Pemprov Sumsel 1000x250 Pemkab Muba 1000x250
OKI Maju Bersama

Kehangatan Halal Bihalal Warnai Hari Pertama Kerja ASN dan PPPK di Ogan Komering Ilir

×

Kehangatan Halal Bihalal Warnai Hari Pertama Kerja ASN dan PPPK di Ogan Komering Ilir

Sebarkan artikel ini

Tradisi maaf-memaafkan pasca Idulfitri pererat silaturahmi dan semangat kerja di lingkungan Pemkab OKI.

Kehangatan Halal Bihalal Warnai Hari Pertama Kerja ASN dan PPPK di Ogan Komering Ilir
Kehangatan Halal Bihalal Warnai Hari Pertama Kerja ASN dan PPPK di Ogan Komering Ilir. Foto: dok. Sumeks.co/Niskiah

Kayuagung, NUSALY.COM — Hari pertama kerja pasca libur panjang Hari Raya Idulfitri 1446 Hijriah pada Selasa, 8 April 2025, di Kabupaten Ogan Komering Ilir (OKI) diwarnai dengan tradisi halal bihalal yang penuh kehangatan. Seluruh Aparatur Sipil Negara (ASN), Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK), serta tenaga honorer di lingkungan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) OKI menggelar acara saling bermaaf-maafan sebagai wujud silaturahmi dan mempererat tali persaudaraan setelah merayakan Idulfitri bersama keluarga.

Sejumlah Organisasi Perangkat Daerah (OPD) di lingkungan Kabupaten OKI langsung menggelar kegiatan halal bihalal setelah melaksanakan apel pagi. Suasana akrab dan penuh kekeluargaan terlihat di berbagai kantor dinas dan badan, di mana para pegawai saling berjabat tangan, bertukar senyum, dan mengucapkan permohonan maaf lahir dan batin.

Beberapa OPD yang terpantau melaksanakan kegiatan maaf bermaafan ini antara lain adalah Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi (Disnakertrans), Dinas Perdagangan, Dinas Perindustrian dan Koperasi, Dinas Ketahanan Pangan Tanaman Pangan dan Holtikultura. Tak ketinggalan, Dinas Polisi Pamong Praja (Pol PP) dan Pemadam Kebakaran (Damkar), serta Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BKPSDM) OKI juga turut menggelar acara serupa. Kantor Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda) dan berbagai kantor, dinas, serta badan lainnya juga tampak merayakan momen kebersamaan ini.

Sekretaris Disnakertrans OKI: Halal Bihalal Rutin Digelar Usai Libur Lebaran

Sekretaris Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi (Disnakertrans) OKI, Septa Akbar, menjelaskan bahwa kegiatan halal bihalal atau maaf bermaafan yang dilaksanakan oleh seluruh pegawai pada hari pertama kerja ini memang merupakan agenda rutin yang selalu dilaksanakan setiap tahun setelah libur panjang Hari Raya Idulfitri.

“Hari ini, setelah pelaksanaan apel pagi, seluruh pegawai kami berbaris dan saling bermaaf-maafan. Karena selama libur Lebaran, kami tidak bertemu satu sama lain. Jadi, hari pertama kerja ini kami manfaatkan untuk saling memaafkan,” jelas Septa kepada awak media pada Selasa, 8 April 2025.

Septa mengungkapkan bahwa tradisi saling maaf bermaafan atau halal bihalal setelah libur Lebaran Idulfitri memiliki makna yang sangat penting dan diperlukan. Momen ini dianggap sangat baik, terutama setelah libur Lebaran yang cukup panjang. Selain itu, kegiatan halal bihalal ini juga secara efektif mempererat tali silaturahmi yang baik di antara sesama pegawai.

“Selama ini, masing-masing pegawai tentu saja disibukkan dengan pekerjaan dan tanggung jawabnya masing-masing. Sehingga, terkadang interaksi dan tegur sapa menjadi terbatas. Di hari yang istimewa ini, kami menjadi lebih akrab dan dekat satu sama lain,” terangnya, menyoroti dampak positif dari tradisi ini dalam membangun keharmonisan di lingkungan kerja.

Lebih lanjut, Septa menambahkan bahwa meskipun setiap hari kerja rutin dilaksanakan apel pagi, namun tidak ada kegiatan halal bihalal. Oleh karena itu, momen hari pertama kerja setelah Lebaran ini menjadi sangat penting dan istimewa karena hanya dilakukan satu kali dalam setahun.

Semangat Kebersamaan Juga Terpancar di Dinas Koperasi dan Perindustrian

Suasana serupa juga terlihat di Dinas Koperasi dan Perindustrian Kabupaten OKI. Seluruh pegawai di kantor ini juga saling maaf bermaafan setelah melaksanakan apel pagi di hari pertama kerja. Semangat kebersamaan dan kekeluargaan tampak jelas saat para pegawai saling bersalaman dan bertukar ucapan selamat Idulfitri.

“Tadi kami juga melaksanakan maaf bermaafan dengan seluruh pegawai setelah apel pagi. Momen maaf bermaafan ini sangat penting setelah satu bulan penuh kita menjalankan ibadah puasa di bulan Ramadan dan merayakan Hari Raya Idulfitri,” kata salah satu pegawai Dinas Koperasi dan Perindustrian, Nurleli.

Nurleli menambahkan bahwa pada hari pertama kerja ini, seluruh pegawai hadir tanpa terkecuali. Hal ini membuat kegiatan maaf bermaafan menjadi lebih meriah dan semarak. Bahkan, beberapa pegawai dengan sukarela membawa kue dan hidangan lainnya untuk dinikmati bersama, menambah suasana праздничной (meriah) seperti saat merayakan Idulfitri di rumah.

“Kegiatan halal bihalal atau maaf bermaafan ini memang sudah menjadi tradisi tahunan yang dilaksanakan di hari pertama kerja setelah libur Lebaran. Alhamdulillah, pada hari ini seluruh pegawai hadir,” tukas Nurleli dengan nada gembira.

Halal Bihalal: Lebih dari Sekadar Tradisi Maaf-Memaafkan

Tradisi halal bihalal yang rutin dilaksanakan di lingkungan Pemkab OKI setiap tahunnya memiliki makna yang lebih dalam dari sekadar saling mengucapkan maaf. Secara etimologis, halal bihalal berasal dari bahasa Arab yang memiliki arti melepaskan segala ikatan atau menghalalkan segala sesuatu yang sebelumnya haram atau tidak baik. Dalam konteks sosial, halal bihalal menjadi momentum untuk membersihkan diri dari segala kesalahan, prasangka buruk, dan perselisihan yang mungkin terjadi selama interaksi sehari-hari.

Di lingkungan pemerintahan, tradisi ini memiliki peran yang sangat penting dalam membangun dan memelihara hubungan yang harmonis antar pegawai. Dengan saling memaafkan, diharapkan segala bentuk ganjalan atau unek-unek yang mungkin ada di antara rekan kerja dapat dihilangkan, sehingga tercipta suasana kerja yang lebih kondusif, produktif, dan penuh kekeluargaan.

Membangun Silaturahmi dan Kekompakan di Lingkungan Kerja

Salah satu manfaat utama dari kegiatan halal bihalal adalah terjalinnya silaturahmi yang lebih erat di antara para pegawai. Dalam kesibukan rutinitas pekerjaan sehari-hari, seringkali interaksi antar pegawai menjadi terbatas pada urusan pekerjaan saja. Momen halal bihalal memberikan kesempatan bagi para pegawai untuk berinteraksi secara lebih personal, saling bertukar cerita tentang pengalaman liburan, dan mempererat rasa kebersamaan.

Silaturahmi yang baik di lingkungan kerja memiliki dampak positif yang signifikan terhadap kinerja organisasi secara keseluruhan. Pegawai yang memiliki hubungan yang baik cenderung lebih mudah untuk bekerja sama, saling mendukung, dan berkomunikasi secara efektif. Hal ini pada akhirnya akan meningkatkan produktivitas dan efisiensi dalam pelaksanaan tugas-tugas pemerintahan.

Semangat Baru dalam Melayani Masyarakat

Hari pertama kerja setelah libur panjang Lebaran juga menjadi momentum untuk menumbuhkan kembali semangat baru dalam melayani masyarakat. Setelah beristirahat dan berkumpul dengan keluarga, para pegawai diharapkan dapat kembali bekerja dengan energi yang lebih segar dan motivasi yang lebih tinggi. Tradisi halal bihalal turut berkontribusi dalam menciptakan suasana kerja yang positif dan harmonis, yang pada gilirannya akan berdampak pada kualitas pelayanan yang diberikan kepada masyarakat.

Dengan hati yang bersih dan hubungan yang baik antar sesama pegawai, diharapkan seluruh jajaran Pemkab OKI dapat bekerja sama secara lebih efektif dan efisien dalam menjalankan program-program pembangunan dan memberikan pelayanan yang terbaik kepada masyarakat Kabupaten Ogan Komering Ilir. (puputzch)

NUSALY Channel

Dapatkan kabar pilihan editor dan breaking news di Nusaly.com WhatsApp Channel. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.