Pemkab OKI Bekali Calon Tenaga Kerja Magang ke Jepang dengan Pelatihan Intensif

TELUK GELAM, NUSALY.COM – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Ogan Komering Ilir (OKI) menunjukkan komitmennya dalam meningkatkan kualitas sumber daya manusia (SDM) lokal dengan menggelar pelatihan intensif bagi para calon tenaga kerja yang akan mengikuti program pemagangan ke Jepang tahun anggaran 2025. Pembukaan Pelatihan Pra Pemberangkatan Tahap I (Pelatda) ini secara resmi dilaksanakan di Gedung Diklat Teluk Gelam pada Rabu, 19 Maret 2025, dan dihadiri oleh Wakil Bupati OKI, Supriyanto.

Program pemagangan ke Jepang ini merupakan salah satu upaya Pemkab OKI untuk memberikan kesempatan kepada para pemuda dan tenaga kerja lokal untuk mendapatkan pengalaman kerja di negara maju dengan standar industri yang tinggi. Melalui program ini, diharapkan para peserta tidak hanya mendapatkan keterampilan teknis yang relevan dengan kebutuhan dunia kerja global, tetapi juga mengembangkan soft skills dan etos kerja yang akan sangat berguna bagi karir mereka di masa depan.

Pelatihan Komprehensif untuk Bekal di Dunia Kerja Internasional

Dalam sambutannya saat membuka acara Pelatda Tahap I ini, Wakil Bupati OKI, H. M. Dja’far Shodiq, menekankan betapa pentingnya program pemagangan ini dalam membekali para peserta dengan berbagai keterampilan yang dibutuhkan untuk sukses di dunia kerja internasional. Beliau berharap agar para peserta dapat memanfaatkan kesempatan ini sebaik mungkin untuk mengembangkan diri.

“Program pemagangan ke Jepang ini adalah kesempatan emas bagi kalian semua untuk menimba ilmu dan pengalaman di negara yang dikenal dengan etos kerja dan kemajuan teknologinya. Melalui pelatihan pra pemberangkatan ini, kalian akan dibekali dengan berbagai materi yang akan sangat berguna saat kalian berada di Jepang nanti,” ujar Wakil Bupati Supriyanto, membacakan sambutan tertulis dari Bupati OKI.

Pelatda Tahap I ini dirancang secara komprehensif dan melibatkan berbagai materi pelatihan yang esensial bagi para calon tenaga kerja magang. Materi-materi tersebut meliputi pembelajaran bahasa Jepang, yang merupakan kunci komunikasi efektif di lingkungan kerja dan sosial di Jepang. Selain itu, para peserta juga akan mendapatkan pemahaman mendalam mengenai budaya kerja di Jepang, yang dikenal dengan kedisiplinan, ketelitian, dan orientasi pada kualitas.

Tidak hanya itu, pelatihan ini juga akan fokus pada peningkatan keterampilan teknis yang sesuai dengan bidang pekerjaan yang akan digeluti oleh masing-masing peserta di Jepang. Dengan demikian, diharapkan para peserta akan memiliki kompetensi yang memadai dan siap untuk menghadapi tantangan di tempat kerja baru mereka.

Pembinaan Etos Kerja dan Disiplin sebagai Kunci Sukses

Selain keterampilan teknis dan bahasa, Pelatda ini juga memberikan pembinaan khusus mengenai etos kerja dan disiplin. Wakil Bupati Supriyanto menekankan bahwa etos kerja yang baik dan disiplin yang tinggi merupakan kunci utama untuk meraih kesuksesan dalam program pemagangan ini. Beliau berharap agar para peserta dapat menanamkan nilai-nilai ini sejak dini dan menerapkannya selama berada di Jepang.

“Etos kerja dan disiplin adalah dua hal yang sangat dihargai di Jepang. Jika kalian mampu menunjukkan dedikasi, tanggung jawab, dan disiplin yang tinggi dalam bekerja, saya yakin kalian akan berhasil dan dapat membawa nama baik Kabupaten Ogan Komering Ilir di kancah internasional,” tegasnya.

Peserta Lolos Seleksi Ketat dan Siap Jalani Pelatihan Intensif

Para peserta yang terpilih untuk mengikuti program pemagangan ke Jepang ini bukanlah peserta sembarangan. Mereka telah melalui serangkaian proses seleksi yang ketat dan kompetitif, yang meliputi seleksi administrasi, tes kemampuan dasar, wawancara, dan tes kesehatan. Hanya kandidat-kandidat terbaik yang memenuhi kriteria yang telah ditetapkan yang berhak mengikuti program ini.

Setelah pembukaan Pelatda Tahap I ini, para peserta akan menjalani pelatihan intensif selama beberapa waktu sebelum akhirnya diberangkatkan ke Jepang. Pelatihan ini akan terus dievaluasi dan disesuaikan untuk memastikan bahwa para peserta benar-benar siap secara mental dan fisik untuk menghadapi lingkungan kerja dan kehidupan yang baru di Jepang.

Komitmen Pemkab OKI dalam Peningkatan Kualitas SDM

Pemerintah Kabupaten OKI menunjukkan komitmen yang kuat untuk terus mendukung program-program pelatihan kerja yang bertujuan untuk meningkatkan kualitas sumber daya manusia lokal agar lebih kompetitif di dunia internasional. Program pemagangan ke Jepang ini hanyalah salah satu dari berbagai inisiatif yang telah dan akan terus dilakukan oleh Pemkab OKI dalam upaya meningkatkan potensi dan daya saing tenaga kerja daerah.

Wakil Bupati Supriyanto menyampaikan harapannya agar program pemagangan ini dapat memberikan manfaat yang signifikan bagi para peserta, tidak hanya dalam hal peningkatan keterampilan dan pengalaman kerja, tetapi juga dalam pengembangan karir mereka di masa depan. Beliau juga berharap agar para peserta yang telah menyelesaikan program magang di Jepang dapat kembali ke Kabupaten OKI dan berkontribusi dalam pembangunan daerah dengan ilmu dan pengalaman yang telah mereka peroleh.

“Kami berharap program ini dapat menjadi jembatan bagi para pemuda OKI untuk meraih impian mereka dan menjadi tenaga kerja yang profesional dan berdaya saing global. Sekembalinya dari Jepang nanti, kami berharap kalian dapat menjadi agen perubahan dan membawa kemajuan bagi Kabupaten Ogan Komering Ilir,” pungkas Wakil Bupati Supriyanto.

Acara pembukaan Pelatda Tahap I program pemagangan ke Jepang ini dihadiri oleh berbagai pihak terkait, termasuk perwakilan dari Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi Kabupaten OKI, para instruktur pelatihan, serta orang tua dan keluarga para peserta. Semangat dan antusiasme terpancar dari wajah para peserta yang siap untuk memulai perjalanan baru mereka dalam menimba ilmu dan pengalaman di negeri Sakura. (puputzch)