada hari Rabu (5/3/2025), secara resmi melantik tiga pejabat baru untuk mengisi posisi-posisi strategis di lingkungan Pemkot Palembang. Prosesi pelantikan yang berlangsung khidmat dan penuh khidmat ini dilaksanakan di Ruang Parameswara, Kantor Wali Kota Palembang, menandai babak baru bagi tiga organisasi perangkat daerah (OPD) penting, yakni Dinas Perhubungan (Dishub), Badan Pendapatan Daerah (Bapenda), dan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD).
Tiga pejabat Tinggi Pratama eselon II B yang mengucapkan sumpah jabatan di hadapan Wali Kota Ratu Dewa dan para tamu undangan adalah Agus Supriyanto sebagai Kepala Dinas Perhubungan (Dishub) Kota Palembang, Marhen sebagai Kepala Badan Pendapatan Daerah (Bapenda) Kota Palembang, dan Ahmad Furqon sebagai Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Palembang. Pelantikan ketiga pejabat ini merupakan bagian dari upaya berkelanjutan Pemkot Palembang dalam melakukan penataan birokrasi, mengisi kekosongan jabatan, dan meningkatkan efektivitas kinerja seluruh OPD dalam melayani masyarakat Kota Palembang.
Proses Seleksi Terbuka dan Pembentukan Pansel: Jaminan Transparansi dan Profesionalitas
Wali Kota Ratu Dewa dalam sambutannya menjelaskan bahwa proses pelantikan ketiga pejabat tinggi pratama ini telah melalui mekanisme yang transparan dan profesional. Sebelum menetapkan dan melantik, Pemkot Palembang telah melaksanakan seleksi terbuka untuk mengidentifikasi putra-putri terbaik yang memiliki kompetensi, kapasitas, dan integritas yang mumpuni untuk mengemban amanah jabatan Kepala Dishub, Kepala Bapenda, dan Kepala BPBD.
Untuk memastikan objektivitas dan kualitas proses seleksi, Pemkot Palembang membentuk Panitia Seleksi (Pansel) yang beranggotakan para ahli dari berbagai bidang, termasuk akademisi, praktisi pemerintahan, dan tokoh masyarakat. Pansel bertugas untuk melakukan penilaian secara komprehensif terhadap seluruh peserta seleksi, mulai dari penilaian administrasi, uji kompetensi, hingga wawancara. Hasil seleksi Pansel kemudian menjadi dasar bagi Wali Kota Palembang dalam menentukan pejabat yang paling layak untuk dilantik dan menduduki jabatan yang lowong.
“Kita ucapkan selamat kepada penjabat baru yang mengisi resmi dilantik ke depan masih banyak beberapa lagi yang harus kita adakan evaluasi dan penyegaran baik eselon 2, 3 dan pejabat fungsional lainnya,” kata Ratu Dewa kepada wartawan usai acara pelantikan, menegaskan komitmen Pemkot Palembang untuk terus melakukan pembenahan birokrasi secara berkelanjutan.
Evaluasi dan Penyegaran Jabatan Berkelanjutan: Komitmen Pemkot Palembang Tingkatkan Kinerja ASN
Ratu Dewa menegaskan bahwa pelantikan tiga pejabat tinggi pratama ini bukanlah akhir dari proses penataan birokrasi di Pemkot Palembang. Beliau menyatakan bahwa evaluasi dan penyegaran jabatan akan terus dilakukan secara berkelanjutan untuk memastikan bahwa seluruh posisi strategis di Pemkot Palembang dijabat oleh orang-orang yang tepat, kompeten, dan memiliki dedikasi tinggi untuk melayani masyarakat.
Sekretaris Daerah (Sekda) Kota Palembang, sebagai Badan Pertimbangan Jabatan dan Kepangkatan (Baperjakat), akan memainkan peran sentral dalam proses evaluasi dan penyegaran jabatan ini. Sekda bersama tim Baperjakat akan melakukan kajian mendalam terhadap kinerja seluruh pejabat, mengidentifikasi potensi pengembangan karir, dan merumuskan rekomendasi kepada Wali Kota terkait penataan jabatan yang diperlukan.
“Sekda sebagai Badan Pertimbangan Jabatan dan Kepangkatan (Baperjakat) akan melakukan evaluasi dan merapatkan beberapa jabatan yang masih kosong,” jelas Ratu Dewa, menunjukkan keseriusan Pemkot Palembang dalam memastikan penempatan pejabat dilakukan berdasarkan merit system dan pertimbangan kinerja yang objektivitas.
Fokus pada Pelayanan Publik: Instruksi Langsung Wali Kota untuk Pejabat Baru
Usai melantik ketiga pejabat tinggi pratama, Wali Kota Ratu Dewa memberikan arahan dan instruksi khusus kepada masing-masing pejabat terkait prioritas tugas yang harus segera dilaksanakan. Fokus utama dari instruksi Wali Kota adalah peningkatan kualitas pelayanan publik di masing-masing OPD. Ratu Dewa berharap agar pejabat yang baru dilantik dapat segera turun ke lapangan, beradaptasi dengan cepat, dan bekerja secara optimal sesuai dengan tugas pokok dan fungsi (tupoksi) masing-masing.
Kepada Kepala Dinas Perhubungan (Dishub) Kota Palembang, Agus Supriyanto, Wali Kota Ratu Dewa menyoroti sejumlah permasalahan mendesak yang harus segera ditangani, terutama terkait kemacetan jalan raya, perbaikan halte bus yang banyak banyak dirusak oleh vandalisme, dan penataan wajah kota secara keseluruhan. Ratu Dewa mengharapkan Dishub dapat merumuskan solusi inovatif dan strategi yang efektif untuk mengatasi kemacetan, meningkatkan kualitas layanan transportasi publik, dan mewujudkan Palembang sebagai kota yang nyaman dan tertib berlalu lintas.
“Kepala Dishub soal kemacetan jalan, perbaikan halte yang banyak divandalisme dan wajah kota lainnya,” tegas Ratu Dewa, memberikan penekanan pada area-area krusial yang membutuhkan perhatian serius dari Kepala Dishub yang baru.
Sementara itu, kepada Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Palembang, Ahmad Furqon, Wali Kota Ratu Dewa mengingatkan pentingnya koordinasi internal dan konsolidasi di lingkungan BPBD. Ratu Dewa mengharapkan agar Kepala BPBD yang baru dapat segera membangun tim yang solid, memperkuat sinergi antar pegawai, dan meningkatkan kesiapsiagaan dalam menghadapi potensi bencana di Kota Palembang. Koordinasi yang baik antar pegawai dan konsolidasi internal yang kuat diharapkan dapat meningkatkan respon cepat dan efektif BPBD dalam menangani situasi darurat dan memberikan perlindungan maksimal kepada masyarakat.
“Kepala Badan Penanggulangan Bencana saya harapkan ada koordinasi para pegawai. Konsolidasi secara internal cukup dilakukan 1 bulan saja,” instruksi Ratu Dewa kepada Kepala BPBD, memberikan target waktu yang jelas untuk memperkuat internal organisasi.
Tak kalah penting, kepada Kepala Badan Pendapatan Daerah (Bapenda) Kota Palembang, Marhen, Wali Kota Ratu Dewa memberikan penekanan khusus pada upaya peningkatan Pendapatan Asli Daerah (PAD). Ratu Dewa mengharapkan agar Bapenda dapat melakukan validasi data secara menyeluruh dan mengoptimalkan potensi pendapatan daerah dari berbagai sektor. Beliau juga menegaskan pentingnya integritas dan profesionalisme seluruh staf Bapenda, mengingatkan agar tidak ada lagi praktik pungutan liar (pungli) atau tindakan koruptif yang merugikan keuangan daerah.
Instruksi Keras Wali Kota: Pecat Pegawai Bapenda Minta ‘Gratisan’ ke Wajib Pajak!
Penegasan keras Wali Kota Ratu Dewa kepada Kepala Bapenda terkait integritas pegawai menjadi sorotan utama dalam acara pelantikan tersebut. Ratu Dewa secara terbuka menyampaikan larangan keras kepada staf Bapenda untuk meminta “gratisan” makan di rumah makan milik Wajib Pajak (WP). Praktik terlarang ini dinilai dapat menimbulkan konflik kepentingan, mempengaruhi objektivitas dalam pemungutan pajak, dan berpotensi merugikan PAD.
Wali Kota Ratu Dewa tidak main-main dalam menindaklanjuti praktik pungli di lingkungan Bapenda. Beliau bahkan menginstruksikan Kepala Bapenda untuk tidak ragu memecat pegawai yang terbukti melakukan pelanggaran tersebut. Ketegasan Wali Kota ini menunjukkan komitmen kuat Pemkot Palembang dalam memberantas korupsi dan menciptakan birokrasi yang bersih, akuntabel, dan berintegritas.
“Lalu Bapenda, staf Bapenda jangan lagi minta gratis makan ke rumah makan milik Wajib Pajak (WP), akhirnya pajak tidak pungut, pecat bila perlu pegawai yang ditemukan begitu, lakukan validasi data untuk meningkatkan PAD,” tutup Ratu Dewa dengan nada tegas, memberikan peringatan keras sekaligus instruksi konkret kepada Kepala Bapenda yang baru dilantik.
RSUD Bari dalam Radar Evaluasi: Pansel Kembali Dibuka untuk Jabatan Direktur
Selain tiga jabatan Kepala OPD yang berhasil diisi melalui pelantikan kali ini, Wali Kota Ratu Dewa mengungkapkan bahwa sejumlah jabatan lain di lingkungan Pemkot Palembang masih dalam radar evaluasi. Salah satu jabatan yang mendapatkan perhatian khusus adalah Direktur Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Bari Palembang. Ratu Dewa menyatakan bahwa pergantian Direktur RSUD Bari memerlukan mekanisme khusus dan akan dilakukan melalui seleksi Panitia Seleksi (Pansel) kembali.
Rencana pembukaan Pansel untuk jabatan Direktur RSUD Bari menunjukkan komitmen Pemkot Palembang untuk memastikan rumah sakit milik daerah ini dikelola oleh profesional yang kompeten dan mampu meningkatkan kualitas layanan kesehatan bagi masyarakat. RSUD Bari, sebagai salah satu fasilitas kesehatan utama di Kota Palembang, memainkan peran vital dalam memberikan pelayanan medis kepada ribuan pasien setiap tahunnya. Penunjukan Direktur RSUD Bari melalui proses seleksi yang ketat dan transparan diharapkan dapat menghasilkan pemimpin yang mampu membawa RSUD Bari menjadi rumah sakit yang modern, berkualitas, dan dicintai masyarakat.
Pelantikan tiga pejabat tinggi pratama di lingkungan Pemkot Palembang oleh Wali Kota Ratu Dewa menandai langkah maju dalam upaya pembenahan birokrasi dan peningkatan kinerja pelayanan publik.
Penunjukan Kepala Dishub, Kepala Bapenda, dan Kepala BPBD melalui proses seleksi yang transparan dan profesional menunjukkan komitmen Pemkot Palembang untuk menempatkan orang-orang terbaik di posisi-posisi strategis.
Instruksi langsung Wali Kota kepada pejabat yang baru dilantik memfokuskan pada penyelesaian masalah konkret di lapangan dan peningkatan PAD, menegaskan orientasi pemerintah daerah pada pelayanan yang efektif dan berorientasi pada hasil.
Evaluasi dan penyegaran jabatan yang berkelanjutan menjadi garansi bahwa Pemkot Palembang akan terus berupaya mewujudkan birokrasi yang bersih, kompeten, dan melayani masyarakat dengan sepenuh hati. Selamat bertugas kepada para pejabat yang baru dilantik! Semoga amanah jabatan diemban dengan sukses dan membawa kemajuan bagi Kota Palembang! (desta)
NUSALY Channel
Dapatkan kabar pilihan editor dan breaking news di Nusaly.com WhatsApp Channel. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.